Fungsi Zat Antioksidan Antioksidan 1 Pengertian Antioksidan

2.6.2 Fungsi Zat Antioksidan

Berkaitan dengan fungsinya, senyawa antioksidan di klasifikasikan dalam tiga tipe antioksidan, yaitu: 1. Primary Antioxidants Antioksidan Utama Antioksidan Primer Termasuk di sini: - SOD Superoxide Dismutase - GPx Glutathion Peroxidase - Metalbinding protein seperti Ferritin atau Ceruloplasmin. Antioksidan primer ini bekerja untuk mencegah terbentuknya senyawa radikal bebas baru. Ia mengubah radikal bebas yang ada menjadi molekul yang berkurang dampak negatifnya, sebelum radikal bebas ini sempat bereaksi. Contoh Antioksidan ini adalah enzim SOD yang berfungsi sebagai pelindung hancurnya sel-sel dalam tubuh serta mencegah proses peradangan karena radikal bebas. 2. Secondary Antioxidants Antioksidan Kedua Antioksidan Sekunder Antioksidan ini berfungsi menangkap senyawa serta mencegah terjadinya reaksi berantai. Contoh: antioksidan sekunder : vitamin E, vitamin C, betakaroten, asam urat, bilirubin dan albumin. 3. Tertiary antioxidants Antioksidan Ketiga Antioksidan Tersier Antioksidan jenis ini memperbaiki kerusakan sel-sel dan jaringan yang disebabkan radikal bebas. Contoh enzim yang memperbaiki DNA pada inti sel adalah metionin sulfoksidan reduktase. Adanya enzim-enzim perbaikan DNA ini berguna untuk mencegah penyakit misalnya kanker Kosasih, 2004 Pengujian antiradikal bebas senyawa-senyawa bahan alam atau hasil sintesis secara UV-Tampak dapat dilakukan secara kimia menggunakan DPPH difenilpikril hidrazil. DPPH berfungsi sebagai senyawa radikal bebas stabil yang ditetapkan secara spektrofotometri melalui persen peredaman absorbansi. Peredaman warna ungu merah pada panjang gelomba ng λ 517 nm dikaitkan dengan kemampuan minyak atsiri sebagai antiradikal bebas. Kereaktifan dari golongan senyawa-senyawa yang berfungsi sebagai antiradikal bebas ditentukan adanya gugus fungsi –OH hidroksil bebas dan ikatan rangkap karbon-karbon, seperti flavon, flavanon, skualen, tokoferol, β-karoten, Vitamin C dan lain-lain Rahmawati, 2004. Universitas Sumatera Utara Beberapa nilai IC 50 untuk senyawa antioksidan mcgmL Asam askorbat : 1,96 +- 0,013 Alpa-tokoferol : 7,3 +- 0,308 Sayur-sayuran : 4,7 Gamma oryzanol : 50 +-0,408 Pohon pinus OPC : 4,0 – 13,5 Quercetin : 2,457 +-0,192 Asam Ferulat FRAC : 31,3 +-0,327 Hesperidin : 500 Ronald, 2004 Universitas Sumatera Utara BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Alat-alat