3.6.2.4 Uji Kesamaan Dua Varians
Uji kesamaan dua varians digunakan untuk menentukan rumus t- test yang akan digunakan dalam pengujian hipotesis. Pengujian
homogenitas varians digunakan uji F. Rumus yang dipakai adalah: =
Jika F
hitung
≤ F
12
α V
1,
V
2
dengan α = 5, kedua kelompok memiliki varians yang sama, dengan :
V
1
= n
1
– 1 dk pembilang V
2
= n
2
– 1 dk penyebut
3.6.2.5 Uji t Satu Pihak
Uji t satu pihak yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t pihak kanan. Uji t ini digunakan untuk menguji hipotesis. Data yang
digunakan untuk uji ini adalah nilai post-test dan nilai angket sikap siswa terhadap pengurangan risiko bencana. Rumus yang digunakan adalah:
n s
n s
n s
n s
x x
r t
2 2
1 1
2 2
1 2
2 1
2 2
1 __
_ __
Keterangan:
__ 1
x
= Rata-rata kelas eksperimen
__ 2
x
= Rata-rata kelas kontrol
s
1
= Simpangan baku kelas eksperimen
s
2
= Simpangan baku kelas kontrol
s
1
2
= Varian kelas eksperimen
s
2
2
= Varian kelas kontrol r = Korelasi antar sampel
dengan r =
∑ ∑
Kriteria Pengujian: Dari t
hitunng
dibandingkan dengan harga t
tabel
uji t satu pihak dengan
dk n1 + n2 – 2, taraf kesalahan 5. Jika t
hitung
t
tabel
, maka Ho diterima dan Ha ditolak Sugiyono, 2000: 217
3.6.2.6 Uji Gain
Uji gain digunakan untuk mengetahui besar peningkatan berpikir kritis sebelum perlakuan dan setelah mendapat perlakuan. Peningkatan
berpikir kritis siswa dapat dihitung menggunakan rumus gain ternormalisasi sebagai berikut:
〈g〉 = 〈S
〉 − 〈S 〉 100 − 〈S 〉
Keterangan : g
: besarnya faktor g S
pre
: skor rata-rata pre test S
post
: skor rata-rata post test Klasifikasi besarnya
〈 〉 dikategorikan sebagai berikut Hake, 1998:3.
g tinggi : 〈 〉 0,7
g sedang : 0,3 〈 〉 ≤ 0,7 g rendah :
〈 〉 ≤ 0,3
3.6.2.7 Uji Signifikasi
Uji signifikasi ternormalisasi gain digunakan untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan berpikir kritis yang signifikan antara kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Hipotesis yang diajukan adalah H
: tidak terdapat perbedaan peningktan berpikir kritis yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol µ
1
= µ
2
H : terdapat perbedaan peningktan berpikir kritis yang signifikan
antara kelas eksperimen dan kelas kontrol µ
1
≠ µ
2
Dari t
hitunng
dibandingkan dengan harga t
tabel
uji t satu pihak dengan
dk n1 + n2 – 2, taraf kesalahan 5. Jika t
hitung
t
tabel
, maka Ho diterima dan Ha ditolak Sugiyono, 2000: 218
41
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Analisis Data Penelitian Data Awal 4.1.1
Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi penelitian di SMP Negeri 22 Semarang yang terdiri dari siswa kelas VII B,
VII C, VII D, dan VII E mempunyai keadaan awal yang sama atau tidak. Data yang digunakan untuk uji homogenitas ini adalah nilai raport mata
pelajaran IPA siswa semester gasal. Rumus yang digunakan menggunakan uji Barlett. Dari analisis data, diperoleh
14 ,
5
2
hitung
c
kemudian
2 hitung
c
dibandingkan dengan
2 tabel
c . Untuk α = 5 dengan dk = k-1 = 4-1 = 3
diperoleh .
185 ,
7
2
tabel
c Karena
2 2
tabel hitung
c c
maka populasi mempunyai
varians yang sama homogen. Perhitungan selengkapnya dimuat pada lampiran 25.
4.2 Hasil Analisis Data Penelitian Tahap Akhir