pengalaman belajar dan membina perkembangan mental dan emosional siswa.
5 Evaluasi proses kelompok
Pengajar perlu mengevaluasi proses kerja kelompok agar selanjutnya siswa bisa bekerjasama secara aktif.
6. Teknik Pembelajaran Kooperatif
Teknik pembelajaran berarti jalan, alat, atau media yang digunakan oleh guru untuk mengarahkan kegiatan peserta didik ke arah tujuan yang
ingin dicapai. Gerlach dan Ely, 1980. Menurut Widharyanto 2008, ada empat teknik yang dikembangkan dari metode kooperatif yaitu 1 mencari
pasangan, 2 jigsaw, 3 paired storytelling, 4 bertukar pasangan.
a. Mencari pasangan
Prosedur teknik mencari pasangan ini adalah: a
Pembelajar bekerja secara berpasangan dan masing-masing anggota pasangan itu mendapat teks bacaan yang berbeda.
b Setiap pembelajar mulai mengerjakan tugas mereka sambil
mencatat dan membuat daftar kata-kata kunci dari teks yang dibaca.
c Setelah selesai mengerjakan bagian masing-masing, pembelajar
saling menukar kata atau frasa kunci yang telah mereka catat dari teks yang dibaca.
d Sambil mengingat ceritaisi teksnya sendiri, pembelajar diminta
mengarang bagian lain yang dibaca pasangannya berdasarkan kata-katafrasa kunci yang diberikan kepadanya.
e Setelah selesai mengarang bagian lain yang dibaca
pasangannya, mereka diminta menyajikan karangan itu dan diskusikan dengan pasangannya untuk mendapatkan berbagai
masukan. f
Guru tidak harus mengecek kebenaran isi karangan yang dibuat siswa karena ini bukan tujuan utamanya. Tujuannya adalah agar
pembelajar semakin berpartisipasi dalam pembelajaran. Siswa yang telah membacamendengarkan bagian pertama berusaha
untuk menuliskan apa yang terjadi selanjutnya. Sementara siswa yang membaca atau mendengarkan bacaan kedua menuliskan apa
yang terjadi sebelumnya.
b. Jigsaw
Teknik ini dapat dipergunakan untuk meningkatkan keterampilan membaca, menulis, menyimak, berbicara dengan menggabungkan
berbagai informasi lintas ilmu. Teknik ini dapat diterapkan di semua tingkatan kelas. Prosedur teknik jigsaw adalah sebagai berikut:
a Pembelajar dibagi dalam kelompok berempat.
b Guru membagi bahan pembelajaran ke dalam empat bagian.
Setiap pembelajar menerima satu bagian bahan tersebut. Misalnya teks bacaan yang telah dibagi menjadi empat bagian.
c Pembelajar mengerjakan bagian mereka masing-masing dengan
menuliskan ringkasan isi teks tersebut. Setelah selesai, masing- masing pembelajar berbagi hasil kerja mereka.
d Setelah berbagi hasil kerja, mereka harus berdiskusi untuk
menyatukan berbagi informasi itu untuk membentuk suatu teks yang utuh.
e Hasil akhir kelompok itu disajikan kepada kelompok lain.
c. Paired storytelling