Letak Geografis Kependudukan Deskripsi Obyek Penelitian

60

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Obyek Penelitian

4.1.1. Letak Geografis

Sumenep bahasa Madura: Songènèb adalah sebuah kabupaten di provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kabupaten Sumenep ini terletak diantara 113 ˚32’54” BT – 116 ˚16’48” BT dan diantara 4 ˚55’ LS dengan Batas- batas sebagai berikut : Sebelah selatan berbatasan dengan Selat Madura, Sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa, Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Pamekasan, dan Sebelah timur berbatasan dengan Laut JawaLaut Flores. Kabupaten Sumenep pada masa kolonial dikuasai oleh keluarga keadipatian Madura, yaitu keluarga Cakraningrat. Kabupaten ini terletak di ujung timur Pulau Madura dan memiliki luas wilayah 2.093.45 km² dan populasi ±1 juta jiwa. Ibu kotanya ialah Kota Sumenep. Secara geografis wilayak Kabupaten Sumenep terbagi atas dua yaitu : - Bagian daeratan dengan luas : 1.146,93 Km 2 54,79 yang terbagi atas Tujuh Belas Kecamatan dan satu pulau di Kecamatan Dungkek. - Bagian Kepulauan dengan luas : 946,53 Km 2 45,21 yang meliputi 126 buah pulau, 48 pulau berpenghuni dan 78 pulau tidak berpenghuni, 104 buah pulau bernama dan 22 buah pulau tanpa nama. Bagian Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. kepulauan terbagi atas Sembilan kecamatan yaitu : Kecamatan Giligenting, Talango, Nonggunong, Gayam, Ra’as, Sapeken, Arjasa, Kangean Dan Masalembu. Sedangkan pulau paling utara adalah Pulau Karamaian termasuk wilayah Kecamatan Masalembu dengan jarak ± 151 mil Laut dari Kecamatan Sapeken dengan jarak ± 165 mil Laut dari Kecamatan Kalianget. Secara administrasi wilayah Kabupaten Sumenep dibagi menjadi 27 Kecamatan 328 Tiga Ratus Dua Puluh Delapan Desa dan Empat Wilayah Kelurahan.

4.1.2. Kependudukan

Penduduk Kabupaten Sumenep terdiri dari 4 suku bangsa yaitu: Madura, Bugis, Mandar dan Bajoe. Dari keempat suku bangsa tersebut 3 suku bangsa, yaitu : Bugis, Mandar dan Bajoe berada di daerah kepulauan, yaitu: Pulau Masalembu dan Pulau Sapeken . Dengan demikian lebih dekat dengan Pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi. Sedangkan suku Madura merupakan mayoritas dan terdapat di wilayah daratan dan sebagian kecil di kepulauan. Berdasarkan hasil pencacahan Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk Kabupaten Sumenep sementara adalah 1.041.915 orang, yang terdiri atas 495.099 laki-laki dan 546.816 perempuan. Dari hasil SP2010 tersebut masih tampak bahwa penyebaran penduduk Kabupaten Sumenep masih bertumpu di Kecamatan Kota Sumenep yakni sebesar 6,75 persen, Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. kemudian diikuti oleh Kecamatan Pragaan sebesar 5,90 persen, Kecamatan Arjasa sebesar 5,73 persen, Kecamatan Lenteng sebesar 5,43 persen dan kecamatan-kecamatan lainnya di bawah 1,96 persen. Kecamatan Kota Sumenep, Kecamatan Pragaan, Kecamatan Arjasa dan Kecamatan Lenteng adalah 4 kecamatan dengan urutan teratas yang memiliki jumlah penduduk terbanyak yang masing-masing berjumlah 70.794 orang, 65.031 orang, 59.701 orang dan 56.604 orang. Sedangkan kecamatan Batuan merupakan kecamatan yang paling sedikit penduduknya, yakni sebanyak 12.084 orang. Dengan luas wilayah Kabupaten Sumenep sekitar 2.093,47 kilo meter persegi yang didiami oleh 1.041.915 orang maka rata-rata tingkat kepadatan penduduk Kabupaten Sumenep adalah sebanyak 498 orang per kilo meter persegi. Kecamatan yang paling tinggi tingkat kepadatan penduduknya adalah Kecamatan Kota Sumenep yakni sebanyak 2.543 orang per kilo meter persegi sedangkan yang paling rendah adalah Kecamatan Batuan yakni sebanyak 446 orang per kilo meter persegi.

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian