2.2.1 Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh perusahaan yang ditujukan untuk mengatur proses pertukaran. Menurut
Tjiptono 2002:16 adalah: Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi penentuan harga, promosi dan
distribusi barang, jasa dan gagasan untuk menciptakan pertukaran dengan kelompok sasaran yang memenuhi tujuan pelanggan dan organisasi.
Sedangkan menurut Rismiati 2001:33 adalah: Sebagai analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian atas program-program yang
dirancang untuk menciptakan, membangun dan menjaga pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan
organisasional. Menurut Angipora 2002 : 65 terdapat 5 lima konsep berdasarkan
perusahaan dan organisasi lainnya melakukan kegiatan pemasaran, antara lain:
1. Konsep Produksi Konsep produksi merupakan salah satu konsep yang paling tua dalam
menuntun para penjual. Konsep ini menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dan selaras dengan kemampuan, dan oleh
karenanya manajemen harus berkonsentrasi pada peningkatan efisien produksi dan efisien distribusi.
2. Konsep Produk Menyatakan bahwa konsumen akan menyangi produk yang menawarkan
kualitas dan prestasi yang paling baik serta keistimewaan yang menonjol dan oleh karena itu organisasi harus mencurahkan usaha terus- menerus
dalam perbaikan produk. 3. Konsep Penjualan
Konsep menyatakan bahwa konsumen tidak akan membeli cukup banyak produk, terkecuali organisasi menjalankan suatu promosi dan penjualan
yang kokoh.
4. Konsep Pemasaran Konsep Pemasaran adalah suatu falsafah atau gagasan yang lebih baru
dalam sejarah hubungan pertukaran sebgai usaha untuk menantang konsep-konsep sebelumnya. Konsep ini berpendapat bahwa kunci
untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan
secera lebih efektif dan efisien dibanding dengan para pesaingnya. 5. Konsep Pemasaran Kemasyarakatan
Berpendapat bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan kebutuhan pasar sasaran, serta memberikan kepuasan yang
diharapkan dengan cara lebih efektif dan efisien dari para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan
masyarakat.
Dari ketiga pendapat para ahli di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa manajemen pemasaran adalah proses yang melibatkan
penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan pengawasan yang mencakup barang, jasa gagasan yang tergantung pertukaran dan
dengan tujuan menghasilkan kepuasan bagi pihak-pihak yang terlibat.
2.2.2 Strategi Pemasaran