Lokasi dan Waktu Penelitian Uji Reliabilitas

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian observasional dengan menggunakan desain potong lintang cross sectional study yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan preferensi makanan asrama dan konsumsi pangan dengan status gizi mahasiswai Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Medan tahun 2014.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Medan, yang akan dilaksanakan pada bulan Januari sampai bulan Mei 2014. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan dengan pertimbangan di Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehtan Medan mayoritas mahasiswanya mengkonsumsi makanan dari dalam asrama yang disediakan oleh penyelenggaraan makanan. Kemudian, dilihat secara fisik sebagian besar mahasiswai memiliki postur tubuh yang kurus dan saat dilakukan survei pendahuluan dari 50 mahasiswa terdapat 30 mahasiswai yang mengalami status gizi kurang.

3.3. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswai yang tinggal di asrama dan masih aktif kuliahdi Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Medan ada sebanyak 350 orang. Universitas Sumatera Utara Dalam menentukan besar sampel dilakukan penilaian status gizi pada 50 orang mahasiswa pada survei pendahuluan. Selanjutnya besar sampel dihitung menggunakan Software Sample Size 2.0 untuk data kontinu satu sampel one side test, dengan rumus sebagai berikut : � = � 2 �� 1 − � 2 � + � 1 − �� 2 � − � � 2 Dimana ; n = Besar sampel minimum Z 1 Z – α = Nilai distribusi normal baku tabel Z pada α = 0,05 = 1.645 1 µ – ß = Nilai distribusi normal baku tabel Z pada ß= 80 = 0.842 o S = Perhitungan mean di populasi = 18.3 dihitung berdasarkan status gizi pada survei pendahuluan o σ = Standar deviasi = 0.8 2 µ = Varians = 0.64 a = � = 3.958 0.04 = 98.95 = 99 Nilai mean status gizi pada populasi yang dharapkan = 18.5 � = 0.64. 1.645 + 0.842 2 18.3 − 18.5 2 � = 0.64.6.19 0.04 Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh sampel sebanyak 99 mahasiswa. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Simple Random Sampling dengan membagi populasi menjadi 3 kelompok yaitu mahasiswa Universitas Sumatera Utara tingkat I, mahasiswa tingkat II dan mahasiswa tingkat III. Penentuan besar sampel pada tiap tingkat menggunakan metode proportional random sampling dengan rincian sebagai berikut : Tabel 3.1. Jumlah Populasi dan Jumlah Sampel Mahasiswa Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Medan Jumlah Mahasiswa Tiap Tingkat Jumlah Populasi Perhitungan Jumlah Sampel Tingkat I 120 orang 120350x99 34 Tingkat II 120 orang 120350x99 34 Tingkat III 110 orang 110350x99 31 Total 350 orang 99 3.4. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Data Sekunder Data gambaran umum Akademi Keperawatan Politeknik Kesehatan Medan yang didapat dari bagian akademik, kemahasiswaan dan bagian urusan asrama. 2. Data Primer Pengumpulan data primer dilakukan oleh peneliti yang terdiri dari : - Data Antropometri meliputi berat badan dengan menimbang berat badan sampel dengan mengunakan timbangan injak dan pengukuran tinggi badan dengan menggunakan mikrotoise. - Data tingkat konsumsi energi dengan metode recall 2x24 jam dengan hari yang tidak berturut-turut yaitu hari senin, rabu dan dengan tujuan gambaran asupan zat gizi lebih bervariasi. Universitas Sumatera Utara - Data preferensi makanan asrama dengan menggunakan kuesioner tertutup yang telah disiapkan dengan hari yang tidak berturut-turut yaitu hari senin, rabu pada waktu makan pagi, makan siang dan makan malam. Kuesioner disusun berdasarkan referensi dari hasil penelitian Wa Ode Atmanegara tahun 2013. - Data makanan dari dalam asrama dan luar asrama dengan wawancara dan recall 2 x24 jam. 2. Data Sekunder Data gambaran umum Akademi Keperawatan Politeknik Kesehatan Medan yang didapat dari profil Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Medan.

3.4.1. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas

Uji validitas adalah suatu indeks yang menunjukan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang di ukur. Bila seseorang ingin mengukur berat suatu benda maka dia harus mengunakan timbangan. Untuk mengetahui apakah kuesioner preferensi makanan asrama yang kita susun mampu mengukur apa yang hendak kita ukur, maka perlu diukur dengan uji validitas suatu instrument dalam kuisioner dilakukan dengan cara melakukan korelasi antar skor variabel atau item dengan skor total variabel Corrected Item Total, dengan ketentuan jika nilai Corrected Item Total dari nilai r table maka dinyatakan valid,dan jika r hitung r table maka dinyatakan tidak valid Hidayat, 2011. Universitas Sumatera Utara

b. Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercayadiandalkan. Reliabilitas adalah kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan bila fakta atau kenyataan tadi di ukur atau diamati berkali-kali dalam waktu yang berlainaan. Pengukuran reliabilitas menggunakan uji statistic Cronbach’s Alphaa. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach’s Alpha 0,60 Riduwan, 2002 dalam Nursalam, 2008. Uji validitas dan realibili as dilakukan kepada 30 orang mahasiswa yang tinggal di asrama dan konsumsi setiap harinya dari penyelenggaraan makanan yang dilakukan oleh pendidikan di Jurusan Kebidanan Medan, hal ini dilakukan karena karakteristik mahasiswa tersebut hampir sama karakteristik responden. Uji validitas dan realibilitas dilakukan untuk pertanyaan preferensi makanan di asrama. Hasil uji validitas dan reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut : Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Preferensi Makanan Variabel Corrected item- total correlation I Keterangan Cronbach’s alpha Preferensi Makanan Reliabel 0,920 item1 0,589 Valid item2 0,582 Valid item3 0,672 Valid item4 0,657 Valid item5 0,720 Valid item6 0,559 Valid item7 0,610 Valid item8 0,721 Valid item9 0,576 Valid item10 0,739 Valid item11 0,646 Valid item12 0,773 Valid item13 0,688 Valid Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 di atas dapat menunjukkan nilai Corrected Item-Total Correlation r hitung lebih besar dari nilai r tabel yang besarnya 0,361, artinya seluruh item pernyataan yang digunakan untuk mengukur variabel preferensi makanan semuanya valid.. Memerhatikan nilai Cronbach Alpha sebesar 0,920 dan lebih besar dari nilai r tabel, hal ini menunjukkan bahwa seluruh item pernyataan ini sudah reliabel sebagai alat ukur. 3.5. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.5.1 Variabel Penelitian