Program Acara Stasiun PadangTV

2. Program Acara Stasiun PadangTV

Hasil wawancara dengan manajer program yaitu bang Imu 25 Juni 2014 : Rating yang tinggi untuk program acara non news hiburan yaitu kucindan minang dan program acara news yaitu Detak Sumbar. Berdasarkan pengamatan yang peneliti lakukan, acara kucindan minang porsi siaran lagunya hampir disiarkan setiap hari, dalam satu hari bisa disiarkan ada 3 atau 4 kali yang dimulai pada pukul 09.00 WIB yang dipandu oleh presenter wanita dengan menggunakan bahasa daerah. Pada acara tersebut ada sesi telepon interaktif dari penonton yang bisa memilih lagu atau request yang disukai penonton dan kru PadangTV akan memutar lagu yang direquest tersebut. Sedangkan pada program acara “Detak Malam” program acara yang menyiarkan berita atau informasi seputar keadaan atau di provinsi Sumatera Barat yang dipandu oleh informan sendiri yaitu “Bang Dasrul” dengan menggunakan bahasa daerah. Dengan menggunakan bahasa daerah akan ada timbul rasa emosional seperti suka, tertarik dan rasa dekat penonton dengan presenter program acara tersebut yang bisa menjadi point penting bagi program tersebut untuk tetap disiarkan dan juga menambah kuatnya program acara yang bermuatan lokal di stasiun PadangTV. Keberhasilan program merupakan hal yang perlu diketahui pengelola program dalam memperkirakan apakah suatu program akan berhasil ditayangkan dalam arti bahwa diterima baik oleh audien yang dituju. Umpan balik dalam program acara di stasiun televisi merupakan hal yang tidak bisa dihindari oleh pengelola program karena hal itu akan selalu terjadi. Umpan balik tidak harus selalu bersifat segera seperti program interaktif, umpan balik tidak harus benar atau memadai namun juga penonton mengganti channel atau remot ke siaran yang lain jika Universitas Sumatera Utara menerut mereka program yang disiarkan tidak menarik. Riset penyiaran merupakan upaya media penyiaran untuk mengukur kinerjanya. Riset penyiaran merupakan upayan untuk mengetahui respon penonton terhadap program yang sudah disiarkan seperti ada niat penonton untuk mau menelepon pada acara yang disiarkan seperti program “Kucindan Minang” walaupun peneliti tidak mendapatkan rating program acara tersebut, tetapi dengan perkataan informan yang menyebutkan bahwa program acara tersebut diminati masyarakat, ada sedikit kepercayaan jika ada respon masyarakat padang pada acara tersebut walaupun dengan umpan balik melalui telepon. Memang dengan mengadakan riset audien dan menggunakan riset rating oleh lembaga terpercaya seperti Nielsen Media, karena media stasiun lokal seperti PadangTV membutuhkan biaya yang cukup besar untuk membayar lembaga media rating tersebut dan melakukan kegiatan seperti riset audien. Seperti yang dikatakan oleh informan, bahwa uang yang didapat dari hanya berputar disekitar biaya untuk karyawan yang meliput seperti uang transport dan uang makan, apalagi untuk mengeluarkan biaya riset, mungkin jauh dari terlaksanakan oleh stasiun PadangTV. Hasil wawancara dengan manajer program yaitu bang Imu 25 Juni 2014 : Semua program acara diproduksi sendiri oleh stasiun PadangTV sekitar 80. Dan persentase program konten lokal yang disiarkan oleh stasiun PadangTV adalah sekitar 80 lokal dan 20 lagi bersifat umum. Berdasarkan pengamatan yang peneliti lakukan, program acara di stasiun PadangTV tidak secara keseluruhan yang bermuatan lokal ada sekitar 80 seperti yang informan katakan, karena menurut peneliti program muatan lokal tidak sebanyak yang menginformasikan kepada masyarakat Sumatera Barat tentang kearifan lokal di daerah tersebut, bisa Universitas Sumatera Utara dikatakan dalam satu hari program berita yang disiarkan ada 4 kali yaitu “Detak Pagi”, “Detak Sore” ,“Detak Malam” dan “Detak Sumbar” yang disiarkan selama 30 menit, dan isi berita di setiap program tersebut bisa jadi ada pengulangan berita, misalnya di program siaran “Detak Pagi” ada berita tentang pelantikan walikota Padang, dan berita tentang Penggusuran Pasar yang dilakukan Oleh Pamong Praja, berita tersebut bisa juga mun cul di program “Detak Malam” dan “Detak Sumbar”, menurut peneliti hal itu bisa saja terjadi, namun berita terbaru di daerah juga harus diperhitungkan dan diperhatikan karena rakyat dan peneliti juga tidak mau bosan dengan isi siaran yang itu-itu saja, hal ini bisa mengurangi kredibilitas dari program acara tersebut. Hasil wawancara dengan manajer