5 keseimbangan hara tanah dan tanaman. PM
2,5
juga dapat merusak bebatuan dan berbagai material lainnya termasuk objek-objek penting
seperti monumen dan patung. Pencemaran udara yang diakibatkan
oleh kebakaran hutan dipengaruhi oleh faktor alam. Proses transportasi polutan dan
penyebaran gas maupun partikulat sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan topografi
di sekitar sumber pencemar.
2.3 Faktor Alam yang Mempengaruhi Polutan
Alam secara natural memiliki kemampuan untuk menetralisasi dan
memperbaiki dan menjaga kondisi keseimbangan keberadaan suatu zat pencemar
yang diemisikan ke alam. Alam memiliki kemampuan untuk menyebarkan dispersi zat-
zat pencemar dengan bantuan angin sehingga tidak terjadi penumpukan konsentrasi zat
pencemar di daerah tertentu.
Beberapa cara untuk mengurangi konsentrasi gas-gas pencemar yang diemisikan,
seperti dengan keberadaan hujan yang membantu proses pencucian gas-gas pencemar
atau angin yang membantu atmosfer untuk mendispersikan gas-gas pencemar. Namun,
pembangunan yang berjalan cepat dan emisi gas-gas pencemar yang terus bertambah
dengan cepat membuat atmosfer hampir kehilangan kemampuan untuk menetralisasi
kondisi udara.
Proses pendistribusian asap kebakaran hutan atau gas-gas pencemar dipengaruhi oleh
faktor meteorologi dan topografi. 2.3.1 Faktor Meteorologis
a. Arah dan Kecepatan Angin
Arah dan kecepatan angin memegang peranan penting dalam proses pengenceran
dilution dan pemindahan transportation. Peningkatan kecepatan angin akan
menyebabkan penambahan jumlah volume udara bersama gas-gas polutan yang
terkandung dalam suatu kurun waktu tertentu. Proses penyebaran dispersion banyak
dipengaruhi oleh variasi arah angin, jika arah angin secara kontinu menyebar ke berbagai
arah maka area sebaran polutan semakin luas sedangkan apabila arah angin dominan tetap
bergerak hanya ke satu arah tertentu maka daerah tersebut akan memiliki tingkat paparan
polutan yang tinggi Liptak et al., 2000. b. Turbulensi Atmosfer
Aliran udara yang bergerak dipengaruhi oleh kekasapan permukaan
sehingga membentuk pergerakan tiga dimensional yang disebut turbulensi.
Turbulensi eddy dihasilkan dari dua proses: 1 turbulensi termal yang dihasilkan dari
pemanasan atmosfer, dan 2 turbulensi mekanik yang dihasilkan pergerakan udara
yang melalui suatu permukaan yang kasap dalam aliran angin. Turbulensi membantu
proses dispersi polutan dengan menyebarkan ke segala arah Liptak et al., 2000.
c. Suhu Udara