57
dapat menurunkan Kinerja manajerial Y sebesar 0,562 dengan asumsi bahwa variabel lain adalah konstan.
b
2
= Koefisien regresi untuk X
2
= 0,933 Menunjukkan besarnya nilai koefisien regresi untuk variabel
Kerjasama Tim X
2
yaitu 0,933 dan mempunyai koefisien regresi positif. Hal ini menunjukkan terjadinya perubahan yang searah
dengan variabel terikat. Jadi setiap ada kenaikan pada variabel Kerjasama Tim X
2
sebesar 1 satuan, dapat meningkatkan kinerja manajerial Y sebesar 0,933 dan sebaliknya apabila terjadi
penurunan pada variabel Kerjasama Tim X
2
sebesar 1 satuan, dapat menurunkan kinerja manajerial Y sebesar 0,933 pula dengan
asumsi variabel lain adalah konstan.
4.3.4. Uji Hipotesis
4.3.4.1. Uji Kesesuaian Model
Untuk memprediksi keakuratan model regresi yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilakukan dengan menggunakan uji F.
Tabel 4.14. Hasil Uji Kesesuaian Model
Model F Sig.
Y= -4,021 +0,562 X
1
+ 0,933 X
2
25,957 0,000
Sumber: Lampiran 6 Berdasarkan tabel 4.15 di atas dapat diketahui bahwa nilai F
hitung
yang diperoleh adalah sebesar 25,927 dengan taraf signifikan sebesar 0,000. Karena taraf signifikansi yang lebih kecil dari 0,05, maka model
regresi yang dihasilkan dalam penelitian ini yaitu: Y= -4,021 +0,562 X
1
+
58
0,933 X
2
, sesuai atau cocok digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan.
4.3.4.2.Pengujian Pengaruh Fokus Pelanggan X
1
dan Kerjasama Tim X
2
Terhadap Kinerja Manajerial Y
Berdasarkan hasil pengujian untuk melihat pengaruh nyata tidaknya masing-masing variabel dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 4.15. Hasil Pengujian Regresi
Variabel t R R
2
Fokus Pelanggan X
1
2,290 Kerjasama Tim X
2
4,003 0,852 0,923
Sumber: Lampiran 6 Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa secara bersama-sama
variabel Fokus Pelanggan X
1
, dan Kerjasama Tim X
2
, terhadap Kinerja manajerial Y memiliki nilai koefisien korelasi R sebesar 0,852. Untuk
mengetahui hubungan atau pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat dilakukan dengan melihat nilai koefisien korelasi berganda R
sebesar 0,852 atau sebesar 85,2 Lampiran 6 menunjukkan korelasi yang kuat antara variabel Fokus Pelanggan X
1
, dan Kerjasama Tim X
2
, terhadap Kinerja Manajerial Y.
Nilai koefisien determinasi R
2
sebesar 0,923 Lampiran 5 yang berarti bahwa Fokus Pelanggan X
1
, dan Kerjasama Tim X
2
mampu menjelaskan perubahan yang terjadi pada variabel Kinerja manajerial Y
sebesar 92,3 dan sisanya sebesar 7,3 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dibahas pada penelitian ini.
59
4.3.4.3.Pengujian Pengaruh Fokus Pelanggan X
1
dan Kerjasama Tim X
2
Secara Parsial Terhadap Kinerja Manajerial Y
Untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing variabel bebas secara parsial atau individu terhadap variabel terikat digunakan analisis uji
t. Dari hasil pengujian diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 4.16. Tabel Perbandingan t
hitung
Dengan t
tabel
Variabel bebas Sig.
Nilai t hitung Nilai t tabel
Fokus Pelanggan X
1
0,048 2,290
2,262 Kerjasama Tim X
2
0,003 4,003
2,262 Sumber : Lampiran 6
Untuk mengetahui pengaruh nyata atau tidak masing-masing variabel yang terdapat pada tabel 4.16. dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Pengaruh Variabel Pemahaman Fokus Pelanggan X
1
Terhadap Variabel Kinerja Manajerial Y
Nilai koefisien korelasi r parsial variabel variabel Fokus Pelanggan X
1
terhadap Kinerja Manajerial Y adalah sebesar 0,607. Sedangkan nilai koefisien determinasi atau pengaruh r
2
parsial variabel Fokus Pelanggan terhadap Kinerja Manajerial adalah sebesar 0,607
2
= 0,3684 atau 36,84. Jadi pengaruh yang telah diberikan antara
Variabel Fokus Pelanggan X
1
terhadap Kinerja Manajerial Y sebesar 36,84. Sedangkan nilai t
hitung
yang diperoleh adalah 2,290 dengan taraf signifikan sebesar 0,048. Karena taraf signifikan yang
diperoleh lebih kecil dari 0,05, maka secara nyata Fokus Pelanggan
60
berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Manajerial pada PTPN XI Pabrik Karung ”Rosella Baru” Surabaya.
b. Pengaruh Variabel Kerjasama Tim X
2
Terhadap Variabel Kinerja Manajerial Y
Nilai koefisien korelasi r parsial variabel variabel Kerjasama Tim
X
2
terhadap Kinerja Manajerial Y adalah sebesar 0,800. Sedangkan nilai koefisien determinasi atau pengaruh r
2
parsial variabel Kerjasama Tim terhadap Kinerja Manajerial adalah sebesar 0,800
2
= 0,6400 atau 64. Jadi pengaruh yang telah diberikan antara Variabel
Kerjasama Tim X
2
terhadap Kinerja Manajerial Y sebesar 64. Sedangkan nilai t
hitung
yang diperoleh adalah 4,003 dengan taraf signifikan sebesar 0,003. Karena taraf signifikan yang diperoleh lebih
kecil dari 0,05, maka secara nyata Kerjasama Tim berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Manajerial pada PTPN XI Pabrik Karung
”Rosella Baru” Surabaya.
4.4. Pembahasan Hasil Penelitian
Dari hasil pengujian yang dilakukan terhadap pengaruh dari variabel fokus pelanggan X
1
dan kerjasama tim X
2
kinerja manajerial Y diperoleh hasil bahwa nilai koefisien korelasi R sebesar 0,852 atau sebesar
85,2 berarti variabel fokus pelanggan X
1
dan kerjasama tim X
2
mempunyai pengaruh yang tinggi terhadap kinerja manajerial Y. Sedangkan dilihat nilai koefisien determinasi R
2
kesemua variabel tersebut