program yaitu bang Imu 25 Juni 2014 adalah : Proses produksi program acara di stasiun PadangTV bisa sekitar 1-2 hari bisa juga sampai 3 hari itu maksimalnya, ya tergantung tingkat kesulitannya. Kalo tapping bisa juga disiarkan hari ini juga tapi tergantung pada orderan yang minta duluan. Sedangkan siaran LIVE atau langsung seperti kucindan minang dan detak sumbar itu bisa disiarkan secara langsung. Jika pagi hari produksi bisa siang atau sore hari disiarkan seperti program acara Detak Sumbar program news sedangkan kucindan minang kita hanya menampilkan host saja dan bisa langsung siar. Untuk program mingguan rata-tata membutuhkan 3-4 hari untuk praproduksinya kalo tayangannya disiarkan hari rabu atau kamis, proses produksinya sudah dari hari senin, karena kameramen ada 4 orang laki-laki semua, kameramen tersebut milik semua program acara kameramen bisa digunakan untuk beberapa program acara jadi pembagian jadwalnya sangat ketat. Berdasarkan pengamatan yang peneliti lakukan pada bulan ramadhan, peneliti menonton acara “dialog malam” yang menyiarkan dialog interaktif antara narasumber dari instansi pemerintah dengan penonton tentang permasalahan di kota padang, peneliti menonton sedikit Universitas Sumatera Utara bingung karena kamera mengambil gambar secara keseluruhan sehingga tidak ada pengambilan gambar dari sisi kiri dan kanan hanya tertuju ke satu arah yaitu posisi depan saja dan itu peneliti hanya menonton sesaat saja karena kualitas gambar juga kurang sebagus dan pengambilan gambarnya tidak seperti stasiun televisi nasional di Jakarta. H asil wawancara dengan manajer program yaitu bang Imu 25 Juni 2014 bahwa: Biaya pada PadangTV cukup sedikit atau kecil sehingga untuk memproduksi banyak program acara tidak bisa terlalu banyak, biaya yang sangat rutin dikeluarkan untuk biaya konsumsi dan transportasi para kru PadangTV. Hasil wawancara dengan manajer program yaitu bang Imu 25 Juni 2014 adalah: Tahapnya mulai dari perencanaan yang terdiri dari 1. Survei riset khalayak potensi audiennya yang sering menelepon dan ada partisipasi dari penonton untuk mengikuti kuis pada program acara yang disiarkan di PadangTV, 2 Menentukan STPFP yaitu : Segmentasi penilaian khalayak atau penonton seperti demografi, geografi dan behavior, Target perilaku khalayak yang ditargetkan pada langkah ini mengidentifikasi target khalayak atau penonton biasa disebut pemetaan pemangku, perlu dibedakan apakah khalayak atau penonton yang dihadapi stasiun PadangTV sifatnya perorangan atau kelompok. Positioning penonton mind awaredness, pada slogan Padangtv yaitu “Maju Bersama” dan stasiun image citra perusahaan dengan selalu membuat program acara berkonten budaya lokal. Formating format acara, dalam tahap ini pesan dalam program acara sangat tergantung pada program yang mau disampaikan. Jika program itu bersifat komersial untuk mengajak orang agar membeli barang yang dipasarkan, maka pesannya bersifat persuasif dan provokatif, sedangkan jika produk dalam bentuk program penyuluhan untuk penyadaran masyarakat maka sifat pesannya harus persuasif dan edukatif. Tapi jika program yang diinginkan disampaikan sifatnya hanya untuk sekedar diketahui oleh masyarakat, maka sifat pesan dalam program Universitas Sumatera Utara tersebut harus bersifat informatif. Pesan yang bersifat informatif sebenarnya harus melekat pada semua jenis program apakah itu komersial, politik, penyuluhan dan informasi publik, sebab sebuah pesan yang tidak memiliki nuansa informatif bisa menimbulkan kesalahan persepsi. Programming penyusunan acara, dalam langkah ini pikirkan pesan apa yang seharusnya termuat dalam setiap program acara yang disiarkan oleh stasiun PadangTV, dengan memahami tipe khalayak atau penonton dan tujuan yang ingin dicapai, maka seorang manajer dan kru tv harus mampu memilih pesan apa yang sesuai dengan kebutuhan, dan pengalaman khalayak yang menjadi target sasaran. Pesan yang diangkat juga harus mencerminkan arah perubahan yang sesuai dengan tujuan program yang akan dilakukan. Untuk itu diperlukan penyusunan kata yang bisa menyentuh, membumi dan mudah dipahami oleh penonton. Pemilihan kata biasanya dibuat oleh orang-orang yang memiliki keahlian dalam bahasa, yakni memilih bahasa yang mudah dipahami,menggugah rasa ingin tahu penonton. Sebaiknya, pemilihan kata atau pesan yang diujicobakan dulu dengan mendengar para pakar dan juga beberapa orang yang dijadikan