Penetapan Metode Ekstraksi Polson, 2002

32 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta N-hidroksietil-p-metoksi sinamamida diujikan pada beberapa komposisi fase gerak. Komposisi fase gerak yang pertama kali diujikan adalah metanol 100 dengan laju alir 1,0 mLmenit. Pada komposisi fase gerak ini, diperoleh kromatogram tunggal dengan waktu retensi sekitar 1,863 menit. Gambar 4.1. Kromatogram N-hidroksietil-p-metoksi sinamamida menggunakan fase gerak metanol 100 Kemudian komposisi fase gerak diubah menjadi metanol-akuabides dengan perbandingan 70:30, 60:40, dan 40:60 masing-masing dengan laju alir 1,0 mLmenit. Pada komposisi fase gerak metanol-akuabides 70:30 dan laju alir 1,0 mLmenit, N-hidroksietil-p-metoksi sinamamida muncul pada waktu retensi 2,873 menit, dan pada komposisi fase gerak 60:40 muncul pada waktu retensi 3,800 menit. Sedangkan pada komposisi fase gerak metanol-akuabides 40:60 muncul pada waktu retensi sekitar 7,247 menit. Gambar 4.2 Kromatogram N- hidroksietil-p-metoksi sinamamida menggunakan fase gerak metanol : akuabides 70:30 Gambar 4.3 Kromatogram N- hidroksietil-p-metoksi sinamamida menggunakan fase gerak metanol : akuabides 60:40 33 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Gambar 4.4. Kromatogram N-hidroksietil-p-metoksi sinamamida menggunakan fase gerak metanol : akuabides 40:60 Pada fase gerak metanol-akuabides 70:30 dan 60:40 muncul disekitar menit kedua, sedangkan pengotor plasma umumnya muncul disekitar menit kedua, sehingga fase gerak tersebut tidak dapat digunakan. Komposisi fase gerak yang dapat digunakan adalah metanol-akuabides dengan perbandingan 40:60 karena dengan kondisi fase gerak ini pada kromatogram plasma blangko tidak ada puncak yang mengganggu pada waktu retensi N-hidroksietil-p- metoksi sinamamida. Komposisi fase gerak metanol-akuabides 40:60 memberikan hasil dengan waktu retensi 7,247 menit, dan asimetrisitas Tf 1,57, jumlah lempeng teoritis N 163, dan HETP 0,920. Dari hasil percobaan, komposisi fase gerak tersebut memberikan jumlah lempeng teoritis yang kecil yang menunjukkan keefisienan kolom yang kurang baik. Adapun asimetrisitas kromatogram senyawa yang diperoleh kurang dari 2,5 yang berarti sudah memenuhi persyaratan, dengan komposisi fase gerak ini N-hidroksietil-p- metoksi sinamamida dapat terpisah dengan baik dari pengotor plasma.