pH Oksigen Terlarut DO

29

4.2.2 pH

pH atau derajat keasaman merupakan yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan. Ia didefinisikan sebagai kologaritma aktivitas ion hidrogen H + yang terlarut. Koefisien aktivitas ion hidrogen tidak dapat diukur secara eksperimental, sehingga nilainya didasarkan pada perhitungan teoritis. Skala pH bukanlah skala absolut. Ia bersifat relatif terhadap sekumpulan larutan standar yang pH-nya ditentukan berdasarkan persetujuan internasional. Nilai derajat keasaman pH selama penelitian menunjukkan kisaran yang netral yaitu antara 7.8-7.9 Tabel 5. Hasil pengukuran pH antar lokasi penelitian tidak menunjukkan fluktuasi yang besar. Kepmen Negara dan Lingkungan Hidup No. 51 tahun 2004 menetapkan nilai ambang batas pH untuk biota laut yaitu 7- 8.5±0.2 dan ke 3 lokasi masih berada dalam kisaran ini. Phillips dan Menez 1988 mengatakan bahwa lamun dapat tumbuh dengan baik pada pH air laut yang normal 7.8-8.5.

4.2.3 Oksigen Terlarut DO

Oksigen terlarut merupakan senyawa kimia gas yang larut dalam air yang mempunyai fungsi untuk keberlangsungan hidup dari biota aerobik yang hidup dalam air. Oksigen ini berasal dari difusi dari udara proses aerasi dan fotosintesi tumbuhan air di siang hari dan juga adanya oksidasi limbah APHA 1989. Hasil penelitian oksigen terlarut dari ke 3 lokasi penelitian berkisar 7.02-7.5 mgl. Kisaran yang diperoleh dari hasil pengukuran ini masih berada di atas baku mutu untuk biota laut, yaitu 5 mgl. Oksigen terlarut adalah faktor pembatas untuk pernapasan ikan dan biota air lain serta di perlukan dalam perombakan bahan organik. Terjadinya penurunan kadar oksigen terlarut dalam air laut akan menurunkan kegiatan fisiologis makhluk hidup didalamnya. Menurut Schmitz 1971 in Erina 2006 menggolongkan kualitas air di perairan mengalir menjadi lima golongan berdasarkan kandungan oksigen terlarut yaitu :  Sangat baik : kadar DO 8 mgl  Baik : kadar DO = 6 mgl 30  Kritis : kadar DO = 4 mgl  Buruk : kadar DO = 2 mgl  Sangat buruk : kadar DO 2 mgl Membandingkan dengan hasil pengukuran gas terlarut dalam penelitian masuk dalam kategori sangat baik.

4.2.4 Kecepatan Arus