sampel target sasaran. Produksi program TV Dalam produksi sebuah program tv terdapat tahap-tahap produksi yang meliputi aspek-aspek seperti persiapan, pelaksanaan dan tahap akhir yang merupakan rangkaian dari proses produksi sebuah program tv. Adapun langkah-langkah proses produksi program tv yaitu: a. Praproduksi, merupakan sebuah tahapan yang meliputi segala persiapan yang berkaitan dengan kegiatan sebelum menuju kelapangan atau studio pada hari produksi. Di dalam proses pra produksi dibagi menjadi 2 tahap dimana pada tahap yang 1 menekankan pada konsep atau dasar pemikiran sampai dengan kepada pembuatan naskah produksi. Sedangkan yang termasuk dalam tahap ke 2 didalam kegiatan pra produksi meliputi detail produksi seperti pemilihan lokasi, kru dan peralatan yang akan digunakan pada produksi nanti. Tahapan dalam pra produksi program tv ini adalah menentukan ide atau konsep acara, rekruitmen kru, mengkoordinasikan kru, dan menentukan pembawa acara dan bintang tamu. b. Produksi, pada tahap produksi merupakan tahap dimana dilakukan semua kegiatan yang telah dipersiapkan mulai dari Universitas Sumatera Utara latihan terakhir sampai kepada pengambilan gambar baik didalam maupun diluar studio. Termasuk didalamnya penggunaan segala peralatan dan para kru yang mengoperasikan serta kegiatan tapping atau perekaman. c. Pasca Produksi, sebuah bagian terpenting dari semua rangkaian produksi. Pasca produksi menitikberatkan kepada proses video dan audio editing. Maksud dari dilakukannya proses video dan audio editing ini adalah untuk mengkoreksi hasil produksi, dengan cara menambahkan elemen-elemen tambahan seperti background music dan spesial effect. Perencanaan program siaran Mencakup pekerjaan mempersiapkan rencana jangka pendek, menengah dan panjang yang memungkinkan stasiun penyiaran untuk mendapatkan tujuan program dan tujuan keuangannya. Pelaksanaannya berkaitan dengan kegiatan produksi, pemilihan serta penjadwalan program untuk dapat menarik minat audien atau penonton sebanyak mungkin. Bagian yang bertanggung jawab dalam perencanaan program ini biasanya dipegang oleh manajemen puncak pada stasiun penyiaran, utamanya manajer program dengan terlebih dahulu berkonsultasi dengan manajer pemasaran sebagai bagian yang nantinya akan memasarkan program kepada para pemasang iklan, serta memberikan pertimbangan dan pandangan mengenai prospek, rating acara. Hasil wawancara dengan manajer program yaitu bang Imu 25 Juni 2014 mengatakan bahwa Kegiatan yang dilakukan oleh kru dan manajer dalam merevisi program acara di stasiun PadangTV adalah evaluasi merupakan keharusan pada setiap akhir kegiatan program untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi program acara. Berdasarkan hasil evaluasi itu apakah kegiatan bisa dilanjutkan, dihentikan atau dilanjutkan dengan melakukan beberapa perbaikan dan penyempurnaan. Pada saat menguji suatu eksistensi program acara, produser melakukan survei secara khusus, jika tidak ada yang menonton acara tersebut maka dilakukan evaluasi pada program acara tersebut. Mengukur keberhasilan yang dicapai, pada tahap ini, program acara yang sudah dijalankan perlu dievaluasi untuk mengetahui sampai sejauh mana keberhasilan yang diperoleh. Apakah penonton sudah menerima informasi atau tidak, apakah penonton mengerti isi pesan yang disampaikan, dan apakah ada Universitas Sumatera Utara perubahan perilaku dan sikap pada khalayak yang sesuai dengan apa yang diinginkan oleh tujuan dibuatnya program tersebut, ataukah ada hal-hal baru yang unik dan menarik yang ditemui dilapangan yang tidak pernah diantisipasi sebelumnya.Penetapan strategi merupakan langkah krusial yang memerlukan penanganan secara hati-hati dalam setiap program. Sebab jika penetapan strategi salah atau keliru maka jalan yang ditempuh untuk mencapai tujuan bisa gagal, terutama kerugian dari segi waktu, materi dan tenaga. Hasil wawancara dengan manajer program yaitu bang Imu 25 Juni 2014 mengatakan bahwa Hambatan yang dialami pada proses produksi program acara yaitu kendala yang jauh untuk keluar kota dalam meliput suatu acara di daerah, dan peralatan yang biasa atau standar tidak terlalu canggih, jumlah alat dan teknologi yang kurang serta juga SDM kru PadangTV yang sedikit sehingga ada beberapa staf yang merangkap kerja pada bagian lain seperti produser news juga bisa sebagai bagian dari marketing di PadangTV.

3. Perencanaan dan Pengendalian