2. Penilaian Kelayakan Komik Edukasi “Impian Moni”
a. Validasi Ahli
Uji validasi ahli dilakukan oleh beberapa pihak, yaitu ahli materi, ahli media, ahli bahasa, dan praktisi guru. Ahli materi menilai
aspek materi, ahli media menilai aspek media, ahli bahasa menilai aspek bahasa, dan praktisi menilai seluruh aspek komik edukasi. Ahli
materi dilakukan oleh dosen Jurusan Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta, ahli media dilakukan oleh dosen Jurusan
Pendidikan Seni Rupa Universitas Negeri Yogyakarta, ahli bahasa dilakukan oleh dosen Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia
Universitas Negeri Yogyakarta, dan praktisi dilakukan oleh guru kelas IV A SD Muhammadiyah Pakel.
Pada validasi materi, terdapat beberapa indikator yang digunakan dalam mengukur kelayakan aspek materi. Indikator tersebut
diantaranya adalah sebagai berikut: 1
Kejelasan materi pembelajaran 2
Kesesuaian komik edukasi dengan tujuan pembelajaran 3
Kesesuaian komik edukasi dengan materi pembelajaran 4
Kesesuaian komik edukasi dengan tingkat umur siswa 5
Ketepatan penggunaan istilah keuangan 6
Kemenarikan komik edukasi sebagai media pembelajaran Hasil penilaian aspek materi dari ahli materi dan praktisi dapat
digambarkan pada gambar 7.
Gambar 7. Grafik Hasil Penilaian Aspek Materi
Berdasarkan gambar 7, dapat diketahui bahwa rata-rata nilai aspek materi adalah sejumlah 4,26. Nilai tersebut terletak pada interval
skor X 4,2. Dengan demikian, aspek materi media pembelajaran yang dikembangkan dinilai “Sangat Layak”.
Pada validasi media, terdapat beberapa indikator yang digunakan dalam mengukur kelayakan aspek media komik edukasi
“Impian Moni”. Indikator tersebut diantaranya adalah sebagai berikut: 1
Ketepatan ukuran 2
Ketepatan penataan gambar 3
Kemenarikan gambar 4
Kesederhanaan media pembelajaran 5
Keterpaduan aspek visual 6
Kesesuaian gambar atau ilustrasi dengan tingkat umur siswa
5 5
5 5
4 5
3,67 4
4 3
4 3,5
1 2
3 4
5 6
Indikator 1 Indikator 2
Indikator 3 Indikator 4
Indikator 5 Indikator 6
Ahli Materi Praktisi
7 Kejelasan alur cerita
Hasil penilaian media dari ahli media dan praktisi dapat digambarkan pada gambar 8.
Gambar 8. Grafik Hasil Penilaian Aspek Media
Berdasarkan gambar 8, dapat diketahui bahwa rata-rata nilai aspek media adalah 3,56. Nilai tersebut terletak pada interval skor
3,4 X ≤4,2. Dengan demikian, aspek media dalam media
pembelajaran yang dikembangkan dinilai “Layak”. Pada validasi bahasa, terdapat beberapa indikator yang
digunakan dalam mengukur kelayakan aspek bahasa komik edukasi “Impian Moni”. Indikator tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
1 Kesederhanaan bahasa
2 Kesesuaian bahasa dengan tingkat umur siswa
3,67 3,67
3,33 4,33
3 3,33
3,61 2,67
4
2,3 3,3
5
2,3 3,51
1 2
3 4
5 6
Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4 Indikator 5 Indikator 6 Indikator 7 Ahli Media
Praktisi
3 Kesesuaian bahasa yang digunakan oleh tokoh dalam komik
edukasi 4
Penggunaan bahasa yang komunikatif 5
Kesesuaian bahasa dengan EYD 6
Ketepatan penggunaan istilah dalam keuangan
Hasil penilaian bahasa dari ahli bahasa dan praktisi dapat digambarkan pada gambar 9.
Gambar 9. Grafik Hasil Penilaian Aspek Bahasa
Berdasarkan gambar 9, dapat diketahui bahwa rata-rata nilai aspek bahasa adalah sejumlah 3,89. Nilai tersebut terletak pada interval
skor 3,4 X ≤4,2. Dengan demikian, aspek bahasa dalam media
pembelajaran yang dikembangkan dinilai “Layak”. Ringkasan hasil penilaian aspek materi, media, dan bahasa dari
para ahli dan praktisi dapat dilihat pada tabel 22.
3,67 4
4 4
2,67 4
3,67 4
3 4
4,67 5
1 2
3 4
5 6
Indikator 1 Indikator 2
Indikator 3 Indikator 4
Indikator 5 Indikator 6
Ahli Bahasa Praktisi
Tabel 22. Ringkasan hasil penilaian para ahli dan praktisi No. Aspek
Nilai Rata-Rata Kriteria 1.
Materi 4,26
Sangat Layak 2.
Media 3,56
Layak 3.
Bahasa 3,89
Layak
Komik edukasi yang telah dinilai oleh para ahli kemudian direvisi sesuai komentar dan saran yang diberikan. Komik edukasi
sebelum revisi dan setelah revisi dapat dilihat pada lampiran 3.6 dan lampiran 3.7.
Hasil komik edukasi yang telah direvisi akan digunakan untuk uji pengembangan pada siswa.
b. Uji Pengembangan
Uji pengembangan dilakukan dengan menggunakan komik edukasi yang telah direvisi. Subjek penelitian dalam uji pengembangan
ini adalah 10 siswa kelas IV B SD Muhammadiyah Pakel. Instrumen yang digunakan dalam uji pengembangan adalah kuesioner respon
siswa dengan menilai beberapa aspek yaitu aspek isimateri, aspek media, dan aspek bahasa. Hasil uji pengembangan dapat dilihat pada
gambar 10.
Gambar 10. Grafik Hasil Uji Pengembangan
4,1 3,89
4,25
1 5
IsiMateri Media
Bahasa