hal calon debitur sebelumnya dan menunggak pembayaran kredit yang diminta sebelumnya. Pejabat kredit tetap akan memberikan kredit baru
pada calon debitur tersebut dengan syarat-syarat tertentu yaitu dengan melihat data historis milik Bank BRI Unit Batang Kuis apakah calon
debitur ini sebelumnya tergolong pada tunggakan yang masih dapat diselesaikan atau tidak. Bank BRI Unit Batang Kuis memiliki kualifikasi
khusus untuk nasabah calon debitur yang pernah menunggak pembayaran kredit sebelumnya.
2.10 Jenis Kredit Yang Diberikan
Pada umumnya bank menyediakan fasilitas kredit yang bermacam sesuai dengan kebutuhan nasabahnya dan jenis banknya. Jenis kredit yang umumnya
disediakan oleh bank adalah Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi. Kredit Modal Kerja adalah kredit yang diberikan oleh bank kepada debiturnya untuk
memenuhi kebutuhan modal kerja usaha debitur, biasanya kredit yang diterima oleh debitur akan digunakan membeli barang untuk dijual. Kredit Investasi adalah
untuk pembelian barang-barang modal dan jasa yang diperlukan guna rehabilitasi, modernisasi, ekspansi atau pendirian usaha baru.
Bank BRI Unit Batang Kuis melayani tiga jenis fasilitas kredit antara lain : 1.
KUPEDES Kredit Umum Pedesaan Adalah fasilitas kredit yang bersifat umum, individual, selektif dan berbunga
wajar dengan tujuan untuk mengembangkan usaha mikro yang layakeligible SK Direksi BRI NOKEP. S.30-DIRADK042003 tgl. 29 April 2003.
Jenis KUPEDES berdasarkan tujuan penggunaannya sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. KUPEDES Modal Kerja eksploitas
Untuk membiayai modal kerja usahanya 2.
KUPEDES Investasi Untuk pembelian barang-barang modal dan jasa yang diperlukan guna
rehabilitasi, modernisasi, ekspansi atau pendirian usaha baru. 2.
BRIGUNA Adalah kredit yang diberikan kepada calon debiturdebitur dengan sumber
pembayaran repayment berasal dari sumber penghasilan tetap atau fixed income gajiuang pensiun.
3. KUR Kredit Usaha Rakyat Mikro
Adalah kredit modal kerja dan atau kredit investasi dengan plafon kredit sampai dengan Rp 500 juta yang diberikan kepada usaha mikro, kecil dan
koperasi yang memiliki usaha produktif yang mendapat penjaminan dari Perusahaan penjamin.
Tiga Skim KUR-BRI : 1. KUR Mikro
• Plafond : sd RP. 20 Juta, suku bunga max. 22 efektif p.a
• Dilayani oleh BRI Unit
• Setelah adanya Addedum III MoU KUR, KUR Mikro juga dilayani
oleh Bank pelaksana KUR lainnya, yaitu Baank Mandiri, BTN, Bukopin, Bank Syariah Mandiri.
2. KUR Ritel
• Plafond : diatas RP. 20 Juta sd Rp. 500 Juta, bunga max. 14 p.a
Universitas Sumatera Utara
• Dilayani oleh Kanca dan Kancapem
• Juga oleh pelaksana lainnya : Bank Mandiri, BTN,
3. a. KUR Linkage Executing
• Linkage : BPR, BKD, KSPUSP, BMT, LKM lainnya boleh sedang
memperoleh pembiayaan dari perbankan •
Plafond untuk lembaga linkage maksimal Rp. 2M, dengan bunga max 14 efektif p.a
• Pinjaman LKM ke end user : maksimal Rp. 100 juta, dengan bunga
max 22 efektif p.a •
Pengembalian KUR tanggung jawab lembaga linkage •
Pencairan kredit sesuai dengan rencana penggunaan b. KUR Linkage Channeling
• Linkage : BKD, KSPUSP, BMT, LKM lainnya boleh sedang
memperoleh pembiayaan dari perbankan maupun kredit program •
Plafond, suku bunga, dan jangka waktu KUR melalui lembaga linkage kepada debitur UMKM mengikuti ketentuan KUR Ritel KUR
Mikro •
Pengembalian KUR tanggung jawab UMKM penerima KUR •
Pencairan kredit sesuai dengan kebutuhan anggota lembaga linkage
Peter dan Olson 2002:22 menyatakan bahwa dalam menganalisis
konsumen dapat digunakan roda analisi konsumen yang terdiri dari tiga elemen yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. Afeksi dan Kognisi Konsumen Afeksi dan kognnisi mengacu pada dua tipe tanggapan internal
psikologis yang dimiliki konsumen terhadap rangsangan lingkungan dan kejadian yang berlangsung. Afeksi melibatkan emosi dari konsumen terhadap
rangsangan lingkungan dan kejadian yang berlangsung. Kognisi mengacu pada proses mental dan struktur pengetahuan yang dilibatkan dalam tanggapan
seseorang terhadap lingkungannya. 2. Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen mengacu pada tindakan nyata konsumen yang dapat di observasi secara langsung. Perilaku konsumen berhubungan dengan apa yang
sebenarnya dilakuka n oleh konsumen. 3. Lingkungan Konsumen
Lingkungan konsumen mengacu pada rangsangan fisik dan sosial yang kompleks di dunia eksternal konsumen. Termasuk benda-benda, tempatlokasi,
dan lokasi lain yang mempengaruhi afeksi dan kognisi konsumen serta perilakunya. Pemasar khususnya tertarik untuk menafsirkan kata lingkungan,
yang terkadang disebut lingkungan fungsional, karena dapat mempengaruhi tindakan konsumen. Penerimaan lingkungan pada setiap konsumen berbeda,
disebabkan setiap konsumen memiliki pengetahuan, pengertian, dan keyakinan yang berbeda.
Istilah perilaku erat hubungannya dengan objek yang studinya diarahkan pada permasalahan MANUSIA. Untuk memahami konsumen dan
mengembangkan strategi pemasaran yang tepat kita harus memahami apa yang
Universitas Sumatera Utara
mereka pikirkan kognisi dan mereka rasakan pengaruh, apa yang mereka lakukan perilaku, dan apa serta dimana kejadian di sekitar yang mempengaruhi
serta dipengaruhi oleh apa yang dipikirkan, dirasa, dan dilakukan konsumen.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi empiris guna memecahkan permasalahan
dan menuju hipotesis penelitian. Dalam mengumpulkan data yang diperlukan untuk menyusun skripsi ini, metode penelitiannya adalah sebagai berikut :
3.1 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisa perilaku nasabah dalam memilih kredit perbankan di Bank BRI Unit Batang Kuis yang terletak di Jl.
Batang Kuis-Lubuk Pakam.
3.2 Penentuan Populasi dan Sampel
Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling yaitu cara penarikan sampel anggota populasi secara
acak tanpa memperhatikan strata yang ada. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi penelitian adalah seluruh nasabah yang melakukan pinjaman kredit
perbankan di Bank BRI Unit Batang Kuis. Jumlah seluruh nasabah yang melakukan pinjaman kredit perbankan di Bank BRI Unit Batang Kuis adalah 300
orang yang terdiri dari nasabah kelompok Kredit Kupedes, Kredit Briguna, dan Kredit KUR Mikro Kredit Usaha Rakyat. Apabila subjek berjumlah lebih dari
100 maka dapat diambil sampel sebanyak 10-15 dari total populasi, tergantung kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana. Sempit luasnya wilayah
pengamatan dari setiap subjek serta besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh
Universitas Sumatera Utara