Teknik Penentuan Sampel Tehnik Pengumpulan Data

3.2 Teknik Penentuan Sampel

3.2.1 Populasi

Menurut Sumarsono 2004:44 populasi adalah kelompok subyekobjek yang memiliki ciri-ciri atau karakteristik tertentu yang berbeda dengan kelompok subyekobyek orang lain, dan kelompok tersebut dikenai generalisasi dari penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa progdi Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “ Veteran” Jawa Timur kelas pagi TA 20082009 yang telah mendaftar untuk mengikuti bimbingan skripsi yaitu sebanyak 120 mahasiswa.Biro Admik UPN “Veteran” Jawa Timur.

3.2.2 Sampel

Menurut Sumarsono 2004 : 91 sampel merupakan bagian dari sebuah populasi, yang memiliki ciri dan karakteristik yang sama dengan populasi tersebut. Dalam penelitian ini tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah probability sampling dengan tehnik simple random sampling yaitu tehnik pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu Sugiono, 2006 : 93. Untuk menentukan besarnya sampel yang akan diambil digunakan persamaan rumus SLOVIN 1960 yang dikutip Sevilla 1994 dalam Umar 2009, yaitu : N N = 1+ne 2 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Keterangan : n = ukuran sampel N = ukuran populasi yang diambil 120 mahasiswa e = persentase kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan Pengambilan sampel yang masih dapat ditolelir, yaitu 10 maka : 120 N = 1+0,3 120 N = 1,3 N = 92,30 mahasiswa Dari perhitungan diatas dibulatkan, jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 93 mahasiswa

3.3 Tehnik Pengumpulan Data

3.3.1 Jenis Data

1. Data Primer Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu ataupun perseorangan Umar, 2009 : 42. Data primer 120 N = 1+1205 2 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. dalam penelitian ini merupakan data yang diperoleh secara langsung dari jawaban responden melalui penyebaran kuesioner. 2. Data Sekunder Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau pihak lain. Data ini digunakan untuk proses lebih lanjut Umar, 2009 : 42. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari biro admik UPN “Veteran” Jawa Timur berupa data jumlahmahasiswa beserta IPK masing-masing mahasiswa.

3.3.2 Sumber Data

Sumber data merupakan asal mula pengambilan data. Sumber data dalam penelitian ini diambil dari pengisian kuesioner pada mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

3.3.3 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan suatu proses pengadaan data untuk keperluan penelitian Nazir, 2005:174. Metode pengumpulan data dibagi atas beberapa kelompok, yaitu : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. a. Observasi langsung Yaitu mengadakan pengamatan langsung di UPN “Veteran” Jatwa Timur untuk mengetahui gambaran yang nyata mengenai data yang di dapat dari wawancara atau kuesioner. b. Wawancara Merupakan proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab secara langsung dengan responden yang diteliti untuk mendapat keterangan. c. Kuesioner Adalah daftar pernyataan tertulis yang ditujukan kepada responden yang menyangkut masalah penelitian.Dari jawaban responden kemudian diberikan nilai atau skor.Dalam penelitian ini yang mengisi kuesioner adalah para mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

3.4 Uji Kualitas Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI, KEBIASAAN BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur).

1 5 100

PENGARUH MEDIA PENDIDIKAN, MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur).

1 3 107

PENGARUH MOTIVASI, KETERAMPILAN SOSIAL, MINAT BELAJAR DAN KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur).

1 1 92

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) DAN MINAT BELAJAR TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI AKTIVIS ORGANISASI UPN “VETERAN” JAWA TIMUR.

0 1 125

PENGARUH PENGENDALIAN DIRI, MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PEMAHAMAN AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur).

6 11 111

PENGARUH KEMAMPUAN KOMUNIKASI, BERPIKIR KRITIS, DAN KEPRIBADIAN TERHADAP PEMAHAMAN AKUNTANSI MAHASISWA (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi UPN ”Veteran” Jawa Timur).

0 0 112

PENGARUH BEBERAPA FAKTOR BELAJAR TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI DI UPN “VETERAN” JAWA TIMUR.

0 3 135

PENGARUH KEMAMPUAN KOMUNIKASI, BERPIKIR KRITIS, DAN KEPRIBADIAN TERHADAP PEMAHAMAN AKUNTANSI MAHASISWA (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi UPN ”Veteran” Jawa Timur) SKRIPSI

0 0 25

PENGARUH BEBERAPA FAKTOR BELAJAR TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI DI UPN “VETERAN” JAWA TIMUR SKRIPSI

0 0 24

PENGARUH MEDIA PENDIDIKAN, MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur) SKRIPSI

0 0 25