Penelitian yang Relevan Kerangka Pikir

tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa order imbalance berpengaruh positif terhadap volatilitas harga saham.

D. Paradigma Penelitian

t 1 t 2 t 3 Gambar 1. Paradigma Penelitian

E. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah dan kajian empiris yang telah dilakukan sebelumnya, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah : Ha 1 : Volume Perdagangan berpengaruh positif terhadap Volatilitas Harga Saham. Ha 2 : Frekuensi Perdagangan berpengaruh positif terhadap Volatilitas Harga Saham Ha 3 : Order Imbalance berpengaruh positif terhadap Volatilitas Harga Saham. Volume Perdagangan X 1 Frekuensi PerdaganganX 2 Order Imbalance X 3 Volatilitas Harga Saham Y 30

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Berdasarkan tingkat eksplanasinya penelitian ini termasuk dalam penelitian asosiatif hubungan, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Jenis hubungan dalam penelitian ini adalah hubungan sebab akibat kausal karena bertujuan untuk mencari hubungan pengaruh sebab akibat, yaitu variabel independenbebas X terhadap variabel dependenterikat Y. Dalam penelitian ini, variabel independen adalah Volume Perdagangan, Frekuensi Perdagangan, dan Order Imbalance, sedangkan variabel dependennya adalah Volatilitas Harga Saham.

B. Definisi Operasional Variabel

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel Dependen Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel-variabel independen. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Volatilitas Harga Saham. Volatilitas Harga Saham adalah ukuran statistik untuk fluktuasi harga selama periode tertentu Firmansyah, 2006. Volatilitas yang tinggi menunjukan harga saham bergerak naik dan turun secara cepat. Semakin tinggi volatilitas, maka potensi return akan semakin tinggi. Volatilitas yang rendah menunjukkan kestabilan nilai return, akan tetapi umumnya returnnya tidak terlalu tinggi. Secara matematis,volatilitas harga untuk setiap saham ditunjukkan dengan rumus berikut Parkinson,1980 : PV = ∑ Keterangan : PV = Volatilitas harga saham Ht = harga saham tertinggi pada periode t Lt = harga saham terendah pada periode t n = jumlah observasi

2. Variabel Independen

Variabel independen merupakan variabel yang memengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Volume Perdagangan, Frekuensi Perdagangan, dan Order Imbalance yang akan dijelaskan di bawah ini : a. Volume perdagangan Volume perdagangan saham merupakan jumlah lembaran saham suatu emiten yang diperjualbelikan di pasar modal setiap hari dengan tingkat harga yang disepakati oleh pihak penjual dan pembeli saham. Adapun volume perdagangan yang digunakan yaitu jumlah lembar saham suatu perusahaan yang diperdagangkan dalam periode bulan Januari 2012 sampai dengan bulan Desember 2015. Volume perdagangan seringkali dijadikan tolok ukur benchmark untuk mempelajari informasi dan dampak dari berbagai kejadian. Perhitungan volume perdagangan Hugida, 2011 : Volume perdagangan = Jumlah lembar saham suatu emiten yang diperdagangkan selama periode waktu tertentu. b. Frekuensi Perdagangan Frekuensi perdagangan saham adalah jumlah transaksi perdagangan saham pada periode tertentu Ang, 1997. Frekuensi menggambarkan berapa kali saham emiten diperdagangkan. Semakin tinggi frekuensi perdagangan suatu saham menunjukkan bahwa saham tersebut semakin aktif diperdagangkan di pasar modal . Dalam aktivitas bursa efek ataupun pasar modal, aktivitas frekuensi perdagangan saham merupakan salah satu elemen yang menjadi salah satu bahan untuk melihat reaksi pasar terhadap sebuah informasi yang masuk pada pasar modal. Perhitungan frekuensi perdagangan Ang, 1997 : Frekuensi Perdagangan = Jumlah transaksi jual beli saham pada waktu tertentu

3. Order Imbalance

Order imbalance disebut juga net order flow yaitu perbedaan absolut antara volume harga penawaran dan volume harga permintaan pada periode tertentu. Order imbalance menunjukan kekuatan permintaan dan penawaran di pasar modal yang mempengaruhi pembentukan harga saham. Dalam penelitian ini order imbalance diukur dengan perbedaan absolut antara volume harga penawaran dan volume harga permintaan. Order imbalance dapat dihitung dengan rumus berikut Sandrasari, 2010 : Order imbalance =

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang masuk dalam indeks LQ45 yang sudah dan masih terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 – 2015. Data yang digunakan dalam penelitian ini diakses dari www.idx.co.id . Pelaksanaan penelitian ini dimulai pada bulan April 2016 sampai selesai.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2005. Populasi pada penelitian ini adalah semua perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ45 dari tahun 2012- 2015 di Bursa Efek Indonesia BEI.