2. lokasi Pasar.
Pada umumnya setiap orang jika ingin berbelanja selalu memilih tempat perbelanjaan yang lokasinya dekat dengan kawasan rumah. Adapun alasannya adalah
agar lebih menghemat waktu dan biaya. Berdasarkan hasil temuan data di lapangan diketahui bahwa jarak rumah juga mempengaruhi pembeli dalam berbelanja di pasar
ramai. Pasar ramai merupakan salah satu pasar tradisional yang terdapat di kota
medan. Pasar ini berada di lingkungan pertokoan. Menurut Bapak Maraden selaku Manajer PT.Pasar Ramai wilayah Medan, umumnya pembeli adalah masyarakat yang
memiliki lokasi rumah yang agak berdekatan dengan pasar ramai tersebut. Ifana sebagai salah satu informan yang memilki lokasi rumah yang berdekatan
dengan pasar ramai mengatakan : “…..Jarak rumah saya lumayan dekat dengan pasar ramai, sehingga tidak
memerlukan waktu yang lama untuk menuju pasar tersebut, tetapi terkadang bisa lama juga apabila terjadi kemacetan di depan jalan thamrin terutama
menjelang pagi hari dimana banyak orang-orang melakukan aktivas yang menggunkan jalan thamrin sebagai jalur transportasi ”.
Penuturan yang sama juga diungkapkan oleh Iis, salah satu informan dalam penelitian ini.
“…..Memang jarak rumah saya dengan pasar ramai cukup jauh, tapi karena tempat kerja saya dekat dengan pasar ramai, saya jadi sering berbelanja ke
pasar tersebut karena kalau naik angkot tidak memerlukan ongkos yang banyak ”.
Namum Manajer PT. Pasar Ramai mengatakan bahwa semenjak beberapa tahun yang lalu pembeli yang datang ke pasar ramai tersebut tidak seluruhnya berasal
dari lingkungan sekitar pasar ramai bahkan terdapat juga yang berasal dari luar kota
Universitas Sumatera Utara
medan. Berbicara mengenai jarak rumah dengan lokasi pasar ramai dapat diketahui bahwa mayoritas masyarakat yang tinggal berdekatan dengan pasar tersebut adalah
etnis cina. Hampir 80 penduduk di daerah tersebut berasal dari etnid cina, jadi tidak mengherankan apabila etnis cina mendominasi pasar ini. Namum menurut Manajer
PT.Pasar Ramai semenjak 2 tahun yang lalu pasar ini tidak saja didominasi oleh etnis cina yang berasal dari lingkungan setempat, ini terbukti dari persentase jumlah
pengunjung yang berasal dari etnis pribumi yang tidak hanya berasal dari dalam kota saja, melainkan dari luar kota juga. Umumnya mereka yang berasal dari luar kota
membeli suatu barang dalam jumlah yang banyak. Begitu juga dengan jika lokasi perdagangan tidak terletak di kawasan dan
posisi yang strategis, maka akan tidak dapat menarik pelanggan meskipun dihiasa dengan sedemikian anggunnya. Tempat harus mudah dikunjungi, dihubungi dan
dicari. Dalam masyarakat Cina, Feng shui memainkan peranan penting dalam menentukan keberhasilan ataupun kegagalan sebuah perdaganagan. Feng Shui
bukanlah kepercayaan yang bersifat omong kosong sebagaimana yang kita pahami. Feng Shui tidak ada kaitannya dengan takhayul ataupun mitos. Feng Shui adalah jenis
ilmu pengetahuan dan geografi yang digunakan oleh orang Cina untuk mencari tanah tempat melakuakan kegiatan perdagangan dan membangaun rumah kediaman yang
sesuai. Wan Sen, 2007 : 132 Prinsip-prinsip feng shui menjelaskan interaksi antara manusia dengan
lingkungannya. Seperti halnya hukum fisika, feng shui mempengaruhi setiap aspek kehidupan manusia. Mulai dari mulai dari hal-hal yang tampaknya sepele, sampai
angan-angan dan tujuan yang terdalam, bahkan samapi kesejahteraan fisik dan
Universitas Sumatera Utara
mental. Fokus utama feng shui menekankan pada pengaruh tempat atau ruangan yang bersifat fisik di lingkungan hidup maupun lingkungan kerja. Tujuannya adalah untuk
menjelaskan efek tempat-tempat ini terhadap kehidupan dan aktivitas. Pengetahuan ini juga dapat digunakan untuk menciptakan lingkungan yang lebih menyenagkan.
Caranya adalah dengan memaksimalkan potensi meraih kesuksesan dalam pekerjaan ataupun dalam keluarga. Brown, 2003 : 5
Lokasi yang baik akan menarik banyak orang berkunjung. Adapun tempat yang tidak baik akan membawa nasib yang tidak baik pula kepada pemilik atau
penghuninya. Lokasi yang memiliki Feng Shui yang baik penting bagi siapa pun yang ingin memulai perdagangan. Feng Shui yang baik harus memperhatikan aliran angin
dan air yang baik. Hal ini penting untuk mewujudkan keseimbangan antra unsur yin dan yang. Kedua unsur ini ada dalam keadaan yang saling bertentangan dan menjadi
dasar dari keharmonisan dalam hidup manusia. Tempat perdagangan yang memiliki Feng Shui yang baik mempunyai pemandangan yang lapang dan tidak terletak di
kawasan yang gelap serta sunyi. Dan pada umumnya pedagang Cina menghindari mencarai tempat perdagangan yang terletak di persimpangan jalan.
