Observasi Teknik Pengumpulan Data

Sesuai dengan pendapat tersebut, maka objek penelitian dalam penelitian ini maka, place-nya adalah lingkungan fisik sekolah yaitu Madrasah Aliyah Mu’alimaat Muhammadiyah Yogyakarta, actornya adalah Kepala sekolah, guru mata pelajaran, guru pondok musyrifah, serta santri atau siswa dengan segala karakteristiknya, activity-nya adalah kegiatan belajar mengajar, pelaksanaan pengelolaan pembelajaran dan lain-lain.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data berpengaruh pada keakuratan data yang diperoleh dan nantinya akan menentukan pula tingkat kesulitan hasil penelitian. Oleh karena itu, pemilihan teknik pengumpulan data yang akan digunakan untuk memperoleh data dari sumber data harus tepat. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan dua cara yaitu :

1. Observasi

Menurut Riduwan 2003: 30, observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan. Observasi menjadi salah satu teknik pengumpulan data apabila: a. Sesuai dengan tujuan penelitian b. Direncanakan dan dicatat secara sistematis c. Dapat dikontrol keandalannya reliabilitasnya dan validitasnya. Dalam menggunakan teknik observasi yang terpenting ialah mengandalkan pengamatan dan ingatan peneliti. Instrumen yang dibutuhkan dalam observasi adalah dalam bentuk pedoman observasi. Kelebihan : a. Cenderung mempunyai keandalan yang tinggi b. Analisis sistem dapat melihat langsung apa yang sedang dikerjakan c. Analisis sistem dapat menggambarkan tata letak fisik dari kegiatan- kegiatan d. Analisis sistem dapat mengukur tingkat dari suatu pekerjaan. Kelemahan : a. Biasanya orang yang diamati merasa terganggu. b. Pekerjaan yang diobservasi mungkin tidak dapat mewakili suatu tingkat kesulitan. c. Dapat mengganggu kerja yang dilakukan. d. Orang yangdiamati biasanya cendrung melakukan pekerjaan yang lebih baik dan sering menutup-nutupi kejelekan. Teknik observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik observasi parsitipatif di mana dalam melakukan penelitian, peneliti ikut melakukan apa yang dikerjakan oleh sumber data, dan ikut merasakan suka dukanya. Peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Observasi ini, digunakan oleh peneliti untuk mengetahui kegiatan pengelolaan pembelajaran yang dilakukan, terkait dengan kegiatan perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi. Observasi dalam penelitian ini dilakukan terhadap proses pembelajaran yang terjadi di dalam kelas dan proses pembelajaran yang terjadi di dalam asrama. Observasi dilakukan di ruang kelas pada saat guru sedang menyampaikan pelajaran. Dengan teknik observasi diharapkan informasi yang bersifat non-ferbal atau hanya bisa diperoleh dengan pengamatan melalui indra penglihatan dapat dipeoleh peneliti. Adapun pengamatan yang dilakukan terhadap proses pembelajaran di dalam kelas dan di dalam asrama, untuk mengetahui apakah pengelolaan pembelajaran dari segi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi sesuai dengan Silabus dan RPP, serta apakah guru melakukan pengelolaan kelas serta dari pengamatan yang dilakukan diharapkan dapat diketahui hambatan yang terjadi dalam pengelolaan pembelajaran Boarding School.

2. Wawancara