Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu Lanjutan
No Peneliti
Judul Teknik
Analisis Hasil
5 Urfana
2013 Pengaruh Faktor
Kebudayaan, Sosial, Pribadi, dan
Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian
Makanan Cepat Saji Pada Konsumen
Kentucky Fried Chicken Kfc
Walikota Medan Regresi linier
berganda Faktor kebudayaan,
sosial, pribadi, dan psikologis
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian makanan
cepat saji pada konsumen Kentucky
Fried Chicken Kfc Walikota Medan
6 Fredereca
dan Chairy
2010 Pengaruh Psikologi
Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian
Kembali Smartphone Blackberry
Regresi linier berganda
Psikologi konsumen mempengaruhi
keputusan pembelian kembali
produk BlackBerry. Sikap merupakan
elemen dalam psikologi konsumen
yang mempengaruhi keputusan pembelian
kembali secara signifikan.
Sumber: Penelitian terdahulu diolah
2.7 Kerangka Konseptual
Menurut Kotler dan Amstrong 2008:179 keputusan pembelian merupakan hasil dari suatu proses yang terdiri dari lima tahap : pengenalan kebutuhan ,
pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan perilaku pasca pembelian.
Faktor-faktor yang berpeluang penting dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen diantaranya adalah faktor harga. Kotler dan Armstrong
Universitas Sumatera Utara
2008: 63 menyatakan bahwa harga merupakan satu-satunya unsur marketing mix yang menghasilkan penerimaan penjualan. Harga juga salah satu elemen yang
paling fleksibel dari bauran pemasaran dan merupakan salah satu penyebab laku tidaknya sebuah produk atau jasa yang ditawarkan.
Alfred 2013:179 menyatakan “In formal uses, customer will generally perceived price as an indicator of product or service quality and will normally
evaluate the cost in terms of perceived benefit derived from the consumption of the offering. In most cases, customers have the opportunity to choose from a variety
of offering and thus price will be one of the comparative indicators upon which their buying decision will be based”. Artinya, pada umumnya pelanggan merasa
bahwa harga adalah indikator untuk membandingkan manfaat atas kualitas produk atau jasa yang ditawarkan. Pada banyak kasus, pelanggan memiliki kesempatan
untuk memilih penawaran dan dengan demikian harga menjadi salah satu indikator pembanding terhadap keputusan pembelian mereka.
Selain harga, kualitas produk merupakan faktor yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Kualitas produk merupakan kemampuan produk untuk
menunjukkan berbagai fungsi termasuk di dalamnya ketahanan, handal, ketepatan, dan kemudahan dalam penggunaan Kotler dan Armstrong, 2007:346. Semakin
baik kualitas produk maka akan meningkatkan minat konsumen untuk melakukan pembelian.
Ackaradejruangsri 2013:15 menyatakan bahwa “Product quality attributes refer to the cues that could be used by consumers to infer some expected andor
experienced product quality; ‘experienced quality’ refers to the result of
Universitas Sumatera Utara
physical evaluations of the product when experiencing, utilizing, or consuming the product, whilst ‘expected quality’ refers to the point of purchase, before
experiencing or consuming the product”. Artinya, atribut kualitas produk mengacu kepada isyarat yang digunakan oleh konsumen untuk menyimpulkan
harapan atau pengalaman atas suatu produk. Pengalaman atas kualitas produk mengacu pada hasil evaluasi ketika mengalami, memanfaatkan, atau
mengkonsumsi produk. Sementara kualitas yang diharapkan mengacu kepada tujuan pembelian atau kualitas yang diharapkan sebelum melakukan pembelian.
Selain harga dan kualitas produk, faktor lain yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian adalah pelayanan. Pelayanan yang berkualitas akan
meningkatkan keinginan pelanggan untuk membeli lagi, membeli lebih, membeli pelayanan yang lainnya, membuat pelanggan tidak sensitif terhadap harga, dan
menceritakan kepada orang-orang lainnya mengenai pengalaman yang mereka sukai tentang suatu pelayanan Venetis et al., 2000: 215.
Faktor lain yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian adalah psikologis. Pilihan terhadap berbagai pembelian kebutuhan dipengaruhi oleh
keempat faktor psikologis yaitu motivasi, persepsi, pembelajaran serta keyakinan dan sikap Sunarto, 2006:92. Menurut Kotler 2001:212 faktor psikologis adalah
faktor yang berpengaruh kepada kebutuhan untuk diakui, dihargai, ataupun rasa memiliki.
Vlasceanu 2013:24 menyatakan bahwa “Consumer’s decision is influenced to a great extent by hisher motivation to buy or not to buy a certain product.
Potential buyer’s behavior is influenced by a series of psychological, cultural,
Universitas Sumatera Utara
social and economical factors which concur to the final decision in becoming a buyer, consumer and user of some products and services”. Artinya, keputusan
konsumen sebagian besar dipengaruhi oleh motivasinya untuk membeli atau tidak membeli suatu produk. Perilaku konsumen dipengaruhi oleh serangkaian
psikologis, budaya, sosial, dan faktor ekonomi yang membuatnya setuju untuk menjadi pembeli dan pengguna suatu produk atau jasa.
Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat digambarkan kerangka konseptual seperti yang tertera pada Gambar 2.1:
Sumber: Alfred 2013:179, Ackaradejruangsri 2013:15, Kotler dan Armstrong 2008: 63, Kotler dan Armstrong 2007:346, Venetis
et al., 2000: 215, dan Vlasceanu 2013:24
Gambar 2.2 Kerangka Konseptual Penelitian 2.8 Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah dan kerangka pemikiran yang telah diuraikan di atas, maka hipotesis penelitian ini adalah harga, kualitas produk, pelayanan, dan
psikologis berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian pada outlet teh es poci di kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau.
Harga X1 Kualitas
ProdukX2 Keputusan Pembelian
Y Pelayanan X3
Psikologis X4
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian