Uji Kesesuaian Sistem TINJAUAN PUSTAKA
20
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
reprodusibel dengan nilai presisi ≤20 dan akurasi
80-120.
b. Kurva Kalibrasi Kurva Standar Konsentrasi-Respon
Syarat kurva kalibrasi agar dapat diterima, yaitu nilai nilai deviasi sebesar
≤20 dari konsentrasi LLOQ dan nilai nilai deviasi sebesar
≤15 dari konsentrasi standar selain LLOQ. Sedikitnya empat
dari enam standar non-zero berada diatas kriteria diatas, termasuk LLOQ dan konsentrasi tertinggi dari
kurva kalibrasi. Food and Drug Administration, 2001
2.6.2.3 Batas Deteksi limit of detection, LOD
Batas deteksi didefinisikan sebagai konsentrasi analit terendah dalam sampel yang masih dapat dideteksi,
meskipun tidak selalu dapat dikuantifikasi. LOD merupakan batas uji yang secara spesifik menyatakan apakah analit
diatas atau dibawah nilai tertentu. Definisi batas deteksi yang paling umum digunakan dalam kimia analisis adalah
kadar analit yang memberikan respon sebesar respon blangko y
b
ditambah dengan 3 simpangan baku blangko 3S
b
. LOD dapat dihitung berdasarkan pada standar deviasi
SD respon dan kemiringan slope, S kurva baku pada level yang mendekati LOD sesuai dengan rumus, LOD =
3,3 SDS Gandjar dan Rohman, 2007.
2.6.2.4 Batas Kuantifikasi limit of quantification, LOQ
Batas Kuantifikasi didefinisikan sebagai konsentrasi analit terendah dalam sampel yang dapat ditentukan dengan
presisi dan akurasi yang dapat diterima pada kondisi
21
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
operasional metode yang digunakan. Seperti halnya LOD, LOQ juga diekspresikan sebagai konsentrasi dengan
akurasi dan presisi juga dilaporkan. Untuk menentukan LOQ, dapat menggunakan perhitungan yang didasarkan
pada standar deviasi respon SD dan slope S kurva baku sesuai rumus : LOQ = 10 SDS Gandjar dan Rohman,
2007.
2.6.2.5 Akurasi
Akurasi adalah
suatu metode
analisis yang
menggambarkan kedekatan nilai rata-rata hasil uji yang diperoleh dengan nilai konsentrasi analit sebenarnya.
Akurasi ditentukan oleh analisis berulang dari sampel yang telah diketahui kadar analit yang terkandung didalamnya
Food and
Drug Administration,
2001. ICH
merekomendasikan pengukuran minimal menggunakan 3 kali pengukuran Ravichandranravichandran, V., Shalini S.,
Sundram K. M., Harish Rajak, 2010. Uji akurasi minimal menggunakan tiga konsentrasi pada rentang yang telah
direkomendasikan, yaitu pada konsentrasi rendah tiga kali LLOQ, sedang, dan tinggi dari kurva standar. Perbedaan
nilai rata-rata harus + 15 terhadap nilai sebenarnya, kecuali pada LLOQ tidak boleh lebih dari 20 Food and
Drug Administration, 2001.
2.6.2.6 Presisi
Presisi adalah
suatu metode
analisis yang
menggambarkan kedekatan hasil pengukuran individu analit ketika
suatu metode
analisis diulang.
ICH merekomendasikan pengukuran minimal menggunakan 3
kali pengukuran Ravichandranravichandran, V., Shalini S., Sundram K. M., Harish Rajak, 2010. Uji presisi minimal