Kestabilan titik tetap T Kestabilan titik tetap T

Karena semua parameter yang terlibat bernilai positif, titik tetap T 2 bersifat stabil jika ketiga nilai eigen di atas bernilai negatif, yaitu ketika kondisi-kondisi berikut terpenuhi: 1 2 r K E K q rq dengan K 1 2 r K E K q rq dengan K atau E . Untuk kondisi yang ketiga didapat dengan memasukkan nilai parameter selain E, , m dan n. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Lampiran 3. Secara ringkas, kondisi kestabilan T 2 dapat dituliskan sebagai berikut: E q1 q2 r K K r dengan .

4.2.4 Kestabilan titik tetap T

3 Dengan mensubstitusikan titik tetap 2 1 2 , , 0 r K Eq EK q Eq r K ke dalam 4.3 diperoleh matriks Jacobi berikut = 4.7 dengan: H 11 = 1 dr d a K a K n dEK d n q Kn d n H 12 = ad r K K d n H 13 = d H 22 = 1 2 2 m d a K r Knr EK d n q ad Eq d n K d n H 31 = 1 d a K r Knr EK d n q Kn H 32 = . Dengan menyelesaikan persamaan karakteristik diperoleh nilai-nilai eigen berikut: 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 1 1 1 1 2 4 2 2 ad r d Kr adnr dKnr d EKq dEKn q dKn Kn ad r d Kr adnr dKnr d EKq dEKn q dKn Kn ad r d Kr ad nr d Knr dKn r d EKq d EKn q dEKn q . 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 1 2 1 1 1 2 4 2 2 ad r d Kr adnr dKnr d EKq dEKn q dKn Kn ad r d Kr adnr dKnr d EKq dEKn q dKn Kn ad r d Kr ad nr d Knr dKn r d EKq d EKn q dEKn q 1 3 2 2 . m d a K r Knr EK d n q ad Eq d n K d n Karena semua parameter yang terlibat bernilai positif, titik tetap T 2 bersifat stabil jika ketiga nilai eigen di atas bernilai negatif, yaitu ketika kondisi-kondisi berikut terpenuhi: 1 adr Kr d n E Kq d n dengan d a K n K 1 adr Kr d n E Kq d n dengan d a K n K 1 2 ad mr K d n K d n mr d n E K d n m q d n q dengan d n . Secara ringkas, kondisi kestabilan T 2 dapat dituliskan sebagai 1 2 ad mr K d n K d n mr d n E K d n m q d n q 1 adr Kr d n Kq d n dengan d a K n K .

4.2.5 Kestabilan titik tetap T

4 S , I , P Titik tetap { } lihat Lampiran 1. Kestabilan titik tetap T 4 dapat ditentukan secara numerik dan didekati dengan pemilihan parameter E, , m dan n dapat dilihat lebih lanjut pada simulasi. V SIMULASI

5.1 Parameter yang Ditetapkan

Untuk melakukan simulasi maka diperlukan beberapa parameter yang mendukung, parameter ditetapkan berdasarkan data-data sekunder yang diperoleh dari berbagai sumber di antaranya Bairagi et al. 2009, Yusmansyah et al. 2005, Supriyadi et al. 2005 dan Lafferty Morris 1996. Tabel 1 Notasi untuk variabel dan parameter Variabel parameter Keterangan Nilai S Banyaknya populasi mangsa rentan Variabel I Banyaknya populasi mangsa terinfeksi Variabel P Banyaknya populasi pemangsa Variabel r Laju kelahiran mangsa 3 K Daya dukung lingkungan 45 λ Laju penyebaran penyakit Parameter n Tingkat tertangkap mangsa rentan Parameter m Tingkat tertangkap mangsa terinfeksi 31n a Tingkat kejenuhan pemangsa 15 µ Laju kematian alami mangsa terinfeksi 0.24 α Tingkat kemudahan mangsa mendapatkan mangsa 0.4 d q 1 q 2 E Laju kematian alami pemangsa Kemampuan alat tangkap menangkap mangsa rentan Kemampuan alat tangkap menangkap mangsa terinfeksi Upaya pemanenan 0.09 0.2 0.5 Parameter