2.7 Implementasi dan Evaluasi Haritanggal No.Dx
Implementasi Keperawatan Evaluasi SOAP
Selasa 03-06-2014
1 a.
Mengkaji nyeri, lokasi nyeri, karakteristik nyeri,
skala nyeri klien.
b. Mengkaji tanda-tanda vital
pasien.
c. Mengajarkan tehnik
relaksasi nafas dalam.
d. Mendengarkan
klien menceritakan keluhannya.
e. Memberikan
analgesikranitidin dan
ketorolak sesuai program. S=
pasien melaporkan
nyerinya berkurang O= Tanda-tanda vital:
TD= 13090mmHg HR= 80xmenit
RR= 20xmenit T= 37,2
o
C Skala nyeri 6
Klien tampak meringis kesakitan, wajah tampak
pucat. A=
masalah sebagian teratasi
P= intervensi dilanjutkan. Selasa
03-06-2014 2
a. Melibatkan keluarga dalam
penerimaan informasi. b.
Menganjurkan untuk makan teratur
c. Mendorong klien untuk
berobat apabila penyakit kambuh
d. Menjelaskan teknik
aktivitas selama perawatan di rumah
e. Memberikan
masukkan S=
Keluarga klien mengatakan tidak tau
penyebab penyakit klien dan bagaimana
perawatan yang harus dilakukan dirumah.
O=Keluarga mendengarkan dan
memahami informasi
yang diberikan perawat.
A= masalah sebagian
teratasi. P= intervensi dilanjutkan
Universitas Sumatera Utara
Selasa 03-06-2014
3 sumber-sumber tertulis
gambar
a. Mengkaji tingkat
kecemasan pasien
b. Mengkaji penyebab yang
menjadi terjadinya kecemasan
c. Memberi dorongan kepada
pasien untuk mengungkapkan pikiran
dan perasaan untuk mengeksternalisasikan
ansietas d.
Memberi penguatan positif ketika pasien mampu
meneruskan aktivitas sehari-hari dan aktivitas
lainnya meskipun mengalami cemas
S = Pasien mengatakan cemas nya berkurang
O= pasien tampak lebih tenang dan tidak gelisah
A= masalah teratasi sebagian
P= intervensi dilanjutkan
Universitas Sumatera Utara
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Nyeri adalah sensori sertaemosi yang tidak menyenangkan dan meningkat akibat adanya kerusakan jaringan yan, digambarkan dalam istilah seperti kerusakan. Nyeri
merupakan sumber penyebab frustasi, baik bagi klien maupun bagi tenaga kesehatan. Nyeri dapat merupakan factor utama yang menghambat kemampuan dan keinginan
individu untuk pulih dari suatu penyakit. Karya Tulis Ilmiah ini membahas kasus pada seorang klien yaitu Ny. N berusia
55 tahun,Perempuan,dengan diagnose medis Gastritis, masuk ke RS dr.Pirngadi pada tanggal 02 juni 2014. Pada klien dilakukan pengkajian, ditemukan data subjektif klien
mengeluhkan nyeri pada perut bagian bawah kiri dan data objektif antara lain skala nyeri 6, klien tampak meringis, gelisah, dan banyak berkeringat. Dengan data-data
diatas maka penulis menegakkan diagnosa keperawatan Gangguan rasa nyaman :nyeri sebagai masalah prioritas. Untuk menangani masalah nyeri tersebut maka dilakukan
tindakan keperawatan antara lain : mengkaji nyeri, lokasi, skala nyeri, dan tanda-tanda vital, mengajarkan teknik relaksasi napas dalam, member posisi nyaman saat tidur atau
duduk, mendengarkan keluhan klien, dan melakukan tindakan kolaborasi dalam pemberian analgetik. Pasien mengalami penurunan skala nyeri setiap hari, lalu pada hari
keempat kliens udah dapat beradaptasi sepenuhnya terhadap nyeri dengan skala 3, masalah nyeri teratasi.
Tindakan keperawatan yang dilakukan terhadap nyeri yang sudah teratasi dengan keadaan pasien yang sudah tampak lebih tenang dan dilakukan pemberian obat
seperti ranitidine obat lambung, ketorolak, antasida untuk menetralkan asam lambung, dan dengan diberikan tindakan terapi nyeri nonfarmakologi seperti distraksi,hipnosis
diri, mengurangi persepsi nyeri,stimulus kutenus dan teknik relaksasi imajinasi. Selain data diatas, ditemukan data lain yaitu keluarga pasien mengatakan
penyakit ibunya penyakit biasa, keluarga bertanya mengenai penyebab penyakit ibunya berulang, dan bertanya apa yang harus dilakukan untuk merawat ibunya. Dari data
tersebut penulis menegakkan diagnosa keperawatan kedua yaitu kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang terpaparnya sumber informasi tentang penyakit. Untuk
memenuhi kebutuhan keluarga akan informasi maka dilakukan tindakan keperawatan antara lain: mengkaji tingkat pengetahuan tentang penyakit, dan rencana perawatan
Universitas Sumatera Utara