Minat Harapan yang ingin di capai

 Punklung dahulu pernah menjadi streetpunk Punk yang hidup di jalanan  Punklung melakukan penggalangan dana untuk membantu streetpunk yang meninggal.  Punklung mempunyai duit kas tapi tak pernah terkumpul banyak dan bukanya semakin banyak tapi justru semakin habis, karena duit kas digunakan buat sehari-hari oleh temen-temen Punklung.  Basecamp Punklung berpindah-pindah, menyesuaikan lingkungan dan masyarakat sekitar dan sekarang belum mempunyai tempat sendiri.  Punklung mempunyai basecamp kecil yang digunakan untuk berkumpul dan sebagai tempat latihan Punklung dalam bermain musik yang merupakan tempat sekolah Taman kanak-kanak, yaitu bangunan lantai dua yang berdiri sebagai rumah belajar bagi anak TK masyarakat sekitar. Dan pada salah satu kamar, dijadikan sebagai basecamp tempat berkumpul teman-teman Punklung dengan ijin dari masyarakat yang mau memberikan tempat untuk Punklung ketika basecamp sebelumnya sudah tak bisa digunakan  Mereka biasa berkumpul di sore hingga malam hari.  Punklung tetap eksis karena sering ngumpul sesama anggota untuk kedekatan satu sama lain.  Komunitas Punklung sering berkumpul dan berkomunikasi antar sesama anggota menjadikan mereka lebih dekat antar sesama anggota.  Dengan kondisi yang sederhana anggota Punklung hampir setiap hari berkumpul meskipun hanya untuk minum kopi bersama.

3. Minat

 Punklung merupakan punk yang tidak anti media, karena banyak punk yang anti media tetapi mereka mau masuk media sebagai bahan gerakan, dengan prinsip-prinsip punknya tetap di jaga.  Punklung memegang teguh nilai punk dan melestarikan budaya lokal itu sendiri meskipun dengan kondisi seadanya.  Mejadi punk karena minat dan bukan karena faktor keluarga tapi lebih karena faktor minat dan pertemanan untuk merasa kebebasan.  Punklung adalah komunitas yang idealis bukan hanya dari segi pemikiran punk tapi diwujudkan juga dalam busana.  Perkembangan punk dalam musik di awali dengan kreatifitas yang di bawakan oleh punk sebagai gerakan-gerakan punk lewat musik.  Punklung bukan mengutamakan fashion saja tapi spirit dan semangat punk yang paling penting dan utama.  Punklung selalu berpakain punk ketika tampil manggung dimanapun.  Punklung harus paham tentang gerakan punk juga paham tentang kebudayaan itu sendiri.  Punklung sangat menghargai nilai budaya sendiri.  Punklung lebih senang dengan kebersamaan dalam kesederhanaan, Punklung tidak mau di eksklusifkan tapi lebih senang sederhana dan sewajarnya saja.  Punklung tidak berorientasi tentang duit tapi lebih mementingkan pelestarian budaya.  Mereka tidak berpikir Punklung menjadi komoditi, tapi hanya langkah untuk melestarikan budaya.  Ramones dengan musiknya yang santai menjadi salah satu inspirasi komunitas Punklung untuk menyampakan gerakan dengan cara yang berbeda. Dengan kesan santai, Punklung bisa masuk diterima di dalam berbagai kalangan dengan menggunakan calung  Punklung mengambil instrument calung karena sifatnya merakyat yaitu peduli terhadap gerakan- gerakan kelas bawah dan rakyat jelata  Punklung memberikan contoh kepada anak muda dan masyarakat untuk melestarikan dan menghargai budaya lokal dengan memainkan alat musik calung meskipun dengan setelan punk.  Gerakan calung dan misi punk relatif beriringan, punk dengan ideologi sosialnya dengan calung yang sifatnya mendasar, merakyat, dengan lirik lagu kritikan-kritikan sosial.  meskipun dengan alat musik calung yang relatif musik santai, Punklung harus menciptakan dan memadukan dengan semangat punk anak muda, tapi hal itu mampu dilakukan oleh teman-teman Punklung menjadi sebuah musik calung dengan membawakan lagu semangat lirik-lirik sosial  Punklung tetap menggunakan calung dan tidak mau menggunakan alat musik modern dalam musiknya  Punklung tidak menyangka bakal jadi seperti ini, berangkat dari kebersamaan yang ikhlas untuk melestarikan budaya dan menyuarakan masyarakat bawah, menjadi kebanggaan tersendiri bagi Punklung ketika banyak dikenal masyarakat.  Orang-orang yang ada di komunitas punklung adalah orang-orang satu dalam kebersamaan, sering berkumpul, memeliki rasa kekeluargaan yg tinggi.  Punklung masih berhubungan baik dengan teman-teman Punklung yang terdahulu yang sudah berpindah tempat di Jogja dan ada juga yang di Bali untuk mencari kerja. Masih tetap berkomunikasi dan tidak putus hubungan dan saling support meskipun sudah tidak bersama lagi.  Banyak dari Punklung ingin pensiun dan ingin melihat generasi selanjutnya, karena mereka sudah merasa tua dan terbentur oleh kebutuhan yang semakin meningkat.  Punklung belum mempunyai regenerasi untuk melanjutkan gerakan yang dibawa.  Punklung tidak sembarang merekrut orang untuk jadi anggota, yang di utamakan adalah rasa kedekatan kekeluargaan dan tahu akan gerakan Punklung serta gerakan punknya.  Punklung masih mencari sosok-sosok yang tepat untuk menjadi penerus Punklung yaitu sosok yang benar-benar mengerti nilai punk dan mau melestarikan budaya seperti calung.  Punklung mencari sosok yang benar-benar bisa dan mampu berjuang untuk mempertahankan Punklung.  Punklung banyak ide untuk membuka usaha tapi keterbatasan ekonomi modal menghambat mereka untuk berkembang.  Kalo Punklung sudah punya modal, mereka siap membuka usaha sendiri, dimana banyak temen- temen Punklung yang kreatif disana, ada yang bisa berdagang, ada juga yang bisa percetakan, bahkan ada yang mempunyai alatnya sendiri, rencana mereka ingin membuka distro tapi kendala di modal menjadi penghambat.

4. Pandangan terhadap diri