4. Tugas dan Fungsi Rumah Sakit
Berdasarkan surat keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.983MENKESSKXI1992, tugas umum rumah sakit adalah
melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang
dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu
dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.164MenKesPERII1998, fungsi rumah sakit adalah :
a. Fungsi Profesional
1 Menyediakan dan menyelenggarakan pelayanan medis, pelayanan
penunjang medis, palayanan keperawatan, pelayanan rehabilitas kesehatan, pencegahan serta peningkatan kesehatan
2 Sebagai tempat penelitian dan pengembangan tenaga medis dan
paramedis. 3
Sebagai tempat penelitian dan pengembang ilmu dan teknologi bidang kesehatan.
b. Fungsi Sosial
Rumah sakit dapat dimiliki dan diselenggarakan oleh pemerintah atau swasta sebagaimana ditetapkan dalam Permenkes RI No. 159 b tahun
1988. Dalam salah satu pasalnya menyatakan bahwa setiap rumah sakit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
melaksanakan fungsi sosialnya. Rumah sakit pemerintah dan non pemerintah swasta harus memberikan fasilitas keperawatan pada
penderita yang tidak mampu. Rumah sakit umum pemerintah harus menyediakan 75 dari tempat tidur yang ada untuk pasien yang tidak
mampu, sedangkan rumah sakit non pemerintah swasta wajib menyediakan 25 dari kapasitas tempat tidur untuk pasien yang tidak
mampu. c.
Fungsi Rujukan Fungsi rujukan adalah penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang
mengatur pelimpahan tugas dan tanggung jawab secara timbal balik atas masalah yang timbul, baik vertikal maupun harisontal. Ada dua
sistem rujukan yang digunakan, yaitu : 1
Rujukan untuk peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit dengan bantuan sarana, teknologi, keterampilan, kegiatan langsung
melakukan survei epidemiologi. 2
Rujukan Media untuk penyembuhan, pemulihan penyakit, misalnya dengan menyuruh penderita dari puskesmas ke rumah
sakit, mengirim tenaga ahli, sampel darah, atau informasi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Kepuasan Pasien