Metode Demonstrasi Pendekatan bermain

8 Adanya peningkatan kualitas pembelajaran dan pengajaran yang berdampak terhadap peningkatan kualitas siswa dan guru,sehingga pada akhirnya akan mampu meningkatkan kualitas sekolah secara keseluruhan.

1.5 Pemecahan Masalah

Berdasarkan kajian pembahasan masalah yang di hadapi maka peneliti menggunakan suatu metode permainan pakaranjang yang di harapkan dapat mengatasi permasalahan yang sedang di alami oleh siswa SD Negeri Lengkong 01 kecamatan Bojong kabupaten Tegal mengenai masalah pembelajaran lompat jauh gaya jongok.Metode yang digunakan adalah sebagai berikut:

1.5.1 Metode Demonstrasi

yaitu Suatu proses pembelajaran terhadap siswa dengan cara seorang guru yang mempunyai keahlian tertentu untuk memperagakan suatu rangkaian gerakan berurutan dari awal sampai dengan akhir gerakan yang dilakukan dihadapan siswa, kemudian semua siswa mengamati setelah itu siswa diberi kesempatan untuk melakukan gerakan seperti yang telah diperagakan oleh guru secara kontinyu berulang-ulang sampai anak dapat melakukan seperti yang dipraktekkan oleh gurunya.Dalam kasus ini,seorang guru mendemonstrasikan gerak dasar lompat jauh gaya jongkok dengan permainan pakaranjang.

1.5.2 Pendekatan bermain

Dunia anak adalah dunia bermain. Bagi anak-anak kegiatan bermain selalu menyenangkan. Melalui kegiatan bermain ini, anak bisa mencapai perkembangan fisik, intelektual,emosi dan sosial. Perkembangn secara fisik dapat dilihat saat bermain. Perkembangan intelektual bisa dilihat dari kemampuannya 9 menggunakan atau memanfaatkan lingkungannya. Perkembangan emosi dapat dilihat ketika anak merasa senang, tidak senang, marah, menang dan kalah. Perkembangan sosial bisa dilihat dari hubungannya dengan teman sebaya, menolong dan memperhatikan kepentingan orang lain. Melalui permainan ini sebenarnya mereka sedang menciptakan pengalaman, dan dengan bermain sebenarnya mereka sedang belajar.Dalam kaitannya dengan pembelajaran lompat jauh di sekolah dasar ini,melalui pendekatan bermain karena dengan bermain. Jadi prinsipnya belajar sambil bermain.karena bermain merupakan kebutuhan bagi anak selayaknya mereka membutuhkan makan,minum,tidur, dan belajar Lutan:1997.Bermain identik dengan rekreasi dan bermain merupakan salah satu bentuk kegiatan rekreasi yang paling digemari oleh kalangan anak – anakTorkildsen George :1999. . 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

2.1 Hakekat Belajar

Menurut pendapat tradisional belajar adalah menambah dan mengumpulkan sejumlah pengetahuan. Sedangkan pendapat ahli pendidikan modern belajar adalah sesuatu bentuk pertumbuhan atau perubahan dari dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara –cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan. Menurut Gagne 1984 istilah belajar mengandung pengertian suatu proses dimana suatu organisme berubah prilakunya sebagai akibat dari pengalaman.Belajar adalah suatu aktivitas untuk menghasilkan perubahan pada diri individu.perubahan yang diharapkan itu berupa kemampuan-kemampuan baru dalam memberikan respon terhadap stimulus yang diterima.Masyhuri HP1990 Dapat diambil kesimpulan bahwa belajar adalah proses perubahan tingkah laku sebagai akibat interaksi antara peserta didik dengan sumber-sumber atau objek belajar yang secara sengaja atau tanpa sengaja dirancang ,Oleh karena itu belajar merupakan proses yang aktif dan mereaksi terhadap semua situasi yang berada disekitar individu,Belajar merupakan suatu proses yang diarahkan kepada tujuan.Kegiatan belajar hanya akan berhasil jika sibelajar secara aktif mengalami sendiri proses belajar.Seorang siswapun belum dapat dikatakan telah belajar hanya karena ia sedang berada didalam ruangan dengan guru yang sedang mengajar.Pekerjaan mengajar tidak selalu harus diartikan sebagai kegiatan menyajikan materi pelajaran,meskipun menyajikan materi pelajaran memang merupakan bagian dari kegiatan pembelajaran,tetapi bukanlah satu-satunya,Peran

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MENGGUNAKAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KANGURU PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PEDAGANGAN 01 KABUPATEN TEGAL TAHUN 2013

1 43 133

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MENGGUNAKAN PERMAINAN BOLA GANTUNG PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KALISAPU 02 KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2012 2013

1 10 142

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH DENGAN RINTANGAN DAN RAIHAN TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS IV DAN V SD NEGERI 01

6 169 67

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 6 KLAMPOK PURWAREJA KLAMPOK BANJARNEGARA TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 3 59

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 28 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 5 24

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PENERAPAN VARIASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 030290 PUNGUAN NAULI KABUPATEN DAIRI TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 2 18

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PERMAINAN BERANGKAI 4 POS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 101866 BATANG KUIS TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 2 27

MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PERMAINAN LOMPAT ANGKA : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SDN Weru Kidul 1 Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon.

0 4 61

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MENGGUNAKAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 2 TENGARAN TAHUN 2012/2013.

0 0 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PERMAINAN LOTON(LOMPAT KARTON) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KRAMAT 02 KECAMATAN KRAMAT KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2015 2016 -

0 1 56