Dari beberapa informan yang berasal dari pedagang mengatakan bahwa lokasi perdagangan harus menghadap jalan besar dan tidak terhalang oleh pohon, bukit, atau
bangunan tinggi yang lain. Harus ada aliran angin yang masuk ke dalam tempat. Jika tidak, akan menyebabkan keseimbangan elemen yin dan yang terganggu. Cahaya di
dalam tempat harus cukup dan jangan dibiarkan dalam keadaan yang cukup gelap dan suram. Feng Shui yang sesuai akan menyebabkan mereka yanga masuk ke dalam
tempat tersebut akan merasa riang dan bersemangat. Feng Shui yang buruk akan
Universitas Sumatera Utara
menyebabkan orang yang berada dalam tempat tersebut lesu dan kehilangan semangat. Pintu masuk ke dalam tempat tersebut harus dibiarkan terbentang luas.
Jalan masuk harus lebar. Jika pintu masuk sempit, akan menyebabkan uang yang mengalir masuk juga menjadi sempit.
Para pedaganga Cina percaya bahwa, warna juga berperan penting dalam membantu mamajukan perdagan mereka. Sebab itu, orang Cina suka memilih warna
yang terang dan cerah sebagai latar belakang tempat perdagangan mereka. Orang Cina tidak suka perabotan yang banyak karena bisa menghambat mengalirnya angin
dan lalu lintas air. Ruang di tengah-tengah harus dibiarkan kosong dan lapang untuk memudahkan bergerak. Perabotan dan rak sebaiknya diletakkan di tepi serta
menghadap kea arah pintu masuk untuk memudahkan dipandang pengunjung dan membiarkan mereka yang datang melihat kesibukan kegiatan dagang yang
dijalankan. Dengan demikian, hal tersebut dapat memberikan keyakinan kepada pembeli dan pelanggan dan orang banyak atas perdagangannya.
Meskipun ada diantara pedagang Cina yang menaruh patung dewa dan hewan yang dipercaya dapat memberikan keberuntungan, kepercayaan, hal itu sebenarnya
tidak memiliki dasar sains sama sekali. Katak emas dengan mulut ternganga besar merupakan salah satu patung yang yang paling digemari oleh pedagang Cina. di
dalam mulut katak itu diletakkan uanag kuno, yang konon dipercaya dapat menarik masuk uang ke dalam perdagangan.
The lucky cat merupakan patung kucing yang di gambarkan sedang menggaruk mukanya. Arti filosofi ini berarti hujan akan turun, dan hujan optimis
pertanda limpahan berkah. The lucky ct biasa ditempatkan di depan rumah atau toko.
Universitas Sumatera Utara
Patung ini dipercaya mamapu membawa keberuntungan, kesuksesan dan menarik pelanggan ke dalam suatu toko. Selain itu patung kucing ini dipercya orang Cina
mendatangkan kebahagian di dalam rumah. Bagi orang Cina, patung kucing dengan kilap emas sangat mencolok diyakini mendapatkan berkah melimpah. Jika lengan
kanan kucing terangkat dipercaya mengundang pelanggan. Semakin tinggi dengan terangkat maka semakin jauh pula kucing tersebut mampu menarik pelanggan.
Dalam praktet feng shui, lokasi perdagangan yang paling baik adalah yang menjadi pusat perhatian banyak orang. Meskipun begitu, kawasan yang dipilih jangan
terlalu padat sehingga menyulitkan pergerakan angin dan menyesakkan. Lokasi yang baik harus memiliki segala prasarana dan kemudahan umum.
Dalam konteks perdagangan modern, lokasi perdagangan yang dianggap baik memiliki kemudahan memarkir kendaraan, pengangkutan umum dan tidak jauh dari
pusat administrasi pemerintah. Maka tidak mengherankan bila lokasi perdagangan orang Cina banyak yang terletak di kota-kota besar karena di situlah letak segala
denyut nadi aktivitas perekonomian dan pergerakan uang. Di dalam pasar tradisional umumnya para pengunjung pembeli memarkirkan
kendaraannya di parkiran thamrin plaza, hal ini disebabkan parkiran di pasar tradisional ramai kurang begitu luas. Walaupun sarana parkir yang disediakan di
pasar tradisional ramai kurang begitu baik namun untuk pengangkutan umum sangatlah baik, karena banyaknya angkutan-angkutan umum yang melawati pasar ini.
Selain itu lokasi pasar ini juga tidak terlalu jauh dari pusat administrasi pemerintahan. Cara orang Cina memilih lokasi perdagangan dapat digunakan untuk mencari
tanah dan tempat perdagangan yanga baik. Untuk mendaptakan lokasi itu, sebenarnya
Universitas Sumatera Utara
tidak mudah dan murah. Pedagang harus sanggup mengeluarkan sejumlah uang yang banyak untuk mendapatkannya. Hal inilah yang dilakukan oleh pedagang Cina untuk
menggunkan ungkapan “Untuk mendapatkan ikan yang besar harus menyedikan umpan dan pancingan yang baik”.
Universitas Sumatera Utara
3. Rasa nyaman.