Sumber Belajar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran Teknik Langkah-langkah Kegiatan Sumber Belajar Evaluasi Pembelajaran

commit to user 50 2. Kegiatan Inti 1. Guru membaca kosakata nama- nama benda sambil menerangkan artinya 2. Siswa menirukan pelafalan nama- nama benda dalam bahasa mandarin 3. Siswa menebalkan tulisan China hànzì Pánzi, Zhěntou dan Xiézi di lembar kerja siswa 5’ 5’ 6’ 3. Kegiatan Penutup 1. Guru menanyakan kepada siswa tentang kejelasan materi 2. Salam penutup 3’ 1’

G. Sumber Belajar

Lembar kerja siswa dari guru pengajar commit to user 51

H. Media

1. Papan tulis 2. Kapur tulis 3. Flash cards 4. Lembar kerja siswa

I. Penilaian

1. Kehadiran siswa Absensi 2. Keaktifan siswa di kelas 3. Tugas – tugas 4. Tes commit to user 52 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Nama Sekolah : PGTK Tripusaka Mata Pelajaran : Bahasa Mandarin Hari Tanggal : Jumat 29 April 2011 Kelas Semester : TK A dan B 2 Dua Pertemuan Ke : 8 Delapan Tema : Benda Waktu : 1 x 30 Menit

A. Standar Kompetensi

Memahami berbagai macam kosakata baru tentang kehidupan sehari-hari dalam bahasa Mandarin.

B. Kompetensi Dasar

Siswa mampu memahami materi yang berkaitan dengan benda yang digunakan pada kehidupan sehari-hari dalam bahasa Mandarin.

C. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat mengenal nama-nama benda dalam bahasa Mandarin. commit to user 53

D. Materi Pembelajaran

Kosakata terkait tema: 1. 椅子 = Yizi = kursi 2. 书 = ìhū = buku 3. 书包 = ìhū āo = tas

E. Metode Pembelajaran Teknik

CTL Contextual Teaching Learning suatu konsep belajar dengan menghubungkan materi yang diajarkan dan situasi dunia nyata.

F. Langkah-langkah Kegiatan

No. Kegiatan Belajar Waktu 1. Kegiatan Pendahuluan 1. Guru mengajak siswa berdoa terlebih dahulu 2. Mengucapkan salam dalam bahasa Mandarin 3. Melakukan absensi terhadap siswa 4. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan 3’ 2’ 2’ 3’ commit to user 54 2. Kegiatan Inti 1. Guru membaca kosakata nama- nama benda sambil menerangkan artinya 2. Siswa menirukan pelafalan nama- nama benda dalam bahasa mandarin 3. Siswa menebalkan tulisan China hànzì Yizi, ìhū dan ìhū āo di lembar kerja siswa 5’ 5’ 6’ 3. Kegiatan Penutup 1. Guru menanyakan kepada siswa tentang kejelasan materi 2. Salam penutup 3’ 1’

