Permasalahan Pembatasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Lokasi Penelitian

Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Bunga Tahi Ayam Tagetes erecta L terhadap Kematian Larva Ulat Daun Kubis sebagai bahan yang ramah lingkungan, hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun bunga tahi ayam dapat membunuh 50 larva ulat daun kubis. Penelitian tentang pengaruh ekstrak etanol daun bunga tahi ayam terhadap kematian larva ulat daun kubis dapat digunakan sebagai insektisida bahan yang ramah lingkungan Marfuah, 2009. Penentuan komposisi minyak atsiri Tagetes minuta yang tumbuh di Saudi Arabia, hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan analisa GC-MS didapatkan 29 senyawa yang terdapat dalam Tagetes minuta Kadriya, 2004. Karakterisasi senyawa kimia dan uji aktivitas antijamur minyak atsiri capitula Tagetes patula L dari Indian terhadap jamur Botrytis cinerea dan Penicillium digitatum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan analisa GC-MS didapatkan 30 senyawa dan aktif terhadap jamur Botrytis cinerea dan Penicillium digitatum Romagnoli, 2005 In-Vitro Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak Etanol Bunga Tagetes erecta L Compositae Telah dilakukan. Hasil penelitian menunjukan nilai IC 50 3,4 mgL Chivde, 2011. Berdasarkan hal diatas maka, peneliti tertarik untuk mengidentifikasi komponen kimia minyak atsiri daun bunga tahi ayam dan uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Basillus subtilis, Escheria coli, dan Salmonella sp serta aktivitas antioksidannya.

1.2. Permasalahan

1. Jenis senyawa kimia apakah yang ditemukan pada minyak atsiri daun bunga tahi ayam ? 2. Apakah minyak atsiri daun bunga tahi ayam dapat bersifat sebagai antibakteri terhadap bakteri Basillus subtilis, Escherchia coli dan Salmonella sp? 3. Bagaimanakah sifat antioksidan minyak atsiri daun bunga tahi ayam ? Universitas Sumatera Utara

1.3. Pembatasan Masalah

2. Daun bunga tahi ayam diperoleh dari pasar 3 padang bulan Medan Kec.Medan Selayang 3. Minyak atsiri daun bunga tahi ayam diuji terhadap bakteri Basillus subtilis, Escherchia coli, dan Salmonella sp 4. Sebagai antioksidan dipakai minyak atsiri daun bunga tahi ayam

1.4. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui komponen kimia minyak atsiri yang terkandung di dalam daun bunga tahi ayam dengan analisa FT-IR dan GC-MS 2. Untuk menguji aktivitas antibakteri dari minyak atsiri daun bunga tahi ayam terhadap bakteri Basillus subtilis, Escherchia coli dan Salmonella sp 3. Untuk menguji aktivitas antioksidan dari minyak atsiri daun bunga tahi ayam

1.5. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai komponen kimia minyak atsiri serta memberikan informasi tentang sifat antibakteri dari daun bunga tahi ayam terhadap bakteri Basillus subtilis, Escherchia coli dan Salmonella sp demikian juga informasi tentang sifat antioksidan daun bunga tahi ayam.

1.6. Lokasi Penelitian

Penelitian untuk destilasi menggunakan alat Stahl dilakukan di Laboratorium Kimia Organik FMIPA USU Medan, untuk uji antibakteri dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi FMIPA USU Medan, untuk uji antioksidan dilakukan di Laboratorium Pusat Penelitian USU Medan, analisa spektroskopi FT-IR dilakukan di salah satu perusahaan swasta di Medan dan GC-MS dilakukan di Laboratorium FMIPA UGM Yogyakarta. Universitas Sumatera Utara

1.7. Metodologi Penelitian