Jenis Penelitian Populasi dan Prosedur Penentuan Sampel

xxiii

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang memerlukan pengujian secara statistik. Penelitian ini bersifat penelitian eksplanatori yang merupakan penelitian penjelas atau penelitian untuk menguji dugaan sementara hipotesis Bambang S, 2002.

3.2 Populasi dan Prosedur Penentuan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2005 sampai dengan tahun 2007. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur. Adapun alasan digunakannya perusahaan manufaktur sebagai sampel karena perusahaan manufaktur merupakan kelompok emiten terbesar dari seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI dengan populasi perusahaan manufaktur 150 perusahaan. sebagai contoh tahun 2005 hampir 50 emiten yang listing di BEI berasal dari perusahaan manufaktur. Data dikumpulkan dari laporan keuangan perusahaan manufaktur yang go public di Bursa Efek Indonesia. Data laporan keuangan perusahaan manufaktur ini dikumpulkan dari publikasi berupa laporan keuangan yang bergerak di industri manufaktur, laporan ini dikeluarkan tahunan oleh Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel digunakan dengan metode purposive sampling, yaitu untuk mendapatkan sampel yang dapat mewakili seluruh populasi berdasarkan kriteria tertentu. Kriteria pemilihan sampel itu adalah perusahaan xxiv manufaktur yang go public. Kriteria yang digunakan untuk memilih sampel adalah sebagai berikut : 1. Perusahaan termasuk kategori perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI sebelum 31 Desember 2005 dan tetap terdaftar sampai 2007. 2. Perusahaan terdaftar selama periode 2005-2007 dan tahun buku berakhir 31 Desember. 3. Perusahaan telah menerbitkan dan telah mempublikasikan laporan keuangan auditan. 4. Tidak melakukan company action stock split, stock dividend, dan right issue karena dengan tidak melakukan company action, maka return saham menjadi tidak bias. 5. Saham perusahaan aktif diperdagangkan selama tahun 2005-2007 yang dapat dilihat dari tingkat frekuensi perdagangan saham selama 3 bulan sebanyak 75 kali atau lebih.

3.3 Jenis dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Merger Terhadap Return Saham Perusahaan Pengakuisisi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Dengan Kinerja Keuangan Sebagai Variabel Intervening

0 37 110

Analisis dampak pengumuman stock split dan reverse stock split terhadap abnormal return dan perubahan beta saham

0 38 121

Pengaruh Nilai Tukar, Inflasi, Debt to Equity Ratio, Return on Asset dan Beta Saham terhadap Return Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan LQ - 45 Di Bursa Efek Indonesia)

1 86 133

Pengaruh ukuran perusahaan, book to market, beta, earning dan financial distress terhadap subsequent return saham : pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia periode tahun 2009 – 2013

1 24 206

PENGARUH RETURN ON EQUITY, GROWTH, DIVIDEND PAYOUT RATIO DAN BETA TERHADAP RETURN SAHAM

0 3 79

PENGARUH MANAJEMEN LABA, RISIKO BETA SAHAM DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP BIAYA MODAL EKUITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA.

9 50 30

Pengaruh Beta Saham, Likuiditas Saham, Ukuran KAP, Spesialisasi Industri Auditor, Independensi Dewan Komisaris, dan Keahlian Komite Audit terhadap Biaya Modal Ekuitas - Unika Repository

0 0 16

Pengaruh Beta Saham, Likuiditas Saham, Ukuran KAP, Spesialisasi Industri Auditor, Independensi Dewan Komisaris, dan Keahlian Komite Audit terhadap Biaya Modal Ekuitas - Unika Repository

0 0 17

Pengaruh Beta Saham, Likuiditas Saham, Ukuran KAP, Spesialisasi Industri Auditor, Independensi Dewan Komisaris, dan Keahlian Komite Audit terhadap Biaya Modal Ekuitas - Unika Repository

0 0 27

Pengaruh Beta Saham, Likuiditas Saham, Ukuran KAP, Spesialisasi Industri Auditor, Independensi Dewan Komisaris, dan Keahlian Komite Audit terhadap Biaya Modal Ekuitas - Unika Repository

0 0 12