a. Observasi langsung Yaitu mengadakan pengamatan langsung di UPN “Veteran” Jatwa Timur
untuk mengetahui gambaran yang nyata mengenai data yang di dapat dari wawancara atau kuesioner.
b. Wawancara Merupakan proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian
dengan cara tanya jawab secara langsung dengan responden yang diteliti untuk mendapat keterangan.
c. Kuesioner Adalah daftar pernyataan tertulis yang ditujukan kepada responden yang
menyangkut masalah penelitian.Dari jawaban responden kemudian diberikan nilai atau skor.Dalam penelitian ini yang mengisi kuesioner
adalah para mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
3.4 Uji Kualitas Data
3.4.1 Uji Validitas
Uji Validitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana alat pengukur kuesioner mengukur apa yang diinginkan. Valid atau
tidaknya alat ukur tersebut dapat diuji dengan mengkorelasikan antara
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
skor yang diperoleh pada masing-masing butir pertanyaan dengan skor total yang diperoleh dari penjumlahan semula skor pertanyaan. Apabila
korelasi antara skor masing-masing pertanyaan signifikan ditunjukkan dengan taraf signifikan 0,05, maka dapat dikatakan bahwa alat
pengukur tersebut mempunyai validitas Sumarsono, 2004 : 31. Uji validitas ini menggunakan tehnik korelasi Pearson product moment
dengan tingkat signifikansi 5 yakni mengkorelasikan skor masing- masing butir pertanyaan dengan skor total variabelnya.
Pengambilan keputusan : Bila nilai probabilitas 0,05 Level of significant maka pertanyaan
tersebut valid. Bila nilai probabilitas 0,05 Level of significant maka pertanyaan
tersebut tidak valid.
3.4.2 Uji Realibilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah jawaban yang diberikan oleh responden dapat dipercaya atau dapat diandalkan
Sumarsono, 2004 : 34. Pengukuran reliabilitas menggunakan tehnik cronbach alpha,
Ghozali, 2006 : 44 dengan kriteria pengujian sebagai berikut :
1. Jika alpha 0,6 reliabilitas minimum maka butir atau butir
variabel tersebut reliable
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2. Jika alpha 0,6 reliabilitas minimum maka butir atau
variabel tarsebut tidak reliabel.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu data mengikuti sebaran normal atau tidak. Untuk mengetahui apakah data
tersebut mengikuti sebaran normal dapat dilakukan dengan metode Kolmogorov Smirnov
dengan menggunakan program SPSS Sumarsono, 2004: 40.
Pedoman dalam mengambil keputusan apakah sebuah distribusi data mengikuti distribusi normal adalah :
- Jika nilai signifikan nilai profitabilitasnya lebih kecil dari 5,
maka distribusi adalah tidak normal. -
Jika nilai signifikasi nilai profitabilitasnya lebih besar dari nilai 5, maka distribusi adalah normal.
2. Uji Asumsi klasik
Persamaan regresi diatas tersebut harus bersifat BLUE Best Linear Unbiased Estimator
artinya pengambilan keputusan uji F dan uji t tidak boleh bias. Untuk menghasilkan keputusan yang BLUE maka
harus dipenuhi tiga asumsi klasik yaitu: 1.
Non Autokorelasi tidak boleh ada autokorelasi 2.
Non Multikolinearitas tidak boleh ada multikolinearitas 3.
Homoskedastisitas tidak boleh ada heteroskedasitisitas
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Apabila salah satu dari ketigaasumsi tersebut dilanggar, maka persamaan regresi yang diperoleh tidak lagi bersifat BLUE.Sehingga
pengambilan keputusan melalui uji F dan uji t menjadi bias. Di bawah ini asumsi dasar dari BLUE, yaitu:
1. Autokorelasi
Uji autokolerasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model linier ada korelasi antara korelasi pengganggu periode t
dengan kesalahan pada periode t-1 sebelumnya. Menurut Santoso 2002 : 219 pengambilan keputusan ada
tidaknya autokorelasi, yaitu digunakan uji Durbin-Watson Dw- Test, dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Angka D-W di bawah -2 berarti ada autokorelasi positif.
2. Angka D-W di antara -2 sampai +2, berarti tidak ada
autokorelasi. 3.
Angka D-W di atas +2 berarti ada autokorelasi negatif. 2.
Multikolinieritas Multikolinieritas artinya adanya hubungan linier yang
“sempurna” atau pasti diantara beberapa atau semua variabel yang menjelaskan dari model regresi. Alat uji yang digunakan untuk
mengetahui ada tidaknya multikolinieritas dalam penelitian ini dengan melihat besarnya nilai variance inflation factor VIF.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Dasar analisis yang digunakan yaitu jika nilai variance inflation factor VIF
10, dan mempunyai angka tolerance mendekati 1 maka hal ini berarti dalam persamaan regresi tidak
ditentukan adanya kolerasi antar variabel bebas atau bebas multikolinieritas Ghozali, 2006: 96.
3. Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual suatu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual suatu pengamat ke pengamat yang lain tetap, maka disebut
homoskedastisitas. Dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah model yang bersifat
homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Untuk menguji dalam penelitian ini menggunakan korelasi Rank Spearman
Menurut Santoso 2002:301 deteksi adanya heteroskedastisitas adalah:
a. Nilai probabilitas 0,05 berarti bebas dari heteroskedastisitas.
b. Nilai probabilitas 0,05 berarti terkena heteroskedastisitas.
3.4.3. Teknik Analisis
Teknik analisis dalam penelitian ini tergolong dalam analisis kuantitatif yaitu suatu teknik analisis dimana data-data yang berbentuk angka-
angka dengan membandingkan melalui perhitungan dan mengaplikasikannya
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
dengan berbagai rumus statistik yang sesuai. Dalam penelitian ini analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Linier Berganda dengan rumus
sebagai berikut :
Y =
βЅ + βІXІ + βЇXЇ + βЈXЈ + e
Anonim, 2011:L-21 Dimana:
Y = Pemahaman akuntansi
X = Minat belajar
X = Lingkungan belajar
X = Berfikir kritis
β = Konstanta
β , β , β = Koefisien Regresi
e = Kesalahan baku
3.4.4. Uji Hipotesis
1. Uji F
Digunakan untuk menguji cocok atau tidaknya model regresi yang dihasilkan guna mengetahui pengaruh X
1
, X
2,
X
3
terhadap Y. prosedur Uji F dengan kriteria sebagai berikut:
a. H
: β
1
= β
2
= β
3
= 0 model regresi yang dihasilkan tidak cocok H
1 :
β
1
= β
2
= β
3
≠ 0 model regresi yang dihasilkan cocok b.
Level signifikan βo = 0,05
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Kriteria pengujian : 1.
Jika nilai probabilitas P value signifikan 0,05 maka H diterima dan H
1
ditolak. 2.
Jika nilai probabilitas P value signifikan 0,05 maka H di tolak
dan H
1
diterima.
2. Uji t
Uji t dapat digunakan untuk menguji signifikan atau tidaknya pengaruh antara variabel independen secara parsial terhadap variabel
dependen, digunakan uji t dengan prosedur sebagai berikut: a.
Hipotesis H
: β
i
= 0 secara parsial tidak terdapat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
H
1
: β
i
≠ 0 secara parsial terdapat pengaruh positif variabel bebas terhadap variabel terikat
Dimana i = 1, 2, 3 b.
Level of signifikan βo = 0,05
c. Ketentuan pengujian:
Jika nilai probabilitas P value signifikan 0,05 maka H
diterima dan H
1
ditolak.
Jika nilai probabilitas P value signifikan 0,05 maka H ditolak danH
1
diterima.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
56
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Objek Penelitian 4.1.1. Sejarah Umum Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa
Timur
Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jawa Timur merupakan salah satu lembaga tinggi swasta di Indonesia yang berdiri sejak 5 Juli 1959.
Selama kurun waktu beberapa tahun, UPN “Veteran” Jawa Timur telah mengalami berbagai perubahan status yaitu:
1. Sejak Juli 1959 sd 1965 Administrasi Perusahaan “Veteran” Cabang Surabaya.
2. Pada 17 Mei 1968 Perguruan Tinggi Pembangunan Nasional PTPN “Veteran” Cabang Jawa Timur dengan 3 Fakultas Ekonomi, Pertanian
dan Teknik Kimia, berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Transmigrasi, Urusan Veteran dan Demobilisasi No. 062KptsMEN-
TRANVED68. 3. Periode 1976-1994, terjadi peralihan status PTPN “Veteran” Cabang
Jawa Timur sebagai Perguruan Tinggi Kedinasan di bawah Departemen Pertahanan Keamanan RI.
4. Periode tahun 1977, terjadi perubahan nama PTPN “Veteran” Cabang Jawa Timur menjadi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Cabang Jawa Timur.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
5. Sejak tahun akademik 19941995 penyelenggaraan dilakukan secara mandiri sebagai Perguruan Tinggi Swasta.
6. Berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 001BAN-PTAK-1VII1998 tanggal 11 Agustus 1998 telah
memperoleh status terakreditasi penuh untuk semua Progdi Program Studi.
