Deskripsi Tingkat Pengetahuan Anggota

49 Jumlah 23 100 7 100 1 100 54 100 3 Pendidikan Terakhir Berdasarkan komposisi pendidikan terakhir pada Tabel 10 dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan terakhir jenis usaha Warungan, Pertanian, Peternakan dan Jual Ikan adalah SLTP, yaitu berturut-turut 100, 85,7, 100 dan 100 hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar tingkat pendidikan penerima kredit pola Grameen Bank memiliki tingkat pendidikannya hanya sampai SLTP. Tabel 10. Tingkat Pendidikan Terakhir Anggota Tingkat Pendidikan Warungan Pertanian Peternakan Jual Ikan Jumlah anggota Jumlah anggota Jumlah anggota Jumlah anggota SD 1 14,3 SLTP 23 100 6 85,7 1 100 54 100 SLTA PT Jumlah 23 100 7 100 1 100 54 100

4.5.2. Deskripsi Tingkat Pengetahuan Anggota

Tabel 11 menunjukkan tanggapan anggota terhadap Penjelasan Pengurus mengenai Proses pemberian kredit pola Grameen Bank ditunjukkan oleh persentase anggota yang memilih cukup 29 : baik 66 : sangat baik 5 responden. Mengenai penjelasan pengurus terhadap proses menjadi anggota responden menilai baik dengan persentase responden yang menilai cukup 35 : baik 45 : sangan baik 20. Dalam Frekuensi pertemuan yang didapat dalam proses pembentukan kelompok dinilai baik oleh mayoritas responden dengan prosentase sebesar 56 dan responden yang menilai sangat baik 34. Tabel 11. Pengetahuan Anggota Terhadap Koperasi LEEP-M3 Pola Grameen Bank Kode Kriteria Tingkat Pengetahuan Frekuensi Buruk Kurang Cukup Baik Sangat Baik 50 Proses Kredit Penjelasan Pengurus mengenai Proses pemberian kredit pola Grameen Bank 25 56 4 jumlah Responden 29 66 5 Proses Anggota Kejelasan pengurus terhadap proses menjadi anggota 30 38 17 jumlah Responden 35 45 20 Frekuensi Pertemuan Frekuensi pertemuan yang didapat dalam proses pembentukan kelompok 4 4 48 29 jumlah Responden 5 5 56 34 Peranan Peranankesungguhan pihak pengurus, masyarakat dan tokoh masyarakat dalam proses pembentukan kelompok 34 33 18 jumlah Responden 40 39 21 Kepuasan penjelasan pengurus terhadap kendala yang akan ditemui saat menjadi anggota Koperasi LEPP-M3 4 4 14 33 30 jumlah Responden 5 5 16 39 35 Pengetahuan anggota mengenai Peranankesungguhan pihak pengurus, masyarakat dan tokoh masyarakat dalam proses pembentukan kelompok dinilai cukup baik 40 tidak berbeda jauh dengan skala baik yaitu 39 dan sangat baik 21, sedangkan tanggapan anggota mengenai penjelasan pengurus terhadap kendala yang akan ditemui saat menjadi anggota Koperasi LEPP-M3 responden menilai baik dengan 39 baik, 35 baik sekali, 16 cukup, 5 kurang dan buruk 5. Dari semua penjelasan tersebut dapat diidentifikasikan bahwa pengurus Koperasi LEEP-M3 Pola Grameen Bank memiliki kontribusi terhadap peningkatan pengetahuan anggota koperasi pola Grameen Bank dapat dilihat pada Gambar 14. 51 Tabel 12. Tingkat Pengetahuan Ukuran Pemusatan Frekuensi Kemunculan Persentas e Kategor i ≥ Median 64 75,29 Baik Median 21 24,71 Buruk Untuk mengidentifikasikan tingkat pengetahuan anggota koperasi pola Grameen Bank dijawab melalui deskriptif statistik dengan menggunakan nilai pemusatan median dan tabelgrafik. Deskripsi data variabel tingkat pengetahuan terdapat jumlah responden 85 anggota Koperasi LEPP-M3 pola Grameen Bank yang mengisi kuesioner. Data hasil olahan menggunakan nilai pemusatan Lampiran 3 didapat titik tengah median = 19 maka untuk mengukur tingkat pengetahuan diukur bila: 1 ≥ Median maka pengetahuan baik; 2 Median maka pengetahuan buruk. Deskriptif statistik tingkat pengetahuan dihasilkan frekuensi kemunculan ukuran pemusatan ≥ titik median sebanyak 64 kemunculan. Lebih spesifik dapat dilihat analisa kuantitatif ukuran pemusatan median Tabel 12 diketahui bahwa 75.29 peserta koperasi Grameen Bank memiliki pengetahuan yang baik mengenai pemberian kredit pola Grameen Bank. 52

4.5.3. Deskripsi Tingkat Penerapan Kredit Pola Grameen Bank