33 b.
Penyajian data Pada tahap ini, peneliti menyajikan data dalam bentuk uraian
narasi dan disusun dalam bentuk tabel. Data yang telah disajikan ini dapat memudahkan untuk memahami peristiwa yang terjadi.
Data ini dapat digunakan untuk menelusuri letak kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah aljabar yang berkaitan dengan
pemfaktoran dan penyebab kesulitan ditunjau dari diri siswa. c.
Penarikan kesimpulan Pada tahap ini, peneliti membuat kesimpulan dari data yang
diperoleh. Kesimpulan yang didukung dengan data yang valid merupakan kesimpulan yang dapat dipercaya dan dapat
dipertanggungjawabkan. Kesimpulan ini merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada atau belum tuntas dibahas.
Temuan ini dapat berupa deskripsigambaran objek yang sebelumnya masih belum jelas, dapat berupa hubungan
kausalinteraktif, dan dapat berupa hipotesisteori.
B. Penelitian yang Relevan
Hasil-hasil penelitian yang relevan terhadap penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Penelitian yang dilakukan oleh Murdanu 2004 dalam tesisnya yang
berjudul “Analisis Kesulitan Siswa-Siswa SLTP dalam Menyelesaikan Persoalan Geometri”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
34 kesulitan siswa-siswa SLTP dalam menyelesaikan persoalan geometri
dan untuk mengetahui penyebab serta menunjukkan tindakan alternatif untuk mengatasi kesulitan tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa kesulitan
yang dialami
siswa meliputi:
kesulitan menginterpretaskan informasi dalam soal, kesulitan berbahasa,
kesulitan pemahaman konsep dan prinsip dalam geometri, dan kesulitan teknis. Faktor penyebab kesulitan yang menonjol dari diri
siswa, yaitu siswa tidak mengingat dan tidak memahami konsep dan prinsip geometri yang telah dipelajari. Tindakan alternatif yang
dianjurkan untuk mengatasi kesulitan tersebut, yaitu pembenahan pembelajaran teknik penyelesaian soal geometri, pembenahan materi
ajar, dan pemberian variasi persoalan geometri. 2.
Penelitian yang dilakukan oleh Fajar Hidayati 2010 dalam skripsinya yang
berjudul “Kajian Kesulitan Siswa Kelas VII SMP Negeri 16 Yogyakarta dalam Mempelajari Aljabar”. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui kesulitan-kesulitan yang dialami siswa kelas VII SMP Negeri 16 Yogyakarta dalam menyelesaikan persoalan aljabar
yang berkaitan dengan konsep dan prinsip, serta untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar siswa kelas VIII
SMP Negeri 16 Yogyakarta dalam mempelajari aljabar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesulitan-kesulitan yang dialami
siswa kelas VII SMP Negeri 16 Yogyakarta dalam menyelesaikan persoalan aljabar yang berkaitan dengan konsep dan prinsip adalah
35 siswa masih mengalami kesulitan dalam menggunakan gambar dan
simbol untuk mempresentasikan konsep dan mengapreasiasikan peran prinsip
–prinsip dalam matematika. Faktor–faktor yang menyebabkan kesulitan belajar siswa SMP Negeri 16 Yogyakarta dalam mempelajari
aljabar berasal dari faktor ekstern siswa, yaitu penggunaan alat peraga oleh guru.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Kukuh Susilonuringsih 2006 dalam
skripsinya yang berjudul “Pengaruh Faktor Intern dan Faktor Ekstern terhadap Minat Belajar Siswa Kelas I di SMK Yayasan Pendidikan
Ekonomi Yapek Gombong Tahun Diklat 20052006 ”. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui besar pengaruh faktor intern dan faktor ekstern terhadap minat belajar siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa faktor intern memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap minat belajar siswa dibandingkan dengan faktor ekstern. Faktor intern
termasuk kategori baik 69,6 dengan besar pengaruh 32,6, sedangkan faktor ekstern termasuk kategori cukup baik 62,2
dengan besar pengaruh 23,42. Dari hasil penelitian-penelitian tersebut, dapat diketahui bahwa
kesulitan siswa dalam mempelajari matematika berkaitan erat dengan pemahaman konsep dan prinsip serta dipengaruhi oleh beberapa faktor
penyebab kesulitan, baik faktor intern maupun ekstern. Oleh karena itu, penelitian ini lebih difokuskan pada kesulitan siswa dalam menyelesaikan
36 masalah aljabar yang berkaitan dengan konsep dan prinsip pemfaktoran
bentuk aljabar serta penyebab kesulitan dari diri siswa.
C. Kerangka Pikir