Sebagai Daerah Asuhan dan Perlindungan Sebagai Makanan Ikan

melewati masa dewasanya di lingkungan ini, serta sebagai tudung pelindung yang melindungi penghuni padang lamun dari sengatan matahari. Disamping itu juga, padang lamun dapat dimanfaatkan sebagai tempat kegiatan budidaya berbagai jenis ikan, kerang-kerangan dan tiram, tempat rekreasi dan sumber pupuk hijau.

2.2 Peran Padang Lamun Bagi Ikan

Ikan merupakan salah satu organisme yang berasosiasi dengan padang lamun. Banyak penelitian mengatakan pentingnya padang lamun sebagai habitat untuk ikan Sedberry Carter 1993 di Samudra Hindia Pinto Punchiwa 1996 di samudra Pasifik Tzeng Wang 1992 dan di Mozambique Gullström Mattis 2004 Padang lamun umumnya memiliki keanekaragaman jumlah spesies yang besar dibandingkan yang berdekatan dengan ekosistem tanpa padang lamun Horinouchi 2006, ini terlihat karena banyak spesies ikan menggunakan padang lamun sebagai naungan untuk bersembunyi dari predator dan juga sebagai prey spesies; untuk ikan ukuran kecil seperti juvenile, memiliki habitat padang lamun untuk mengurangi resiko dimangsa Shervette et al. 2006. Peran lamun dalam kehidupan ikan dapat dibagi menjadi tiga, yaitu : sebagai daerah asuhan nursery ground, sebagai tempat pemijahan spawning ground, dan sebagai tempat mencari makan feeding ground.

2.2.1 Sebagai Daerah Asuhan dan Perlindungan

Peran ini merupakan peran tradisional padang lamun yang kaya akan detritus organisme, dimana detritus merupakan makanan bagi ikan-ikan muda dan helaian daun-daun lamun yang lebat dapat digunakan sebagai tempat perindungan ikan-ikan muda dari ancaman predator Baker Sheppard 2006 Beberapa penelitian tentang komunitas ikan padang lamun, mendapatkan bahwa sebagian besar ikan di padang lamun adalah ikan-ikan muda juvenile dan beberapa merupakan ikan dewasa yang termasuk dalam familia Pomadasyidae, Lutjanidae, Scaridae Springer Mc Erlan 1962 in Hutomo 1985, Gobiidae, Leiognathidae dan Teraponidae Sudara et al. 1989. Sedangkan Hutomo et al. 1993, dalam penelitian komunitas ikan padang lamun pulau Burung, gugus pulau Pari, mendapatkan 78 spesies ikan diantaranya adalah ikan-ikan muda seperti Siganus canaliculatus, Siganus virgatus, Siganus punctatus, Lethrimus sp, Mulloides samoensis dan Upeneus tragula. Sedangkan menurut Shervette et al. 2006, di daerah estuari di Florida terdapat 81 spesies ikan yang hidup pada daerah lamun dan mangrove. Ikan-ikan muda tersebut, tampaknya mulai masuk ke padang lamun pada masa plantonik hingga tumbuh menjadi ikan muda. Setelah ikan-ikan tumbu menjadi dewasa, padang lamun menjadi kurang efektif untuk bersembunyi, sehingga mereka bermigrasi ke tempat lain untuk menghabiskan sisa hidupnya. Selain sebagai daerah asuhan, lamun juga sebagai tempat perlindungan, baik dari faktor biologi yaitu predator maupun dari faktor fisik seperti suhu dan sengatan matahari Redjeki 1993. Hal ini berhubungan dengan kelimpahan dan distribusi lamun. Sedangkan Vergara 1989, dalam penelitian tentang icththyofauna padang lamun Philipina, mendapatkan suatu korelasi yang negatif antara spesies lamun dengan daun kecil, dengan kelimpahan ikan. Fenomena ini dikarenakan menurutnya peran perlindungan lamun bagi ikan, dimana ikan tidak bisa bersembunyi di bawah daun-daun lamun.

2.2.2 Sebagai Makanan Ikan

Dalam rantai makanan di laut, di daerah subtropis, hampir seluruh produksi tumbuhan di daerah padang lamun digunakan oleh invertebrata sebagai sumber energj, akan tetapi di daerah tropik aliran energi ini terletak pada ikan-ikan herbivora Ogden 1980; Peristiwady 1994; Polunin 1988 in Lepiten 1992, menyebutkan dimana keberadaan ikan herbivora merupakan mata rantai penting dalam rantai makanan pada komunitas padang lamun. Mereka berperan sebagai agen yang menghubungkan energi dari produsen primer ke konsumen tingkat tinggi. Diantara ikan-ikan pemakan lamun diantaranya Hutomo 1985; Lepiten 1992; Rendra 1996 adalah ikan kakatua dari familia Scaridae : Scarus sp, dan Sparisoma sp; familia Siganidae: Siganus guttatus dan Siganus virgatus, Siganus cannaliculatus; familia Hemimphridae, dimana semuanya termasuk dalam kelompok ikan terumbu diurnal. Dalam penelitian Peristiwady 1994 di padang lamun pantai selatan Lombok, didapatkan adanya potongan lamun dalam lambung ikan : Caranx sp, Arothron immaculalus, Cheilio inermis, Stolephorus indicus dan Apogon chinensis.

2.2.3 Sebagai Tempat Mencari Makan feeding ground