informasi dan mengurangi perlindungan terhadap diri mereka sendiri Taddei dan Contena, 2013. Dalam penggunaan media sosial, privasi dipahami sebagai
hak untuk mengontrol pengumpulan dan penggunaan informasi tentang diri sendiri ONeil, 2001.
PC secara sederhana dapat dimengerti sebagai perhatian atau kepedulian individu atas privasi dan keinginan untuk melindungi privasi
mereka. Dalam konteks penggunaan media sosial seperti Facebook, PC adalah sejauh mana penggunanya memperhatikan kinerja situs jejaring sosialmedia
sosial dalam pengumpulan dan penggunaan informasi personal miliknya. PC mencerminkan persepsi individu atau keprihatinannya tentang bagaimana
informasi pribadi dikelola oleh sebuah situs Rifon dan kolega, 2007; Hong dan Thong, 2013.
2. Aspek
Privacy Concern
Penelitian tentang PC telah menghasilkan beberapa model. Tiga model utama yang akan dipaparkan adalah
Concerns for Information Privacy
CFIP yang dikembangkan oleh Smith, Milberg, dan Burke 1996,
Internet
Users’ Information Privacy Concerns IUIPC yang dikembangkan oleh Maholtra, Kim, dan Agarwal 2004 dan
Internet Privacy Concern
IPC yang dikembangkan oleh Hong dan Thong 2013. Penelitian ini mengacu pada
aspek
collection
,
secondary use
,
improper access
,
control
, dan
a wareness
Smith, Milberg, dan Burke, 1996; Maholtra, Kim, dan Agarwal, 2004; Hong dan Thong, 2013.
i. Koleksi
collection
Aspek koleksi berkaitan dengan sejauh mana seseorang peduli atau khawatir pada jumlah informasi pribadi yang dikumpulkan atau dikelola
oleh sebuah situs; termasuk pula sejumlah data pribadi yang dihimpun dan disimpan di pangkalan data
database
sebuah situs. Hal ini terjadi karena seseorang acapkali merasa tidak nyaman setelah sejumlah informasi yang
berhubungan dengan kepribadiannya, latar belakangnya, dan aktivitasnya terakumulasi. Smith, Milberg, dan Burke, 1996; Maholtra, Kim, dan
Agarwal, 2004; Hong dan Thong, 2013 ii.
Penggunaan sekunder
secondary usage
Aspek penggunaan sekunder berhubungan dengan sejauh mana seseorang peduli atau khawatir pada informasi pribadi yang dikumpulkan
atau dikelola untuk satu tujuan tertentu tetapi pada kenyataannya digunakan untuk tujuan lain tanpa sepengetahuan dan otorisasi dari individu pemilik
informasi tersebut. Jika dalam aspek koleksi lebih menyoroti akumulasi informasi yang terkumpul dalam sebuah situs, aspek penggunaan sekunder
lebih menyoroti tentang kemungkinan penyalahgunaan informasi oleh pihak lain. Smith, Milberg, dan Burke, 1996; Hong dan Thong, 2013
iii. Akses yang tidak layak
improper access
Aspek akses yang tidak layak berhubungan dengan sejauh mana seseorang peduli atau khawatir tentang informasi pribadi yang diungkapkan
pada sebuah situs dapat diakses oleh pihak lain tanpa otorisasi dan tanpa