sedang dipancarkan oleh lampu katode rongga. Ini menghilangkan interferensi oleh radiasi yang dipancarkan dari nyala tersebut, dari gas pengisi di dalam
lampu katode rongga, dan dari unsure-unsur lain di dalam sampel tersebut. d.
Detektor Detektor biasanya digunakan untuk mengukur intensitas cahya yang
melalui tempat pengatoman. Biasanya berupa sel fotosensitif. e.
Readout Redout merupakan suatu alat penunjuk atau dapat juga diartikan
sebagai sistem pencatat hasil. Pencatatan hasil dilakukan dengan suatu alat yang telah terkalibrasi untuk pembacaan suatu transmisi atau absorbsi.
Pemilihan bahan bakar dan gas pengoksidasi serta komposisi perbandingannya sangat mempengaruhi suhu nyala Rohman dan Gandjar,
2009. Umumnya bahan bakar yang digunakan adalah propana, butana, hidrogen dan asetilen, sedangkan oksidatornya adalah udara, oksigen dan N
2
O Khopkar, 1985.
2.6.3 Validasi Metode Analisis
Validasi metode analisis adalah suatu penilaian terhadap parameter tertentu berdasarkan percobaan laboratorium untuk membuktikan bahwa
parameter tersebut memenuhi persyaratan untuk penggunaannya. Beberapa parameter analisis yang harus dipertimbangkan dalam validasi metode analisis
adalah kecermatan, keseksamaan, linearitas dan rentang, dan batas deteksi dan batas kuantitasi Harmita, 2004.
Universitas Sumatera Utara
a. Kecermatan
Kecermatan adalah ukuran yang menunjukkan derajat kedekatan hasil analisis dengan kadar analit yang sebenarnya. Kecermatan dinyatakan sebagai
persen perolehan kembali recovery analit yang ditambahkan. Menurut Wardani, 2007, suatu metode dikatakan sangat baik jika nilai perolehan
kembalinya pada rentang 100 ± 10, dan dinyatakan baik pada 100 ± 20. Kecermatan ditentukan dengan dua cara, yaitu metode simulasi dan
metode penambahan baku Harmita, 2004. Metode simulasi Spiked-placebo recovery merupakan metode yang
dilakukan dengan cara menambahkan sejumlah analit bahan murni ke dalam suatu bahan pembawa sediaan farmasi plasebo, lalu campuran tersebut
dianalisis dan hasilnya dibandingkan dengan kadar analit yang ditambahkan kadar yang sebenarnya Harmita, 2004.
Metode penambahan baku standard addition method merupakan metode yang dilakukan dengan cara menambahkan sejumlah analit dengan
konsentrasi tertentu pada sampel yang diperiksa, lalu dianalisis dengan metode yang akan divalidasi. Hasilnya dibandingkan dengan sampel yang dianalisis
tanpa penambahan sejumlah analit. Persen perolehan kembali ditentukan dengan menentukan berapa persen analit yang ditambahkan ke dalam sampel
dapat ditemukan kembali Harmita, 2004. b. Keseksamaan
Keseksamaan atau presisi diukur sebagai simpangan baku relatif atau koefisien variasi. Keseksamaan atau presisi merupakan ukuran yang
Universitas Sumatera Utara
menunjukkan derajat kesesuaian antara hasil uji individual ketika suatu metode dilakukan secara berulang untuk sampel yang homogen Harmita, 2004.
c. Linearitas dan rentang Linearitas adalah kemampuan metode analisis yang memberikan respon
baik secara langsung maupun dengan bantuan transformasi matematika, menghasilkan suatu hubungan yang proporsional terhadap konsentrasi analit
dalam sampel Harmita, 2004. d. Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi
Batas deteksi merupakan jumlah terkecil analit dalam sampel yang dapat dideteksi yang masih memberikan respon signifikan, sedangkan batas
kuantitasi merupakan kuantitas terkecil analit dalam sampel yang masih dapat memenuhi kriteria cermat dan seksama Harmita, 2004.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu untuk menentukan kadar mineral kalsium, kalium, dan magnesium pada
beberapa air minum isi ulang dan air reverse osmosis di sekitar kota Medan. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia Farmasi Kualitatif dan
Laboratorium Penelitian, Fakultas Farmasi, Universitas Sumatera Utara, Medan pada Bulan Maret - Mei 2013.
3.1 Sampel