61
Untuk menghormati tamu, rumah ini menyediakan ruang untuk menerima tamu yang datang berkunjung.
Gambar 5.31. Ruang tamu pada rumah 2 Sumber: Dokumentasi pribadi, 2014
5.3. Rumah 3
5.3.1. Kosmologi Arsitektur Sebagai bentuk penyelasrasan dengan alam rumah ini melebihkan banyak
area hijau untuk taman. Di ruangan tertentu, banyaknya bukaan menyebabkan perasaan menyatu dengan alam. Selain itu rumah ini juga memanfaatkan cahaya
dan penghawaan alami pada siang hari sehingga dapat menghemat energi.
Gambar 5.32. Taman rumah 3 Sumber: Dokumentasi pribadi, 2014
Universitas Sumatera Utara
62 Gambar 5.33. Bukaan pada fasad bangunan rumah 3
Sumber: Dokumentasi pribadi, 2014
5.3.2. Arsitektur yang menghormati konsep halal dan haram Rumah ini masih menggunakan patung-patung dan lukisan makhluk
bernyawa dalam menghias interior rumah.
Gambar 5.34. Hiasan patung makhluk bernyawa pada rumah 3 Sumber: Dokumentasi pribadi, 2014
Gambar 5.35. Lukisan makhluk bernyawa pada rumah 3 Sumber: Dokumentasi pribadi, 2014
Universitas Sumatera Utara
63
Untuk pemisahan ruang, khususnya kamar tidur, rumah ini sudah mengikuti aturan islam dengan cara memisahkan kamar tidur orang tua, anak laki-
laki, dan anak perempuan.
Gambar 5.36. Pengaturan pola perletakan kamar tidur pada rumah 3 Sumber: Data primer, diolah tahun 2014
5.3.3. Arsitektur yang melambangkan spiritualitas Rumah ini menggunakan hiasan yang islami, seperti partisi dengan ukiran
kaligrafi dan lukisan bertuliskan kalimat Allah.
Gambar 5.37. Hiasan bertemakan Islam pada rumah 3 Sumber: Dokumentasi pribadi, 2014
Kamar tidur orang tua
Kamar tidur anak laki-laki
Kamar tidur anak
perempuan
Universitas Sumatera Utara
64
5.3.4. Rumah sebagai masjid Untuk menghidupkan aktifitas ibadah di dalam rumah, seperti sholat
berjamaah, rumah ini menyiapkan ruangan khusus untuk beribadah.
Gambar 5.38. Musholla pada rumah 3 Sumber: Dokumentasi pribadi, 2014
5.3.5. Rumah sebagai tempat istirahat yang nyaman Kamar tidur dan ruang keluarga merupakan tempat yang cocok untuk
beristirahat. Untuk itu rumah ini menyiapkan kamar tidur dan ruang keluarga senyaman mungkin untuk tempat beristirahat.
Gambar 5.39. Salah satu kamar tidur pada rumah 3 Sumber: Dokumentasi pribadi, 2014
Universitas Sumatera Utara
65 Gambar 5.40. Ruang keluarga pada rumah 3
Sumber: Dokumentasi pribadi, 2014
5.3.6. Adab menjaga kebersihan dan kesucian Pemilik rumah ini sangat memperhatikan kebersihan dan kesucian
sehingga indikator kebersihan rumah, yaitu dapur dan kamar mandi, terjaga dengan baik.
Gambar 5.41. Dapur pada rumah 3 Sumber: Dokumentasi pribadi, 2014
Gambar 5.42. Kamar mandi pada rumah 3 Sumber: Dokumentasi pribadi, 2014
Universitas Sumatera Utara
66
5.3.7. Adab menjaga privasi penghuni Untuk menjaga privasi penghuni, rumah ini di desain dengan 5 kamar
tidur, sehingga orang tua dapat menempat 1 kamar, dan setiap anak medapatkan 1 kamar. Selebihnya adalah kamar untuk pembantu rumah tangga.
5.3.8. Adab bersikap sederhana Rumah dibangun sesuai dengan kebutuhan dan tidak menggunakan
material ataupun hiasan yang mewah seperti penggunaan lampu kristal, penggunaan perlengkapan hiasan dari emas ataupun perak.
5.3.9. Adab untuk menjaga kesehatan Untuk menjaga kesehatan, diperlukan desain rumah yang sehat. Indikator
untuk rumah yang sehat adalah udara dan cahaya dapat masuk ke dalam rumah. Untuk rumah ini cahaya dan penghawaan alami dapat masuk dengan leluasa
melalui bukaan-bukaan yang lebar. Selain itu terdapat cukup kamar mandi di rumah ini.
Gambar 5.43. Penyebaran fasilitas kamar mandi pada rumah 3 Sumber: Data primer, diolah 2014
Universitas Sumatera Utara
67
5.3.10. Berbuat baik kepada tetangga dan menghormati tamu Rumah ini telah memenuhi konsep berbuat baik kepada tetangga dengan
cara menjaga privasi tetangga, rumah ini dibangun dengan tembok pembatas yang tinggi sehingga tidak dapat melihat aktivitas tetangga. Untuk merespon seruan
agar menghormati tamu, maka rumah ini membuat ruang tamu yang nyaman.
Gambar 5.44. Ruang tamu pada rumah 3 Sumber: Dokumentasi pribadi, 2014
5.4. Rumah 4