Penilaian kompetensi sikap Penilaian Otentik

50 a Pengaruh kesan umum hallo effects, yaitu keleliruan dalam mencatat data karena sebelum memulai observasi memperoleh kesan umum tertentu tentang subyek yang diobservasi peserta didik. Kesan umum itu bisa positif atau negatif. b Pengaruh keinginan menolong generosity effects, yaitu observer guru mengalami kesesakan dalam menarik kesimpulan hasil observasi, kerena memiliki keinginan untuk berbuat baik pada subyek yang diobservasi c Pengaruh pengamatan sebelumnya carry over effects, yaitu seorang observer guru kerap kali tidak dapat memisahkan antara kesan tentang sikap dan perilaku peserta didik sebelumnya dengan sikap dan perilaku didik selanjutnya. 3 Memerlukan kecermatan dan keterampilan dari guru dalam melakukan observasi, karena tidak cermat data yang diperoleh hasil manipulasi atau dibuat-buat dari subyek yang diobservasi. Dan ini berimplikasi terhadap obyektivitas data hasil pengamatan. c Rambu-rambu pelaksanaan penilaian kompetensi sikap melalui observasi 51 Beberapa hal yang harus dilakukan dalam melaksanakan penilaian sikap melalui observasi adalah bebagai berikut; 1 Menyampaikan kompetensi sikap yang perlu dicapai peserta didik. 2 Menyampaikan kriteria penilaian dan indikator capaian sikap pada peserta didik. 3 Melakukan pengamatan terhadap tampilan sikap peserta didik selama pembelajaran di dalam kelas atau selama sikap tersebut ditampilkan. 4 Menemukan dan mengenali berbagai indikator kunci pada rubrik penilaian yang menunjukkan capaian sikap peserta didik. 5 Melakukan pencatatan terhadap tampilan sikap peserta didik. 6 Membandingkan tampilan sikap peserta didik dengan rubrik penilaian. 7 Menentukan tingkat capaian peserta didik. 8 Menerik kesimpulan dari pencapaian kompetensi sikap Sedangkan beberapa kriteria yang harus dipenuhi instrumen penilaian sikap melalui observasi adalah sebagai berikut; 52 1 Mengukur aspek sikap bukan aspek kognitif atau psikomotor yang tuntut pada kompetensi dan kompetensi dasar 2 Sesuai dengan kompetensi yang akan diukur 3 Memuat sikap dan indicator sikap yang dapat diobservasi 4 Mudah atau feasibel untuk dilakukan 5 Dapat merekam sikap peserta didik Guru hendaknya menyampaikan umpan balik hasil observasi kepada peserta didik. Pemberian umpan balik berdasarkan hasil observasi harus memenuhi beberapa kriteria berikut ini: 1 Umpan balik yang disampaikan kepada peserta didik berdasarkan hasil observasi 2 Umpan balik disampaikan dengan bahasa yang jelas 3 Umpan balik disampaikan secara lisan melalui konferensi atau secara tertulis dan bersifat konstruktif mendidik 4 Umpan balik diharapkan mampu memotivasi peserta didik untuk meningkatkan sikapnya.

1. Penilaian Diri

a. Pengertian Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian 53 kompetensi sikap, baik sikap spiritual maupun sikap sosial. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri. Penilain diri self assessment adalah suatu teknik penilaian di mana peserta didik diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status, proses dan tingkat pencapaian kompetensi yang dipelajari. b. Keunggulan dan kelemahan penilaian diri Keunggulan dari penilaian diri adalah; 1 Guru mampu mengenal kelebihan dan kekurangan peserta didik; 2 Peserta didik mampu merefeksikan mata pelajaran yang sudah diberikan; 3 Pertanyaan yang dibuat sesuai dengan keinginan penanya; 4 Memberikan motivasi diri peserta didik dalam hal penilaian kegiatan peserta didik; 5 Peserta didik lebih aktif dan berpartisipasi dalam proses pembelajaran; 6 Dapat digunakan untuk acuan menyusun bahan ajar yang mengetahui input peserta didik yang akan kita ajar;