Kalibrasi Pemeriksaan Labolatorium Pemantapan Mutu

Kontrol : Larutan konrol menggunakan Precinom PCCI 29 Cara kerja : Sampel yang beku diencerkan selama 30 menit pada suhu ruangan.kemudian di homogenkan .Larutan konrol juga di samakan dengan suhu ruangan

3.7. Pemantapan Mutu

Pemantapan mutu dilakukan pada setiap pada saat awal dilakukan pemeriksaan untuk menjamin ketepatan hasil pemeriksaan yang dikerjakan. Sebelum dilakukan pemeriksaan harus dilakukan kalibrasi dan kontrol terhadap alat-alat yang digunakan,agar penentuan konsentrasi zat yang belum diketahui dapat dipercaya valid

3.7.1. Kalibrasi Pemeriksaan Labolatorium

Kalibrasi pengukuran konsentrasi kadar LDL kolesterol digunakan C.f.a.s. Lipid Lot no 17085900, kalibrator dalam bentuk serbuk kemudian diencerkan dengan 3 mL aquadest,larutan dihomogenkan dengan membolak-balikkan botol 5-10 kali secara hati-hati agar tidak terbentuk gelembung. kemudian dibiarkan selam 30 menit , kemudian dilakukan kalibrasi. Kalibrasi ini berguna untuk menilai protein-protein kalibrator. Untuk menentukan kosentrasi standard pada kurva kalibrasi sehingga didapat kurva kalibrasi yang bersifat linier Untuk titik nol digunakan aquadest sebagai zero calibrator. Kalibrasi pada pemeriksaan lipid terdapat lima titik. Selama penelitian kalibrasi dilakukan 1 kali pada waktu membuka reagen baru. Gambar 3.1 Grafik kalibrasi LDL kolesterol. Kalibrasi pengukuran koonsentrasi untuk pemeriksaan HDL kolesterol digunakan C.f.a.s lipid lot No. 668383, kalibrator dalam bentuk serbuk kemudian diencerkan dengan 3 mL aquadest, larutan dihomogenkan dengan membolak- balikkan botol 5-10 kali secara hati-hati agar tidak terbentuk gelembung,kemudian dibiarkan selama 30 menit,kemudian dilakukan kalibrasi. kalibrasi dilakukan 1 kali pada waktu membuka reagen baru Untuk titik nol digunakan aquadest sebagai zero calibrator. Selama penelitian kalibrasi dilakukan 1 kali pada waktu membuka Reagen baru. Trigliserida digunakan C.f.a.s Lot No. 671262. kalibrator dalam bentuk serbuk kemudian diencerkan dengan 3 mL aquadest, larutan dihomogenkan dengan membolak-balikkan botol 5-10 kali secara hati-hati agar tidak terbentuk gelembung, kemudian dibiarkan selam 30 menit kemudian dilakukan kalibrasi. Kalibrasi pengukuran koonsentrasi untuk pemeriksaan Total kolesterol digunakan C.f.a.s lipid lot No. 667583, kalibrator dalam bentuk serbuk kemudian diencerkan dengan 3 mL aquadest, larutan dihomogenkan dengan membolak- balikkan botol 5-10 kali secara hati-hati agar tidak terbentuk gelembung,kemudian dibiarkan selama 30 menit,kemudian dilakukan kalibrasi.kalibrasi dilakukan 1 kali pada waktu membuka reagen baru Untuk titik nol digunakan aquadest sebagai zero calibrator. Selama penelitian kalibrasi dilakukan 1 kali pada waktu membuka Reagen baru.

3.7.2. Kontrol kualitas pemeriksaan labolatorium

Dokumen yang terkait

Perbandingan Gangguan Perilaku pada Penderita Penyakit Jantung Bawaan dan Saudara Kandung yang Normal

0 74 76

Karakteristik Distribusi Penderita Penyakit Jantung Koroner (PJK) yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 1999-2000

0 41 99

PERBEDAAN KADAR LDL PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER DAN TANPA Perbedaan Kadar LDL Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Penyakit Jantung Koroner Dan Tanpa Penyakit Jantung Koroner Di RSUD Dr. Moewardi.

1 8 15

PERBEDAAN KADAR LDL PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER DAN TANPA Perbedaan Kadar LDL Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Penyakit Jantung Koroner Dan Tanpa Penyakit Jantung Koroner Di RSUD Dr. Moewardi.

0 4 15

DAFTAR PUSTAKA Perbedaan Kadar LDL Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Penyakit Jantung Koroner Dan Tanpa Penyakit Jantung Koroner Di RSUD Dr. Moewardi.

0 2 5

PERBEDAAN INTAKE KARBOHIDRAT, PROTEIN, LEMAK, DAN KOLESTEROL ANTARA PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER DAN PENYAKIT Perbedaan Intake Karbohidrat, Protein, Lemak, Dan Kolesterol Antara Penderita Penyakit Jantung Koroner Dan Penyakit Jantung Non Koroner Pa

0 1 12

PENGARUH DIET MAKROBIOTIK TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL DARAH PADA PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER

0 0 14

Kadar LDL kolesterol pada penderita Penyakit Jantung Koroner setelah pemakaian simvastatin selama satu bulan

0 2 10

BAB 2 TINJAUAN KEPUSTAKAAN - Kadar LDL kolesterol pada penderita Penyakit Jantung Koroner setelah pemakaian simvastatin selama satu bulan

1 5 20

Kadar LDL kolesterol pada penderita Penyakit Jantung Koroner setelah pemakaian simvastatin selama satu bulan

0 1 18