Perumusan Masalah Tujuan Penulisan Manfaat Penulisan

memainkan peranan penting, yaitu sebagai pelindung buruh. Namun sayangnya UU Nomor 13 Tahun 2003 sebagai regulasi perburuhan terbaru justru tidak mampu mengakmodsikan hal ini. Justru undang-undang sebelumnya secara tegas menyatakan bahwa PHK merupakan hal yang dilarang. Pada kenyataannya, jangankan untuk memperoleh kehidupan yang layak. Untuk memperoleh pekerjaan, jaminan hidup ataupun perlindungan masih jauh dari harapan. Malahan, buruh atau pekerja yang sudah memiliki pekerjaan walau ala kadarnya dalam prakteknya sangat mudah kehilangan pekerjaan dengan cara Pemutusan Hubungan Kerja PHK. Tetapi tidak jarang dapat kita temukan banyak pekerjaburuh setelah mereka terkena PHK, pekerjaburuh kadang meminta kepada pihak pengusahaperusahaan untuk dibayarkan hak-hak mereka melebihi apa yang diatur dalam ketentuan yang berlaku. Dengan kondisi inilah yang membuat persoalan penyelesaian perselisihan PHK sulit diselesaikan. Maka dalam penulisan skripsi ini akan dibahas mengenai bagaimana sebenarnya perlindungan hak-hak pekerjaburuh, berdasarkan peraturan perundang-undangan yang mengaturnya yaitu dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

B. Perumusan Masalah

Suatu kegiatan penelitianpenulisan untuk menfokuskan permasalahan yang akan dikaji diperlukan rumusan masalah. Sebab dengan adanya rumusan masalah akan memudahkan peneliti untuk melakukan pembahasan searah dengan Universitas Sumatera Utara tujuan yang ditetapkan. Perumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut: 1. Bagaimana PHK dengan alasan efisiensi diatur dalam Peraturan Perundang-undangan ? 2. Bagaimana proses penyelesaian PHK dengan alasan efisiensi menurut Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian perselisihan hubungan industrial ? 3. Bagaimana Perlindungan hukum terhadap hak-hak pekerjaburuh sebagai kompensasi PHK dengan alasan efisiensi dilihat dari Keputusan MA No. 37 KPHI2006 ?

C. Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk: 1. Untuk mengetahui dimana PHK dengan alasan efisiensi dalam peraturan perundang-undangan. 2. Untuk mengetahui bagaimana sebenarnya prosedurtata cara penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja dengan alasan efisiensi yang ditinjau dari Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial. 3. Untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap hak-hak pekerjaburuh sebagai kompensasi PHK ditinjau dari Keputusan MA No.37 KPHI2006.

D. Manfaat Penulisan

1. Manfaat Teoritis Universitas Sumatera Utara Secara teoritis, dari hasil pembahasan ini penulis mengharapkan dapat memperoleh penjelasan tentang Perlindungan hukum bagi buruhtenaga kerja yang terkena PHK akibat efisiensi perusahaan. Selain itu penulis berharap pembahasan ini bermanfaat untuk menambah wawasan penulis dalam bidang hukum perburuhan. 2. Manfaat Praktis Secara praktis, kegunaaan dari pembahasan ini adalah sebagai tambahan bahan kajian bagi perusahaan sehingga dapat memperluas ilmu pengetahuan, khususnya dalam memberikan perlindungan bagi pekerjaburuh . Selain itu juga bermanfaat bagi pekerjaburuh pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya yang ingin menegetahui dan mendalami masalah-masalah ketengakerjaan Indonesia.

E. Keaslian Penulisan