Tabel 4.10 Tabulasi Silang Variabel Sarana dan Prasarana terhadap   pemilihan metode kontrasepsi suntik oleh Pasangan Usia Subur  di  Kelurahan
Losung Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Tahun 2013 Sarana dan
Prasarana
pemilihan metode kontrasepsi suntik Jumlah
p Memakai
Tidak Memakai N
N n
Baik Tidak Baik
41 15
77,3 31,2
12 33
22,7 68,8
53 48
100 100
0,000
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa responden yang memilih memakai metode kontrasepsi suntik berdasarkan sarana dan prasarana yang baik adalah yang
paling banyak, yaitu sebanyak 41 orang  77,3, sedangkan responden yang memilih memakai metode kontrasepsi suntik dengan sarana dan prasarana yang tidak
baik sebanyak 33 orang 68,8. Hasil analisis  statistik dengan menggunakan uji chi-square  diperoleh nilai
probabilitasnya p = 0,000.  Hal ini berarti terdapat hubungan yang bermakna antara sarana dan prasarana dengan pemilihan alat kontrasepsi suntik.
4.5.3  Hubungan  Peran Petugas Kesehatan terhadap pemilihan metode kontrasepsi suntik.
Analisa bivariat hubungan pengetahuan responden terhadap pemilihan metode kontrasepsi suntik dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.11  Tabulasi Silang Variabel Peran  Petugas  Kesehatan  terhadap pemilihan metode kontrasepsi suntik oleh Pasangan Usia Subur  di
Kelurahan Losung Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Tahun 2013
Universitas Sumatera Utara
Peran Petugas
pemilihan metode kontrasepsi suntik Jumlah
p Memakai
Tidak Memakai N
N n
Baik Cukup
Kurang 24
15 17
43,6 71,4
68,0 31
6 8
56,4 28,6
32,0 55
21 25
100 100
100 0,032
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa responden yang memilih menggunakan kontrasepsi suntik  yang menilai peranan petugas kesehatan baik sebanyak 24 orang
43,6. Responden yang memilih menggunakan kontrasepsi suntik  yang menilai peranan petugas kesehatan cukup sebanyak 15 orang 71,4, dan responden yang
memilih menggunakan kontrasepsi suntik  yang menilai peranan petugas kesehatan kurang sebanyak 17 orang 68.
Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi-square  diperoleh nilai probabilitasnya p = 0,032. Hal ini berarti terdapat hubungan yang bermakna antara
peran petugas kesehatan dengan pemilihan alat kontrasepsi suntik. 4.5.4   Hubungan  Dukungan Pasangan  terhadap pemilihan metode kontrasepsi
suntik.
Analisa bivariat hubungan dukungan pasangan terhadap pemilihan metode kontrasepsi suntik dapat dilihat pada tabel di bawah ini
Tabel 4.12. Tabulasi Silang Variabel Dukungan Pasangan terhadap   pemilihan metode kontrasepsi suntik oleh Pasangan Usia Subur  di  Kelurahan
Losung Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Tahun 2013
pemilihan metode kontrasepsi suntik
Jumlah p
Universitas Sumatera Utara
Dukungan Pasangan
Memakai Tidak Memakai
N n
n Mendukung
Tidak Mendukung
41 15
66,1 38,5
21 24
33,9 61,5
62 39
100 100
0,006
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa responden yang memilih menggunakan kontrasepsi suntik  berdasarkan dukungan pasangan  adalah yang  paling banyak,
yaitu sebanyak  41 orang 48,2, sedangkan responden yang memilih memakai kontrasepsi suntik  tidak dengan dukungan pasangan  sebanyak 15 orang 38,5.
Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi-square  diperoleh nilai probabilitasnya p = 0,006.  Hal ini berarti terdapat hubungan yang bermakna antara
dukungan pasangan dengan pemilihan alat kontrasepsi suntik.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PEMBAHASAN
5.1. Faktor-faktor yang memengaruhi pemilihan metode kontrasepsi suntik