4.1.2. Falsafah, Visi, Misi dan Tujuan 4.1.2.1. Falsafah
Turut serta
mencerdaskan sumber daya manusia Indonesia melalui
wahana pendidikan tinggi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” adalah sebagian dari perbuatan mulia dan ibadah kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
4.1.2.2. Visi
UPN “Veteran” Jawa Timur mempunyai cita-cita ke depan yang dituangkan dalam bentuk visi : Menjadi Perguruan Tinggi yang terdepan,
modern dan mandiri dalam mengembangkan Tridharma Perguruan Tinggi, untuk menghasilkan lulusan sebagai pioner pembangunan yang profesional,
inovatif dan produktif, dilandasi moral Pancasila, jiwa kejuangan yang tinggi dan wawasan kebangsaan dalam rangka menunjang pembangunan
nasional.
4.1.2.3. Misi
Untuk mewujudkan ciri khas tersebut, UPN “Veteran” Jawa Timur mempunyai misi yaitu:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat dengan senantiasa mengedepankan mutu hasil didik yang didukung oleh tenaga pengajar yang berkualitas dan berpengalaman.
b. Menghasilkan lulusan yang cakap, profesional, kreatif, inovatif, dan produktif yang mampu bersaing dan mengisi peluang bursa tenaga kerja
serta menciptakan lapangan kerja. c. Membekali dan memantapkan setiap mahasiswa agar menjadi manusia
yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki jiwa pengabdian dan tanggung jawab serta disiplin yang tinggi, cinta kepada tanah air dan
bangsa dalam rangka menunjang pembangunan nasional.
4.1.2.4. Tujuan
Menunjang pembangunan
nasional di bidang pendidikan tinggi dalam
rangka terciptanya sumber daya manusia yang cakap, profesional, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki disiplin, tanggung
jawab dan pengabdian yang tinggi serta rasa kepedulian terhadap pembangunan nasional.
4.1.3. Riwayat Progdi Akuntansi
Jurusan akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur yang berdiri pada tahun 1974 merupakan salah satu dari 17 tujuh belas jurusan akuntansi di
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Alasan pendirian Progdi Akuntansi adalah:
a. Mendukung program pemerintah untuk mencerdaskan bangsa.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
b. Pada tahun 1974 belum banyak perguruan tinggi di Surabaya dan Jawa Timur mendirikan progdi akuntansi.
c. Perkembangan industri, perdagangan, perbankan di propinsi Jawa Timur
khususnya kota Surabaya sangat pesat. d. Kebutuhan pendidikan tinggi yang diminati masyarakat yang semakin
tinggi. Pada awalnya jurusan memiliki status negeri kedinasan di bawah
pengelolaan Departemen Pertahanan. Pada tahun 1994 berdasarkan Keputusan bersama Mendikbud No: Kep0307U1994 dan Menhamkam
No: Kep10XI1994 status Progdi Akuntansi berubah menjadi swasta. Pada tahun 1998 Progdi memperoleh akreditasi pertama dengan nilai
B berdasarkan Surat Keputusan BAN-PT Dirjen Dikti Depdiknas Nomor: 00177Ak-I.1UPIAKTVIII1998. Pada tahun 2003 memperoleh akreditasi
kedua dengan nilai B berdasarkan Surat Keputusan BAN-PT Dirjen Dikti Depdiknas Nomor: 06170Ak-VII-S1-044UPIAKT2003. Selanjutnya pada
tahun 2009 Progdi Akuntansi memperoleh akreditasi dengan nilai A berdasarkan Surat Keputusan BAN-PT Dirjen Dikti Depdiknas
Nomor:039BAN-PTAk-X1S112009.
4.1.3.1. Visi Progdi Akuntansi
Sebagai pusat
keunggulan centre of excellence dalam proses belajar
mengajar bidang ilmu akuntansi, baik bagi dunia akademik maupun praktis, dalam rangka menghasilkan lulusan sebagai pioner pembangunan yang
profesional, inovatif, produktif, bermoral Pancasila dan memiliki nilai
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
kejuangan dalam menghadapi dinamika ilmu pengetahuan, teknologi dan ekonomi global.
4.1.3.2. Misi Progdi Akuntansi
Mengembangkan kualitas
sumber daya manusia yang profesional dalam bidang akuntansi sesuai dengan tuntutan zaman melalui proses
pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat dengan mengedepankan semangat kejuangan, ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha
Esa, pelayanan, adil, partisipatif, kemitraan, dapat dipercaya, saling memajukan dan penyempurnaan berkesinambungan dalam menghasilkan
lulusan yang profesional, kreatif, inovatif dan produktif.
4.1.3.3. Tujuan Progdi Akuntansi
Mendidik mahasiswa menjadi tenaga-tenaga akuntansi yang profesional baik secara konseptual maupun praktikal, yang memacu
intelegensi, berpikir secara mendalam dan siap berprestasi dalam bidang ilmu akuntansi, guna menunjang pembangunan nasional.
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian 4.2.1. Deskripsi Variabel Minat Belajar X