58 164 Pengaruh Lingkungan Keluarga, Pendidikan, Dan Sosial Terhadap Jiwa Dan Minat Kewirausahaan Mahasiswa

mahasiswa perempuan p=.079. Hal ini senada dengan Van der Zwan et al. 2011 yang menyatakan perempuan lebih sulit memulai dan memilih karir sebagai seorang wirausaha dibandingkan laki-laki, namun tidak berbeda antara perempuan dan laki- laki dalam hal kemampuan mengembangkan kewirausahaan, apabila perempuan sudah memilih karir sebagai seorang wirausaha. Hubungan Karakteristik Individu, Jiwa dan Minat Kewirausahaan Karakteristik individu yang dimasukkan dalam uji korelasi adalah semua variabel karakteristik individu dalam penelitian ini, kecuali variabel fakultas. Hal ini bertujuan agar memperoleh gambaran tentang keterkaitan karakteristik individu dengan jiwa dan minat kewirausahaan. Variabel karakteristik individu yang dimaksud antara lain: jenis kelamin, usia, urutan kelahiran, Hidup bersama orangtua, wilayah tempat tinggal, daerah asal, indeks prestasi, pengalaman wirausaha, pengalaman kerja, uang saku dan pengeluaran per bulan, serta Kepemilikan tabungan. Karakteristik Individu dan Jiwa Kewirausahaan Berdasarkan hasil uji korelasi pada mahasiswa laki-laki ditemukan karakteristik individu yang berhubungan positif dan nyata dengan jiwa kewirausahaan hanya pengalaman kerja mahasiswa r=0.165; p=.099. Hal ini menunjukkan mahasiswa laki-laki yang memiliki pengalaman kerja memiliki jiwa kewirausahaan yang lebih baik dibandingkan yang tidak. Berbeda dengan mahasiswa laki-laki, hasil uji korelasi karakteristik individu mahasiswa perempuan dengan jiwa kewirausahaan yang nyata berhubungan adalah daerah asal r=.176; p=.031. Hal ini berarti mahasiswa perempuan yang berasal dari luar jawa memiliki jiwa wirausaha yang lebih baik dibandingkan mahasiswa dari pulau Jawa. Tabel 35 Sebaran Koefisien Korelasi antara Karakteristik Individu, Jiwa dan Minat Kewirausahaan Karakteristik Individu Jiwa Kewirausahaan r Minat Kewirausahaan r Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Total Jenis Kelamin -.113 -.089 Usia .146 .070 .117 -.119 .017 -.043 Urutan Kelahiran -.129 .086 .001 -.131 .093 -.002 Hidup bersama orangtua .061 -.086 -.024 -.100 -.163 -.136 Wilayah Tempat Tinggal -.115 .064 -.014 -.089 .077 .002 Daerah Asal .098 .176 .144 .021 -.008 .007 Indeks Prestasi .140 .020 .072 .092 .031 .058 Pengalaman Wirausaha .034 -.062 -.006 .018 .108 .073 Pengalaman Kerja .165 .106 .147 .281 .186 .241 Uang Saku .160 -.036 .069 .070 -.034 .024 Pengeluaran .146 .007 .065 .003 -.042 -.026 Kepemilikan tabungan .162 .011 .073 .352 -.073 .112 Keterangan: = nyata pada p ≤ 0.01, = nyata pada p ≤ 0.05, = nyata pada p ≤ 0.10 Secara keseluruhan, karakteristik individu yang berhubungan nyata dan positif dengan jiwa kewirausahaan, baik mahasiswa laki-laki maupun mahasiswa perempuan adalah jenis kelamin r=-.113; p=.073, usia r=.117; p=.063, daerah asal r=.144; p=.022, dan pengalaman kerja r=.147; p=.020. Hal ini menunjukkan semakin perempuan, maka semakin kurang baik jiwa kewirausahaannya atau dengan arti lain mahasiswa perempuan memiliki jiwa kewirausahan lebih rendah dibandingkan mahasiswa laki-laki. Begitu juga dengan usia, semakin tua usia mahasiswa, maka semakin baik jiwa kewirausahaannya. Karakteristik Individu dan Minat Kewirausahaan Hasil uji korelasi karaketeristik individu mahasiswa laki-laki dengan minat kewirausahaan diperoleh variabel yang berhubungan nyata dan bernilai positif adalah pengalaman kerja r=.281; p=.004 dan Kepemilikan tabungan r=.352; p=.000. Mahasiswa laki-laki yang memiliki tabungan cendurung memiliki minat wirausaha yang lebih baik dibandingkan dengan yang tidak, hal ini mungkin disebabkan mahasiswa yang memiliki tabungan memiliki kelebihan uang saku, sehingga lebih bebas untuk mengalokasikannya pada pengeluaran yang lain, termasuk untuk modal wirausaha. Sama halnya dengan pengalaman kerja, mahasiswa laki-laki yang pernah bekerja memiliki minat kewirausahaan yang lebih baik dibandingkan yang tidak. Hal ini mungkin mahasiswa laki-laki yang pernah bekerja pada orang lain memiliki pengetahuan tentang proses suatu usaha sehingga memunculkan minat lebih baik. Hasil uji korelasi karaketeristik individu mahasiswa perempuan dengan minat kewirausahaan diperoleh variabel yang berhubungan nyata adalah pengalaman kerja r=.186; p=.022 dan hidup bersama orangtua r=-.163; p=.045. Hal ini menunjukkan mahasiswa perempuan yang hidup bersama dengan orangtua semasa sekolah dulu cenderung memiliki minat wirausaha yang lebih rendah dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak tinggal dengan orangtua. Hal ini mungkin terjadi karena mahasiswa yang hidup bersama orangtua merasa lebih aman secara finansial dan perlindungan dari krisis, sehingga dorongan mendapatkan tambahan uang saku lebih rendah dibandingkan mahasiswa yang tidak hidup bersama. Secara keseluruhan minat wirausaha berhubungan nyata dengan karakteristik individu antara lain: 1 variabel yang bernilai positif adalah pengalaman kerja r=.241; p=.000 dan Kepemilikan tabungan r=.112; p=.075, 2 variabel yang bernilai negatif adalah Hidup bersama orangtua r=-.136; p=.031. Hubungan Karakteristik Keluarga, Jiwa dan Minat Kewirausahaan Karakteristik keluarga yang dimasukan dalam uji korelasi antara lain: usia ayah dan ibu, pendidikan ayah dan ibu, status pernikahan orangtua, ukuran keluarga, pekerjaan utama ayah dan ibu, pekerjaan sampingan ayah dan ibu, serta penghasilan ayah dan ibu. Karakteristik keluarga dan Jiwa Kewirausahaan Hasil uji korelasi menunjukkan hanya variabel penghasilan ibu r=-.148; p=.070 pada mahasiswa perempuan yang berhubungan nyata dengan jiwa kewirausahaan, sedangkan pada mahasiswa laki-laki maupun pada seluruh contoh tidak ada variabel karakteristik keluarga yang nyata berhubungan. Hal ini menunjukkan semakin tinggi penghasilan ibu, maka jiwa kewirausahaan mahasiswa perempuan cenderung semakin rendah. Kemungkinan hal ini disebabkan karena alasan finansial dan rasa aman dari krisis, dimana dengan bertambahnya penghasilan ibu, maka pendapatan keluarga akan meningkat asumsi: ayah tetap berpenghasilan. Tabel 36 Sebaran Koefisien Korelasi antara Karakteristik Keluarga, Jiwa dan Minat Kewirausahaan Karakteristik Keluarga Jiwa Kewirausahaan Minat Kewirausahaan Laki-laki Perempuan Total Laki-laki Perempuan Total Usia Ayah -.073 -.029 -.035 .105 -.087 .000 Usia Ibu .126 .020 .065 .085 -.013 .031 Status Pernikahan Orangtua -.069 .027 -.014 -.149 .021 -.053 Ukuran Keluarga -.047 .083 .042 .008 .052 .045 Pendidikan Ayah -.002 -.103 -.070 -.034 -.050 -.055 Pendidikan Ibu -.043 -.036 -.051 .153 -.054 .034 Pekerjaan Utama Ayah -.043 .093 .048 .065 .167 .131 Pekerjaan Utama Ibu .034 .038 .048 .069 .134 .112 Pekerjaan Sampingan Ayah .025 -.014 -.002 -.027 -.023 -.027 Pekerjaan Sampingan Ibu -.090 -.029 -.056 -.137 -.157 -.150 Penghasilan Ayah .130 -.057 .007 -.007 -.172 -.110 Penghasilan Ibu .063 -.148 -.063 .201 -.197 -.032 Keterangan: = nyata pada p ≤ 0.01, = nyata pada p ≤ 0.05, = nyata pada p ≤ 0.10 Karakteristik keluarga dan Minat Kewirausahaan Hasil uji korelasi karaketeristik keluarga mahasiswa laki-laki dengan minat kewirausahaan diperoleh variabel yang berhubungan nyata hanya variabel penghasilan ibu r=.201; p=.044, artinya semakin tinggi penghasilan ibu, maka minat kewirausahaan mahasiswa laki-laki cenderung semakin baik. Penghasilan ibu yang semakin tinggi berarti penghasilan keluarga juga semakin baik, dengan asumsi ayah tetap bekerja dan berpenghasilan. Keluarga dengan tingkat kesejahteraan yang baik, cenderung tidak menuntut mahasiswa laki-laki untuk mendapatkan pekerjaan dengan penghasilan yang lebih menjanjikan dalam waktu cepat, sehingga

