Trichuris trichiura Jenis Nematoda Usus yang Ditularkan Melalui Tanah Soil Trasmitted

2.4.2 Trichuris trichiura

a. Hospes dan Nama Penyakit Hospes definitive cacing ini adalah manusia dan penyakit yang disebabkannya disebut Trikuriasis. b. Distribusi Geografis Cacing ini tersebar luas di daerah beriklim tropis yang lembab dan panas, namun dapat juga ditemukan di seluruh dunia kosmopolit, termasuk di Indonesia Hart, 1997. c. Morfologi dan Daur Hidup Cacing dewasa betina panjangnya 35 sampai 50 mm, sedangkan cacing dewasa jantan penjangnya 30 sampai 45 mm. Telurnya berukuran 50 sampai 54 x 32 mikron. Bentuknya seperti tempayan tong dan kedua ujungnya dilengkapi dengan tutup operkulum dari bahan mucus yang jernih. Kulit luar telur berwarna kuning tengguli dan bagian dalam jernih. Telur yang sudah dibuahi dalam waktu 3 sampai 6 minggu akan menjadi matang, manusia akan terinfeksi cacing ini apabila menelan telur matang, di dalam usus halus telur ini akan menjadi dewasa dan berkumpul di kolon terutama di daerah seklum. Proses dari telur sampai menjadi cacing dewasa memerlukan waktu kurang lebih 1 sampai 3 bulan Prianto dkk, 2004. d. Aspek Klinis Infeksi berat terjadi terutama pada anak-anak, cacing ini tersebar di seluruh kolon dan rektum, cacing ini menyebabkan pendarahan di tempat Universitas Sumatera Utara perlekatannya dan dapat menimbulkan anemia. Pada anak-anak infeksi terjadi menahun dan berat hiperinfeksi, gejala-gejala yang terjadi adalah diare yang disertai sindrom, anemia, prolapsus rektal dan berat badan menurun Onggowaluyo, 2001. Anemia ini terjadi karena penderita mengalami malnutrisi dan kehilangan darah akibat cacing menghisap darah dan kolon yang rapuh. e. Diagnosis Diagnosis dapat ditegakkan dengan menemukan telur dalam tinja atau menemukan cacing dewasa pada penderita prolapsusrekti pada anak. f. Pencegahan Infeksi yang disebabkan oleh Trichuris trichiura dapat dicegah dengan pengobatan, pembuatan jamban yang sehat dan penyuluhan tentang hygiene dan sanitasi kepada masyarakat Onggowaluyo, 2001.

2.4.3 Cacing Tambang Hookworm