1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan masalah- masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini, maka tujuan penelitian adalah:
1.3.1 Mendeskripsikan struktur penceritaan novel Detik Terakhir karya
Alberthiene Endah. 1.3.2
Mendeskripsikan tekanan batin yang dialami tokoh utama dalam novel Detik Terakhir
karya Alberthine Endah.
1.4 Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka dapat disimpulkan bahwa : 1.4.1
Hasil penelitian ini dapat menambah bahan kajian tentang tekanan batin untuk dunia sastra.
1.4.2 Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah dan memperkaya tujuan
sastra dari sudut pandang psikologi.
1.5 Landasan Teori
1.5.1 Teori Struktural
Karya sastra merupakan struktur yang terdiri dari bagian-bagian yang bermakna. Struktur sastra menyarankan pada penge rtian hubungan antar unsur
intrinsik yang bersifat timbal balik, saling mene ntukan, saling mempengaruhi yang secara bersamaan membentuk kesatuan yang utuh Nurgiyantoro, 1995 : 36
Permasalahan sebuah karya sastra khususnya novel, dapat dilakukan dengan memaparkan struktur novel. Tujuan pemaparan adalah mengetahui fungsi
dan keterkaitan antar berbagai unsur karya sastra yang secara bersama menghadirkan keseluruhan Nurgiyantoro,1995 : 37
Analisis intrinsik dalam penelitian ini hanya difokuskan pada tokoh dan latar saja. Hal ini dikarenakan latar merupakan tempat tokoh melakukan dan
dikenai suatu kejadian. Latar akan mempengaruhi tingkah laku dan cara berfikir tokoh Nurgiyantoro, 1995 : 75.
1.5.2 Tokoh
Tokoh adalah individu rekaan yang mengalami peristiwa dalam cerita Sudjiman, 1991 : 16. Berdasarkan fungsinya tokoh dalam cerita dapat dibedakan
menjadi tokoh protagonis dan tokoh antagonis. Tokoh protagonis adalah tokoh yang kita kagumi yang salah satu jenisnya secara popular sering disebut tokoh
hero, yaitu tokoh yang merupakan pengejawantahan norma-norma, nilai- nilai yang ideal bagi kita Nurgiyantoro, 1995 : 178. Tokoh antagonis atau tokoh
lawan adalah tokoh penentang dari tokoh utama dari tokoh protagonis Sudjiman, 1991 : 19. Tokoh antagonis juga dapat dikatakan sebagai tokoh penyebab
terjadinya konflik Nurgiyantoro, 1995 : 179 Menurut Sudjiman 1988 : 17 berdasarkan fungsinya tokoh dibedakan
menjadi tokoh sentral dan tokoh bawahan. Tokoh yang memegang peranan penting disebut tokoh utama atau protagonis. Tokoh protagonis selalu menjadi
tokoh sentral dalam cerita. Tokoh bawahan adalah tokoh yang tidak sentral di dalam cerita, tetapi kehadiranya sangat diperlukan untuk menunjang dan
mendukung tokoh utama. Hartoko dan Rahmanto 1986 : 14 menjelaskan tokoh PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
adalah pelaku atau faktor dalam sebuah cerita sejauh ia oleh pembaca dianggap tokoh kongkrit, individual.
1.5.3 Latar