Penelitian yang Relevan STUDI KASUS KESULITAN SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 KALASAN TAHUN AJARAN 2015/2016 DALAM MENYELESAIKAN MASALAH ALJABAR YANG BERKAITAN DENGAN PEMFAKTORAN.

33 b. Penyajian data Pada tahap ini, peneliti menyajikan data dalam bentuk uraian narasi dan disusun dalam bentuk tabel. Data yang telah disajikan ini dapat memudahkan untuk memahami peristiwa yang terjadi. Data ini dapat digunakan untuk menelusuri letak kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah aljabar yang berkaitan dengan pemfaktoran dan penyebab kesulitan ditunjau dari diri siswa. c. Penarikan kesimpulan Pada tahap ini, peneliti membuat kesimpulan dari data yang diperoleh. Kesimpulan yang didukung dengan data yang valid merupakan kesimpulan yang dapat dipercaya dan dapat dipertanggungjawabkan. Kesimpulan ini merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada atau belum tuntas dibahas. Temuan ini dapat berupa deskripsigambaran objek yang sebelumnya masih belum jelas, dapat berupa hubungan kausalinteraktif, dan dapat berupa hipotesisteori.

B. Penelitian yang Relevan

Hasil-hasil penelitian yang relevan terhadap penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Penelitian yang dilakukan oleh Murdanu 2004 dalam tesisnya yang berjudul “Analisis Kesulitan Siswa-Siswa SLTP dalam Menyelesaikan Persoalan Geometri”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 34 kesulitan siswa-siswa SLTP dalam menyelesaikan persoalan geometri dan untuk mengetahui penyebab serta menunjukkan tindakan alternatif untuk mengatasi kesulitan tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesulitan yang dialami siswa meliputi: kesulitan menginterpretaskan informasi dalam soal, kesulitan berbahasa, kesulitan pemahaman konsep dan prinsip dalam geometri, dan kesulitan teknis. Faktor penyebab kesulitan yang menonjol dari diri siswa, yaitu siswa tidak mengingat dan tidak memahami konsep dan prinsip geometri yang telah dipelajari. Tindakan alternatif yang dianjurkan untuk mengatasi kesulitan tersebut, yaitu pembenahan pembelajaran teknik penyelesaian soal geometri, pembenahan materi ajar, dan pemberian variasi persoalan geometri. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Fajar Hidayati 2010 dalam skripsinya yang berjudul “Kajian Kesulitan Siswa Kelas VII SMP Negeri 16 Yogyakarta dalam Mempelajari Aljabar”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan-kesulitan yang dialami siswa kelas VII SMP Negeri 16 Yogyakarta dalam menyelesaikan persoalan aljabar yang berkaitan dengan konsep dan prinsip, serta untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 16 Yogyakarta dalam mempelajari aljabar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesulitan-kesulitan yang dialami siswa kelas VII SMP Negeri 16 Yogyakarta dalam menyelesaikan persoalan aljabar yang berkaitan dengan konsep dan prinsip adalah 35 siswa masih mengalami kesulitan dalam menggunakan gambar dan simbol untuk mempresentasikan konsep dan mengapreasiasikan peran prinsip –prinsip dalam matematika. Faktor–faktor yang menyebabkan kesulitan belajar siswa SMP Negeri 16 Yogyakarta dalam mempelajari aljabar berasal dari faktor ekstern siswa, yaitu penggunaan alat peraga oleh guru. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Kukuh Susilonuringsih 2006 dalam skripsinya yang berjudul “Pengaruh Faktor Intern dan Faktor Ekstern terhadap Minat Belajar Siswa Kelas I di SMK Yayasan Pendidikan Ekonomi Yapek Gombong Tahun Diklat 20052006 ”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar pengaruh faktor intern dan faktor ekstern terhadap minat belajar siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor intern memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap minat belajar siswa dibandingkan dengan faktor ekstern. Faktor intern termasuk kategori baik 69,6 dengan besar pengaruh 32,6, sedangkan faktor ekstern termasuk kategori cukup baik 62,2 dengan besar pengaruh 23,42. Dari hasil penelitian-penelitian tersebut, dapat diketahui bahwa kesulitan siswa dalam mempelajari matematika berkaitan erat dengan pemahaman konsep dan prinsip serta dipengaruhi oleh beberapa faktor penyebab kesulitan, baik faktor intern maupun ekstern. Oleh karena itu, penelitian ini lebih difokuskan pada kesulitan siswa dalam menyelesaikan 36 masalah aljabar yang berkaitan dengan konsep dan prinsip pemfaktoran bentuk aljabar serta penyebab kesulitan dari diri siswa.

C. Kerangka Pikir