Syarat-Syarat Terjadinya Interaksi Sosial

2.2.3 Syarat-Syarat Terjadinya Interaksi Sosial

Suatu interaksi sosial tidak akan mungkin terjadi apabila tidak memenuhi dua syarat, yaitu: adanya kontak sosial dan adanya komunikasi. Kontak sosial berasal dari bahasa latin con atau cum yang artinya bersama- sama dan tango yang artinya menyentuh. Jadi, artinya secara harfiah adalah bersama-sama menyentuh Soerjono Soekanto, 2006 : 59. Secara fisik kontak baru terjadi apabila terjadi hubungan badaniah. Sebagai gejala sosial iu tidak perlu berarti suatu hubungan badaniah, karena orang dapat mengadakan hubungan dengan pihak lain tanpa menyentuhnya, seperti misalnya dengan cara berbicara dengan pihak lain tersebut. Apabila dengan perkembangan teknologi dewasa ini, orang-orang dapat berhubungan satu dengan yang lainnya melalui telepon, telegraf, radio, surat, dan seterusnya, yang tidak memerlukan suatu hubungan badaniah. Kontak sosial dapat berlangsung dalam tiga bentuk, yaitu: antara orang- perorangan, kontak sosial ini apabila anak kecil mempelajari kebiasaan- kebiasaan dalam keluarganya. Proses demikian melalui sosialisasi socialization, yaitu suatu proses, di mana anggota masyarakat yang baru mempelajari norma-norma dan nilai-nilai masyarakat di mana dia menjadi anggota. Antara orang-perorang dengan suatu kelompok manusia atau sebaliknya, kontak sosial ini misalnya apabila seseorang merasakan bahwa tindakan-tindakannya berlawanan dengan norma-norma masyarakat atau apabila suatu partai politik memaksa anggota-anggotanya untuk menyesuaikan diri dengan ideologi dan programnya Soerjono Soekanto, 2006 : 60. Antara suatu kelompok manusia dengan kelompok manusia lainnya, umpamanya adalah dua partai politik yang mengadakan kerja sama untuk mengalahkan partai politik yang ketiga di dalam pemilihan umum. Atau apabila dua buah perusahaan bangunan mengadakan suatu kontrak untuk membuat jalan raya, jembatan, dan seterusnya di suatu wilayah yang baru dibuka.

2.2.4 Proses-Proses Interaksi Sosial