ketinggalan di belakang perkembangan-perkembangan yang pesat di bidang penerbangan, dan konvensi itu hanya berhasil menarik sejumlah kecil persetujuan
bagi ratifikasi oleh beberapa negara saja. Berdasarkan uraian di atas maka penulis memilih judul “Pengaturan
Penerbangan Sipil Internasional menurut Hukum Internasional yang Melintasi Antar Negara”
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan maka dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana open sky policy sebagai instrumen hukum udara?
2. Bagaimana pengaturan hukum internasional tentang kedaulatan negara
atas ruang angkasa di wilayahnya? 3.
Bagaimana pengaturan penerbangan sipil internasional menurut hukum internasional yang melintasi antar negara?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah
a. Untuk mengetahui open sky policy sebagai instrumen hukum udara.
b. Untuk mengetahui pengaturan hukum internasional tentang kedaulatan
negara atas ruang angkasa di wilayahnya .
Universitas Sumatera Utara
c. Untuk mengetahui pengaturan penerbangan sipil internasional menurut
hukum internasional yang melintasi antar Negara.
2. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini dapat dilihat secara teoritis dan secara praktis berikut ini.
a. Secara teoretis
Diharapkan dapat dijadikan bahan kajian lebih lanjut untuk melahirkan berbagai konsep keilmuan yang pada gilirannya dapat memberikan andil
bagi perkembangan ilmu pengetahuan hukum internasional khususnya dalam bidang Pengaturan Penerbangan Sipil Internasional Menurut
Hukum Internasional yang Melintasi Antar Negara. b.
Secara praktis Diharapkan agar tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi para pembuat
kebijakan maupun pihak legislatif guna melengkapi peraturan perundang- undangan yang masih diperlukan terkait dengan pengaturan penerbangan
sipil internasional menurut hukum internasional yang melintasi antar Negara.
D. Keaslian Penulisan
Berdasarkan penelusuran penulis terhadap judul skripsi yang ada di Perpustakaan, belum ada tulisan skripsi yang mengangkat judul tentang
pengaturan penerbangan sipil internasional menurut hukum internasional yang melintasi antar negara. Oleh karena itu tulisan ini bukan merupakan hasil
Universitas Sumatera Utara
penggandaan dari karya tulis orang lain dan keaslian penelitian ini terjamin adanya dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Adapun judul-judul yang telah ada di perpustakaan universitas cabang Fakultas Hukum yang mirip yang penulis temukan adalah :
Novita Kartika 070200264 2010 dengan judul Perlindungan Penerbangan Sipil Internasional Terhadap Pembajakan Udara Berdasarkan
Konvensi Internasional, dengan permasalahan sebagai berikut Perlindungan Penerbangan Sipil Internasional Terhadap Pembajakan Udara Berdasarkan
Konvensi Tokyo 1963 dan Perlindungan Penerbangan Sipil Internasional Terhadap Pembajakan Udara Berdasarkan Konvensi The Hague 1970 serta
Perlindungan Penerbangan Sipil Internasional Terhadap Pembajakan Udara Berdasarkan Konvensi Montreal 1991.
Syahreza 050200068 dengan judul Kedudukan, Pengaturan dan Pemanfaatan Wilayah Udara Dan Ruang Angkasa Nasional Indonesia Sebagai
Negara Khatulistiwa dengan permasalahan sebagai berikut Perkembangan Hukum Udara dan Ruang Angkasa, Kedudukan dan Pengaturan Hukum di Wilayah Udara
dan Ruang Angkasa Nasional Indonesia Terhadap Berbagai Aktifitas dan Pemanfaatan Wilayah Udara dan Ruang Angkasa Nasional Indonesia Dalam
Berbagai Aktifitas Sebagai Negara Khatulistiwa dan Negara GSO Negara Kolong.
Universitas Sumatera Utara
E. Tinjauan Pustaka 1. Pengertian Penerbangan Sipil Internasional