G. Sumber Belajar

Lembar kerja siswa dari guru pengajar commit to user 55

H. Media

1. Papan tulis 2. Kapur tulis 3. Flash cards 4. Lembar kerja siswa

I. Penilaian

1. Kehadiran siswa Absensi 2. Keaktifan siswa di kelas 3. Tugas – tugas 4. Tes commit to user 56 3. Kegiatan Belajar Mengajar Mengajar atau memberikan pelajaran adalah suatu proses interaksi antara guru dan murid dengan tujuan agar murid dapat menerima ilmu, menguasai pengetahuan, memiliki keterampilan dan kecakapan serta mempunyai sikap dan nilai yang topik-topik pelajarannya dipilih oleh guru. Dalam kegiatan belajar mengajar di TK Tipusaka Surakarta penulis mengajarkan mata pelajaran bahasa Mandarin dalam 17 pertemuan, 1 pertemuan untuk perkenalan, 16 pertemuan untuk pemberian materi. Perincian pertemuan tersebut sebagai berikut: Tabel 3.1 Jadwal Pertemuan Mengajar Pertemuan ke Tanggal Materi 1 19 Februari 2011 Perkenalan 2 26 Februari 2011 Angka TK A 3 04 Maret 2011 Angka TK B 4 11 Maret 2011 Alat Transportasi TK B 5 12 Maret 2011 Alat Transportasi TK A 6 17 Maret 2011 Alat Transportasi TK B 7 19 Maret 2011 Alat Transportasi TK A 8 25 Maret 2011 Alat Transportasi TK B 9 26 Maret 2011 Alat Transportasi TK A commit to user 57 10 01 April 2011 Benda TK B 11 02 April 2011 Benda TK A 12 08 April 2011 Benda TK B 13 09 April 2011 Benda TK A 14 15 April 2011 Benda TK B 15 16 April 2011 Benda TK A 16 29 April 2011 Benda TK B 17 30 April 2011 Benda TK A Langkah-langkah dalam pemanfaatan flash cards di dalam kelas, antara lain: a. Guru menggunakan alat bantu flash cards, berupa kartu permainan yang di dalamnya terdapat sebuah gambar. 球 时钟 Qiú ìh zhōng bola jam commit to user 58 b. Guru menjelaskan kosakata sambil memperlihatkan gambar yang ada di dalam flash cards. 机器人 眼镜 Jī én Yanjìng robot kacamata 书 电话 ìhū Diànhuà buku telepon commit to user 59 c. Guru mengucapkan kosakata kemudian siswa mengulang ucapan guru secara bersamaan. 雨伞 盘子 Yusan Pánzi payung piring d. Guru meminta siswa mengucapkan secara bergiliran atau satu persatu. 枕头 鞋子 Zhěntou Xiézi bantal sepatu commit to user 60 e. Guru menyebutkan salah satu kosakata dalam bahasa Mandarin, kemudian siswa menunjukkan gambar yang ada di flash cards sesuai yang diucapkan oleh guru. 椅子 书包 Yizi Shū bāo kursi tas Pengulangan Kosakata Menggunakan Flash Cards: 1. Pada saat mengajar, guru menyebutkan kosakata dalam bahasa Mandarin sambil menunjukkan gambar yang ada di flash cards. 2. Kemudian siswa diminta untuk mengulang kosakata yang diucapkan guru. Guru masih membawa gambar yang ada di flash cards. 3. Setelah siswa mulai hafal sedikit demi sedikit, guru menunjukkan salah satu gambar. Kemudian siswa menjawab bahasa Mandarinnya. 4. Setelah siswa menjawab bahasa Mandarinnya dan mulai hafal, guru meletakkan beberapa gambar di atas meja. commit to user 61 5. Guru menyebutkan salah satu kosakata bahasa Mandarin dan siswa diminta untuk menunjukkan gambar yang sesuai. 6. Saat akan selesai pelajaran guru mengulang semua kosakata secara cepat dengan menggunakan flash cards.

