Analisa Data. METODE PENELITIAN

31

3.7 Analisa Data.

Analisis yang dilakukan secara deskriptif kualitatif berdasarkan hasil observasi terhadap efektivitas pembelajaran dan hasil belajar,dengan langkah sebagai berikut : 1 Melakukan Reduksi,yaitu mengecek dan mencatat kembali data-data yang dikumpulkan. 2 Melakukan Interpretasi,yaitu menafsirkan yang dirumuskan dalam pernyataan. 3 melakukan Inferensi,Yaitu menyimpulkan apakah dalam pembelajaran ini mengalami peningkatan. 4 Tahap tindak lanjut yaitu merumuskan langkah perbaikan siklus. 5 Pengambilan kesimpulan. ada dua variabel yang akan diungkapkan dalam penelitian ini yaitu : 1 Variabel kemampuan siswa melakukan teknik dasar lompat jauh gaya jongkok tanpa menggunakan permainan pakaranjang, 2 Variabel kemampuan siswa melakukan teknik dasar lompat jauh dengan melalui permainan pakaranjang. Untuk dapat menghasilkan suatu kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan ,maka digunakan analisis data kuantitatif pada hasil tes,dan data kualitatif untuk observasi.Cara untuk mengetahui ketuntasan belajar peserta didik dalam proses belajar mengajar adalah :1Merekapitulasi hasil tes;2 Menghitung jumlah skor yang dicapai oleh masing-masing peserta didik;3penyimpulan data melalui tes;4menganalisis hasil observasi yang di lakukan oleh ahli penjas,dan5 penyimpulan data melalui pengamatan observasi. 32 Peserta didik dikatakan tuntas secara individual jika mendapat nilai minimal sama dengan KKM70,secara klasikal dikatakan tuntas belajar,jika jumlah peserta didik yang tuntas mencapai 80 .Dengan rumus ketuntasan belajar sebagai berikut : PK : × 100 Nilai rata-rata kelas dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : ∑ N ∑n Penelitaian ini dikatakan berhasil jika indikator keberhasilan penelitian dapat terlampaui. Tabel.3.6 Indikator Keberhasilan Penelitan No Indikator Prasiklus Siklus I Siklus II 1 Nilai Rata – Rata Hasil Belajar 69 70 72 2 Prosentase Ketuntasaan Klasikal 28 70 80 Kreteria ketuntasan minimal SD Negeri Lengkong 01 untuk siswa kelas IV ini yaitu 70,teman sejawat akan mengobservasi aktivitas kemampuan guru ∑T ∑n Keterangan : PK : prosentase ketuntasan ∑ T: jumlah peserta didik yang tuntas ∑n : jumlah peserta didik satu kelas RK = Keterangan : RK : Nilai rata-rata kelas ∑ N: Jumlah nilai peserta didik satu kelas ∑n : jumlah peserta didik satu kelas 33 peneliti selama kegiatan belajar mengajar karena keberhasilan penelitian Aktivitas Belajar ini juga tidak lepas dari peran guru atau pendidik. Dalam prakteknya penelitian tindakan kelas adalah tindakan yang bermakna melalui prosedur penelitian yang mencakup empat langkah yaitu : 1Merumuskan masalah dan merencanakan tindakanplanning,2Melaksanakan tindakan getting ,3Pengamatan tindakanobserving,4Merefleksikan hasil pengamatanreflecting.Empat langkah utama yang saling berkaitan itu dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas sering disebut dengan siklus. Hal tersebut sebagaimana dikemukakan Dr.H Wibawa Basuki, 2004. Alur pelaksanaan penelitian dapat digambarkan dengan skema berikut ini : Gambar 3.1 Rencana alur penelitian planning getting reflecting getting observing reflecting planning observing getting Masalah 34 3.8 Deskripsi persiklus 3.8.1 Pelaksanaan Siklus I

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MENGGUNAKAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KANGURU PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PEDAGANGAN 01 KABUPATEN TEGAL TAHUN 2013

1 43 133

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MENGGUNAKAN PERMAINAN BOLA GANTUNG PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KALISAPU 02 KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2012 2013

1 10 142

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH DENGAN RINTANGAN DAN RAIHAN TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS IV DAN V SD NEGERI 01

6 169 67

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 6 KLAMPOK PURWAREJA KLAMPOK BANJARNEGARA TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 3 59

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 28 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 5 24

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PENERAPAN VARIASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 030290 PUNGUAN NAULI KABUPATEN DAIRI TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 2 18

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PERMAINAN BERANGKAI 4 POS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 101866 BATANG KUIS TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 2 27

MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PERMAINAN LOMPAT ANGKA : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SDN Weru Kidul 1 Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon.

0 4 61

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MENGGUNAKAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 2 TENGARAN TAHUN 2012/2013.

0 0 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PERMAINAN LOTON(LOMPAT KARTON) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KRAMAT 02 KECAMATAN KRAMAT KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2015 2016 -

0 1 56