Lokasi penelitian Sampel Metode Pengumpulan Data

27

3.3. Lokasi penelitian

Lokasi penelitian berada di Kota Medan, Sumatera Utara. Lokasi penelitian ini dipilih karena peneliti bertempat tinggal di Kota Medan.

3.4. Sampel

Dalam penelitian kualitatif, pengambilan sampel dimaksudkan untuk memilah sebanyak mungkin informasi dari berbagai sumber. Hal ini bertujuan untuk merinci ciri khas yang ada. Selain itu pengambilan sampel juga dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi yang akan dijadikan acuan dari rancangan teori. Maka dari itu, dalam penelitian kualitatif tidak ada sampel yang acak, semua sampel telah ditentukan terlebih dahulu purpossive sampling Moleong, 2005. Sampel dalam penelitian ini dipilih melalui metode purpossive sampling, yang dimaksud dengan purpossive sampling adalah metode pengambilan sampel yang disengaja atau ditentukan dikarenakan sampel tersebut memenuhi kriteria tertentu yang sebelumnya telah ditentukan Sinulingga, 2011. Adapun kriteria sampel pada penelitian ini adalah: - Rumah Keluarga Muslim yang sudah mapan - Dibangun Sendiri - Tidak merupakan rumah yang multi fungsi, seperti ruko, rukan, dll. Universitas Sumatera Utara 28

3.5. Metode Pengumpulan Data

3.5.1. Data Primer a Wawancara Wawancara dilakukan dengan cara mewawancarai narasumber yang dianggap memenuhi syarat. Narasumber dianggap mengetahui dan memahami informasi yang terkait dengan penelitian. Hal ini bertujuan untuk memperoleh data baik secara lisan ataupun tulisan, dokumen, gambar mengenai objek dan kawasan penelitian. Wawancara ini dilakukan dengan cara menyiapkan pertanyaan yang telah ditentukan sebelumnya. Pertanyaan yang diajukan dalam wawancara disusun secara sistematis. b Foto dan Survey Visual Survey visual dilakukan untuk mengambil gambar dengan menggunakan media kamera. Tujuannya yaitu untuk mendapatkan gambaran umum mengenai pola dan program ruang rumah masyarakat muslim di Indonesia. c Pemetaan dan Penggambaran Pada tahap ini dilakukan penggambaran ulang denah rumah yang telah di survey. Hal ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai desain rumah sampel penelitian. Selain itu, dilakukan pula pemetaan pada kawasan penelitian dengan cara pendataan pada kawasan penelitian dan dibantu melalui media CAD kota Medan, dan Google Earth. Universitas Sumatera Utara 29 3.5.2. Data Sekunder Pada penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data sekunder untuk melengkapi data primer. Data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti melalui pihak lain yang telah mengumpulkan dan mengolah data tersebut sehingga peneliti tidak perlu mencarinya secara langsung Sinulingga, 2011. Menurut Azhar 2004 data sekunder adalah data yang telah tersedia, diperoleh dari sumber tidak langsung yang biasanya berupa arsip-arsip resmi. Adapun metode pengumpulan data sekunder yang dilakukan dalam penelitian ini : a Studi literatur, pendataan sekunder dilakukan dengan cara studi literatur yang terkait dan terintegrasi, menjadi sebuah rangkuman kajian. Dalam penelitian ini data sekunder yang dapat digunakan Al- qur’an, hadits, buku dan tulisan ilmiah yang berkaitan dengan judul seperti buku ataupun jurnal yang berbicara tentang arsitektur islam dan rumah yang islami. b Studi penelitian sejenis, dilakukan dengan cara mencari penelitian-penelitian dengan judul serupa untuk dibandingkan dan dijadikan acuan dalam penelitian.

3.6. Metode Analisa Data