Uji Normalitas Pengujian Asumsi Klasik

xxxvi Variabel beta saham menunjukkan rata-rata sebesar 1,0133, dengan standar deviasi sebesar 0,35420, serta nilai maksimum adalah 2,20 dan minimum adalah -0,00.

4.2 Pengujian Asumsi Klasik

Metode regresi dapat digunakan apabila dalam model tidak terjadi adanya multikolinieritas, heterokedastisitas, autokorelasi dan mempunyai distribusi normal. Untuk itu perlu dilakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu.

4.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel independen beta saham dan return saham dan variabel dependen biaya modal ekuitas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Hasil pengujian menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dengan variabel independen beta saham dan return saham adalah sebagai berikut : Tabel 4.3 UJI NORMALITAS I One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 369 369 1,16316 ,31583 2,927283 1,024198 ,198 ,227 ,198 ,227 -,178 -,190 3,795 4,357 ,000 ,000 N Mean Std. Deviation Normal Parameters a,b Absolute Positive Negative Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed Beta Saham Return Saham Test distribution is Normal. a. Calculated from data. b. Sumber: Output SPSS xxxvii Nilai K-S untuk variabel beta saham 3,795 dengan probabilitas signifikansi 0,000 dan nilainya jauh dibawah α = 0,05 hal ini berarti variabel beta saham tidak terdistribusi secara normal. Begitu juga dengan nilai K-S variabel return saham 4,357 dengan probabilitas signifikansi 0,000 yang berarti variabel return saham tidak terdistribusi secara normal. Dikarenakan data yang dihasilkan tidak terdistribusi secara normal, maka dapat ditransformasi agar menjadi normal. Proses transformasi dengan merubah variabel independen menjadi akar kuadrat dengan menu transform. Dari hasil transformasi diperoleh variabel transformasi SQRTBTS variabel beta saham dan SQRTRS variabel return saham. Setelah dilakukan uji statistik Kolmogorov-Smirnov terhadap kedua variabel hasil transformasi ternyata hasilnya diperoleh nilai probabilitas signifikansi yang masih kurang dari 0,05, sehingga perlu dilakukan transformasi data lagi hingga dihasilkan data yang terdistribusi secara normal. Hasil uji statistik Kolmogorov-Smirnov dengan variabel hasil transformasi yang kedua diperoleh hasil sebagai berikut: xxxviii Tabel 4.4 UJI NORMALITAS II One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 290 240 1,0439 ,7089 ,31395 ,34409 ,077 ,084 ,077 ,084 -,045 -,083 1,289 1,276 ,072 ,077 N Mean Std. Deviation Normal Parameters a,b Absolute Positive Negative Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed SQRTBS2 SQRTRS2 Test distribution is Normal. a. Calculated from data. b. Sumber: Output SPSS Dari data transformasi kedua yang diolah untuk beta saham memberikan nilai K- S 1,289 dengan probabilitas 0,072 diatas α = 0,05 jadi dapat disimpulkan data beta saham berdistribusi normal. Begitu juga dengan uji K-S untuk return saham menghasilkan nilai K- S 1,276 dengan probabilitas 0,77 diatas α = 0,05 jadi dapat disimpulkan data return saham berdistribusi normal.

4.2.2 Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Merger Terhadap Return Saham Perusahaan Pengakuisisi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Dengan Kinerja Keuangan Sebagai Variabel Intervening

0 37 110

Analisis dampak pengumuman stock split dan reverse stock split terhadap abnormal return dan perubahan beta saham

0 38 121

Pengaruh Nilai Tukar, Inflasi, Debt to Equity Ratio, Return on Asset dan Beta Saham terhadap Return Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan LQ - 45 Di Bursa Efek Indonesia)

1 86 133

Pengaruh ukuran perusahaan, book to market, beta, earning dan financial distress terhadap subsequent return saham : pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia periode tahun 2009 – 2013

1 24 206

PENGARUH RETURN ON EQUITY, GROWTH, DIVIDEND PAYOUT RATIO DAN BETA TERHADAP RETURN SAHAM

0 3 79

PENGARUH MANAJEMEN LABA, RISIKO BETA SAHAM DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP BIAYA MODAL EKUITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA.

9 50 30

Pengaruh Beta Saham, Likuiditas Saham, Ukuran KAP, Spesialisasi Industri Auditor, Independensi Dewan Komisaris, dan Keahlian Komite Audit terhadap Biaya Modal Ekuitas - Unika Repository

0 0 16

Pengaruh Beta Saham, Likuiditas Saham, Ukuran KAP, Spesialisasi Industri Auditor, Independensi Dewan Komisaris, dan Keahlian Komite Audit terhadap Biaya Modal Ekuitas - Unika Repository

0 0 17

Pengaruh Beta Saham, Likuiditas Saham, Ukuran KAP, Spesialisasi Industri Auditor, Independensi Dewan Komisaris, dan Keahlian Komite Audit terhadap Biaya Modal Ekuitas - Unika Repository

0 0 27

Pengaruh Beta Saham, Likuiditas Saham, Ukuran KAP, Spesialisasi Industri Auditor, Independensi Dewan Komisaris, dan Keahlian Komite Audit terhadap Biaya Modal Ekuitas - Unika Repository

0 0 12