Gambar 4.2
Scatterplot Dependent Variable: VAR00001
Regression Standardized Predicted Value
2.0 1.5
1.0 .5
0.0 -.5
-1.0 -1.5
Regression St udent
ized Residual
3 2
1 -1
-2 -3
sumber : lampiran 4 Pengujian heteroskedastisitas di atas dilakukan dengan melihat plot antara
residual versus fit pada Gambar 4.2. Jika terjadi trend baik itu naik, turun
maupun rata, maka dikatakan ada heteroskedastisitas pada data. Pada Gambar 4.2 dapat dijelaskan tidak terjadi trend karena data titik-titik tersebar hampir
secara merata tidak membentuk pola. Hal ini membuktikan tidak terjadinya heterokedastisitas.
4.4.2 Analisis Statistik Regresi Linear Berganda
Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan regresi linier beganada dengan bantuan progam komputer SPSS 11.5 for windows
untuk melihat model persamaan yang dibentuk dan membuktikan hipotesis yang diajukan. Dari hasil analisis tersebut diperoleh nilai – nilai seperti yang
disajikan pada tabel 4.12 di bawah ini :
Tabel 4.12 Hasil Analisis Regresi Berganda.
Model Unstandardized Coefficients
B Std. Error
1 Constant
1,095 2,455
X1 ,211
,063 X2
,169 ,101
X3 ,246
,103 X4
,349 ,093
R = 0,671 F
Hitung
= 9,195 R Square = 0,450 Sig.
= 0,000 Sumber : Lampiran 5
Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel 4.12 diatas, maka dapat dibuat model persamaan regresi linier berganda dari pengaruh Keputusan Konsumen
untuk mengkonsumsi kopi Nescafe adalah sebagai berikut : Y = 1,095 + 0,211 X
1
+ 0,169 X
2
+ 0,246 X
3
+ 0,349 X
4
Interprestasi dari model regresi diatas adalah sebagau berikut : 1.
Nilai konstanta b menunjukkan besarnya nilai dari Keputusan Konsumen
Y apabila variabel Kebudayaan X
1
, Sosial X
2
, Pribadi X
3
dan Psikologis X
4
adalah konstan atau nol, maka besarnya nilai Keputusan konsumen naik sebesar 1,095.
2. Nilai Koefisien regresi pada untuk variabel sosial X
1
adalah positif yaitu sebesar 0,211 artinya jika sosial X
1
naik sebesar satu satuan, maka Keputusan Konsumen Y akan naik sebesar 0,211 dengan asumsi variabel
bebas lainnya adalah konstan.
3. Nilai Koefisien regresi pada untuk variabel Sosial X
2
adalah positif yaitu sebesar 0,169 artinya jika faktor Sosial X
2
naik sebesar satu satuan, maka Keputusan konsumen Y akan naik sebesar 0,169 dengan asumsi variabel
bebas lainnya adalah konstan. 4.
Nilai Koefisien regresi pada untuk variabel faktor pribadi X
3
adalah positif yaitu sebesar 0,246 artinya jika faktor pribadi X
3
naik sebesar satu satuan, maka Keputusan Konsumen Y akan naik sebesar 0,246 dengan asumsi
variabel bebas lainnya adalah konstan. 5.
Nilai Koefisien regresi pada untuk variabel Psikologis X
4
adalah positif yaitu sebesar 0,349 artinya jika faktor psikologis X
3
naik sebesar satu satuan, maka Keputusan Konsumen Y akan naik sebesar 0,349 dengan
asumsi variabel bebas lainnya adalah konstan Nilai Koefesien korelasi berganda R atau Multiple R dari persamaan regresi
linier berganda diatas adalah . Nilai Koefesien korelasi berganda R sebesar 0,671 atau 67,1 menunjukan adanya hubungan yang sangat kuat erat antara
variabel yaitu Kebudayaan X
1
, Sosial X
2
, Pribadi X
3
dan Psikologis X
4
dengan Keputusan konsumen dalam mengkonsumsi kopi Nescafe Y. Nilai Koefesien determinan berganda R² dari persamaan regresi linier
berganda diatas digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikat. Nilai Koefesien determinan berganda
R² sebesar 0,450 atau 45 yang berarti Keputusan konsumen dalam mengkonsumsi kopi Nescafe Y dipengaruhi oleh variabel Kebudayaan X
1
,
Sosial X
2
, Pribadi X
3
dan Psikologis X
4
sebesar 45 dan selebihnya sebesar 55 disebabkan oleh faktor lain yang tidak dimasukan dalam penelitian ini.
4.4.3 Pengujian Hipotesis 4.4.3.1. Pembuktian hipotesis pengaruh variabel bebas secara simultan