C. Evaluasi Pembelajaran

Siswa TK A dan B semuanya baru mendapatkan pelajaran bahasa Mandarin dan baru mengenal bahasa Mandarin ketika masuk di TK Tripusaka Surakarta. Siswa merasa bahwa bahasa Mandarin sangat sulit dipelajari. Siswa merasa bosan dalam mengikuti pelajaran bahasa mandarin. Alasan mereka merasa bosan adalah karena merasa bahasa mandarin susah dipelajari. Ketika siswa merasa bosan, ada beberapa siswa tetap memperhatikan pelajaran dan untuk yang lain melakukan aktivitas yang lain misalnya ngobrol dengan teman, menggambar di buku sendiri, bahkan ada yang melamun. Pemberian media flash cards di dalam kelas mampu mengurangi kebosanan siswa dalam belajar bahasa Mandarin di dalam kelas. Dalam pengajaran bahasa Mandarin di dalam kelas diharapkan lebih santai tetapi tetap menuntut siswa untuk serius. 1. Hasil yang Dicapai commit to user 62 a. Pada awal pembelajaran menggunakan media flash cards, siswa kurang mengetahui maksud digunakannya media-media tersebut. Beberapa kali mereka menggunakan media tersebut untuk bermain dan sebagainya. Namun hal ini adalah sebuah tanda bahwa siswa mulai tertarik dengan media flash cards. Sehingga untuk masuk ke dalam materi pelajaran tidak begitu sulit. b. Setelah beberapa kali guru menjelaskan cara penggunaan media flash cards dalam proses pembelajaran, siswa mulai paham dan dapat mengerti maksud dari digunakannya media flash cards. c. Pembelajaran kosakata dengan menggunakan media flash cards ternyata sangat efektif. Membuat para siswa sangat antusias dalam belajar dan saling berlomba berebut menjawab pertanyaan dari guru untuk menunjukkan hasil yang mereka peroleh selama belajar bahasa Mandarin. d. Dengan adanya media flash cards ini, siswa lebih mudah mengingat kosakata yang diajarkan. Karena media flash cards yang disajikan kepada mereka adalah gambar-gambar yang sangat menarik, berwarna cerah serta sesuatu yang sudah mereka ketahui dan juga merupakan hal- hal yang ada di sekitar mereka, sehingga lebih mudah diingat oleh anak- anak. e. Sikap antusias siswa dapat dilihat dari permintaan siswa untuk belajar kembali dengan menggunakan media flash cards pada setiap belajar bahasa Mandarin. commit to user 63 2. Daftar Nilai Siswa Selama Proses Pembelajaran Tabel 3.2 Nilai Perbandingan Hasil Tes Bahasa Mandarin Siswa TK Tripusaka Surakarta Sebelum dan Sesudah Menggunakan Media Flash Cards. No Nama Siswa Nilai Sebelum Menggunakan Flash Cards Nilai Sesudah Menggunakan Flash Cards Tes 1 Tes 2 Tes 3 Tes 4 1 Graciella Ednik Herdianto 50 50 60 60 70 2 Syifa Armira Ramadhina 60 70 70 80 90 3 Kevin Brilli Laksamana 50 60 70 70 80 4 Christian Riko Putra Sulistiono 50 50 60 60 70 5 Advent Kusuma Ardanni 50 50 60 70 70 6 Willyanto 50 50 60 70 70 7 Puspa Ayu Putri Asmoro 50 50 60 60 70 8 Tanoe Sudibyo Wibowo 60 60 70 70 80 9 Adella Maria Putri 60 60 70 70 80 10 Isolde Mia Cara Firensa Djiwatman 50 50 60 60 70 11 Asri Febriana 60 60 70 80 90 12 Asti Febrianti 60 70 70 80 90 13 Andryansyah Dwika P 50 50 60 60 70 14 Maretha Amelia 50 60 60 70 70 commit to user 64 15 Deviana Dwi Hapsari 50 60 70 80 80 16 Nadia Chesya Agustania 60 60 70 80 90 17 Yosep Ariel Wibowo 70 70 80 80 90 18 Revaldo Marcel Justin P 60 60 70 70 80 19 Destara Reno Tinanta 60 70 70 80 90 20 Efrillia Diana Shellwin S 50 50 60 60 70 JUMLAH 1100 1160 1320 1410 1570 RATA - RATA KELAS 55 58 66 70,5 78,5 Tabel 3.3 Rekapitulasi Perbandingan Nilai Hasil Tes Bahasa Mandarin Siswa TK Tripusaka Surakarta Sebelum dan Sesudah Menggunakan Flash Cards. No Perolehan Nilai Jumlah Nilai Siswa Sebelum Menggunakan Flash Cards Jumlah Nilai Siswa Sesudah Menggunakan Flash Cards Tes 1 Tes 2 Tes 3 Tes 4 1 Nilai 100 - - - - - 2 Nilai 90 - - - - 6 3 Nilai 80 - - 1 7 6 4 Nilai 70 1 4 10 7 8 5 Nilai 60 8 8 9 6 - 6 Nilai 50 11 8 - - - commit to user 65 Keterangan : Nilai Rata-Rata = Jumlah Nilai Jumlah Siswa Prosentase Ketuntasan = Nilai Tuntas x 100 Jumlah Siswa Dari nilai-nilai diatas dapat dilihat bahwa beberapa anak mengalami peningkatan dalam hasil belajarnya sewaktu menggunakan media flash cards. Hal ini berarti bahwa media flash cards sangat membantu anak-anak dalam proses belajar mereka setelah menggunakan media flash cards. Jumlah Siswa Yang Tuntas 1 4 11 14 20 Jumlah Siswa Belum Tuntas 19 16 9 6 - Nilai Rata-rata 55 58 66 70,5 78,5 Prosentase Ketuntasan 5 20 55 70 100 commit to user 66

D. Hambatan dan Upaya Penanganan