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEPRIBADIAN, PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP AKTIVITAS BERWIRAUSAHA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

16 61 173

PENGARUH PENGALAMAN BERWIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA Pengaruh Pengalaman Berwirausaha Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Angkatan 2011 Universitas Muhamma

0 3 13

PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN DAN BUDAYA KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA Pengaruh Jiwa Kewirausahaan Dan Budaya Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha ( Studi Kasus pada Mahasiswa UMS Program Pendidikan PKn Angkatan 2012 ).

0 4 16

PENDAHULUAN Pengaruh Jiwa Kewirausahaan Dan Budaya Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha ( Studi Kasus pada Mahasiswa UMS Program Pendidikan PKn Angkatan 2012 ).

0 1 8

PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN DAN BUDAYA KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA Pengaruh Jiwa Kewirausahaan Dan Budaya Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha ( Studi Kasus pada Mahasiswa UMS Program Pendidikan PKn Angkatan 2012 ).

0 2 13

PENGARUH SIKAP MANDIRI DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM Pengaruh Sikap Mandiri dan Lingkungan keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah

1 5 16

PENGARUH FAKTOR KELUARGA DAN KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT MENJADI WIRAUSAHA Pengaruh Faktor Keluarga dan Karakyeristik Kewirausahaan Terhadap Minat Menjadi Wirausaha Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2008 Universitas muh

0 3 16

PENGARUH EKSPEKTASI PENDAPATAN, LINGKUNGAN KELUARGA, DAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA (Studi Kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta).

1 4 155

PENGARUH KEPRIBADIAN, LINGKUNGAN KELUARGA DAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 1 149

PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA

0 0 10