Tempat dan Waktu Penelitian Metode penelitian

commit to user 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Dalam penelitian historis yang berjudul “ Perkembangan Perkotaan Di Praja Mangkunegaran Studi Tentang Kebijakan Mangkunegara VII , 1916 – 1944 “, penulis melakukan teknik pengumpulan data , baik data primer maupun sekunder melalui studi pustaka. Adapun perpustakaan yang digunakan dalam mencari data – data tersebut adalah sebagai berikut: a. Perpustakaan Pusat Universitas Sebelas Maret Surakarta. b. Perpustakaan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. c. Perpustakaan Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Sebelas Maret Surakarta. d. Perpustakaan Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta. e. Perpustakaan Reksa Pustaka Mangkunegaran. 2. Waktu Penelitian Waktu yang direncanakan untuk penelitian ini adalah sejak bulan Oktober 2010 sampai dengan sekitar bulan April 2011.

B. Metode penelitian

Dalam suatu penelitian, peranan metode ilmiah sangat penting karena keberhasilan tujuan yang akan dicapai tergantung dari penggunaan metode yang tepat. Kata metode berasal dari bahasa Yunani, methodos yang berarti cara atau jalan. Sehubungan dengan karya ilmiah, maka metode menyangkut masalah cara kerja, yaitu cara kerja untuk memahami obyek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan Koentjaraningrat, 1977 : 16. commit to user 29 Sedangkan menurut Helius Sjamsudin 1996 : 6, yang dimaksud dengan metode adalah suatu prosedur teknik atau cara melakukan penyelidikan yang sistematis yang dipakai oleh suatu ilmu sains, seni atau disiplin ilmu yang lain. Penelitian ini merupakan penelitian yang berusaha merekonstruksikan, mendiskripsikan dan memaparkan krisis ekonomi Mangkunegaran. Mengingat peristiwa yang menjadi pokok penelitian adalah peristiwa masa lampau, maka metode yang digunakan adalah metode historis atau sejarah. Dengan melihat peristiwa di masa lampau sehingga dapat menghasilkan historiografi sejarah yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Menurut Louis Gottschalk yang dikutip Dudung Abdurrahman 1999: 44 menjelaskan metode sejarah sebagai proses menguji dan menganalisis kesaksian sejarah guna menemukan data yang otentik dan dapat dipercaya, serta usaha sintesis atas data semacam itu menjadi kisah sejarah yang dapat dipercaya. Menurut Helius Syamsuddin dan Ismaun 1996: 61, yang dimaksud metode sejarah adalah proses menguji dan mengkaji kebenaran rekaman dan peninggalan- peninggalan masa lampau dengan menganalisis secara kritis bukti-bukti dan data- data yang ada sehingga menjadi penyajian dan ceritera sejarah yang dapat dipercaya.Sedangkan menurut Nugroho Notosusanto 1971: 23 mengatakan bahwa “metode penelitian sejarah merupakan proses pengumpulan, menguji, menganalisis secara kritis rekaman-rekaman dan penggalian-penggalian masa lampau menjadi kisah sejarah yang dapat dipercaya, metode ini merupakan proses merekonstruksi peristiwa-peristiwa masa lampau, sehingga menjadi kisah yang nyata”. Dari beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa metode penelitian sejarah adalah kegiatan pemecahan masalah dengan mengumpulkan sumber-sumber sejarah yang relevan dengan permasalahan yang akan dikaji. Sehingga dapat memahami kejadian pada masa lalu kemudian menguji dan menganalisa secara kritis dan mengajukan sintesis dari hasil yang dicapai dalam bentuk tertulis dari sumber sejarah tersebut, agar dapat dijadikan suatu cerita sejarah yang obyektif, menarik dan dapat dipercaya. commit to user 30

C. Sumber Data