1.5.4 Psikologi Sastra
Teori yang akan digunakan sebagai landasan untuk menganalisis novel Detik Terakhir
adalah psikologi sastra. Menurut Awang dalam Shalauddin 1991 : 27 psikologi dan sastra memiliki banyak persamaan. Keduanya mempunyai
fungsi dan cara yang sama dalam pelaksanaan tugas untuk memahami perihal manusia dan kehidupannya. Dalam pelaksanaan fungsinya, keduanya
menggunakan tinjauan yang sama, yaitu menjadikan pengalaman manusia sebagai bahan utama untuk penulisan atau penelitian.
1.5.4.1 Psikologi Abraham Maslow
Teori Maslow mendasarkan diri pada pandangan bahwa seseorang itu pada hakikatnya baik dan bebas, kekuatan jahat dan merusak yang ada pada manusia
merupakan hasil dari lingkungan yang buruk, bukan merupakan bawaan Maslow via Koeswara, 1989 : 224. Studi objektif tentang tingkah laku manusia belumlah
cukup, untuk memperoleh pengertian yang menyeluruh maka segi-segi subjektifnya pun perlu dipertimbangkan termasuk perasaan, keinginan, harapan
dan aspirasi-asprasi seseorang Maslow via Goble, 1987 : 41. Konsep fundamental Maslow adalah manusia dimotivasikan oleh sejumlah
kebutuhan dasar yang bersifat sama untuk semua spesies, tidak berubah dan berasal dari sumber genetik atau naluriah. Kebutuhan-kebutuhan itu inti dari
kodrat manusia, hanya saja mereka itu lemah, mudah diselewengkan, dan dikuasai oleh proses belajar kebiasaan atau tradisi yang keliru Goble, 1987 : 70. Menurut
Maslow 1987 : 70 kebutuhan dasar manusia tersusun dari lima tingkatan, yaitu: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan akan rasa memiliki- dimiliki dan akan kasih sayang, kebutuhan akan penghargaan, dan kebutuhan akan
aktualisasi diri. Berkaitan dengan tujuan penelitian ini, kebutuhan dasar manusia menurut Maslow yang akan diuraikan yang berkaitan dengan tekanan batin tokoh
Arimbi. Guna menjawab penyebab terjadinya tekanan batin tokoh Arimbi, akan digunakan teori kebutuhan yang dikemukakan oleh Abraham Maslow. Teori ini
digunakan sebagai dasar penelitian terhadap novel Detik Terakhir. Ketiga kebutuhan dasar manusia yang dianggap mengandung sebab-sebab
tekanan batin yang dialami oleh Arimbi dalam menghadapi hidupnya ialah kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan akan penghargaan serta kebutuhan akan
aktualisasi diri ketiga kebutuhan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1.5.4.2 Kebutuhan Akan Rasa Aman
Kebutuhan akan rasa aman biasanya terpuaskan pada orang-orang dewasa yang normal dan sehat, maka cara terbaik untuk memahaminya ialah dengan
mengamati anak-anak atau orang dewasa yang mengalami gangguan neurotik Maslow via Goble, 1987 : 73.
Seseorang yang tidak aman memiliki kebutuhan akan keteraturan dan stabilitas secara berlebihan serta berusaha keras menghindari hal- hal yang bersifat
asing dan tidak diharapkannya. Orang sehat juga menginginkan keteraturan dan stabilitas, namun kebutuhan itu tidak sampai menjadi hidup atau mati seperti pada
orang neurotik Maslow via Goble, 1987 : 73. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kebutuhan akan rasa aman dan terlindung tentu dibutuhkan oleh semua orang. Dengan terpenuhinya kebutuhan itu maka manusia dapat hidup tentram,
manusia akan berkembang bila ia hidup aman dan jauh dari tekanan orang lain.
1.5.4.3 Kebutuhan akan Penghargaan