yang lebih dahulu bergabung dibandingkan dengan member yang bergabung setelahnya, karena system inilah money game tidak bersifat adil hanya
menguntungkan pihak yang berada di top level saja.
2.1.4 Komunikasi Interpersonal
Sebagai makhluk sosial, kita merasa perlu berhubungan dengan orang lain. Kita memerlukan hubungan dan ikatan emosional dengan mereka.
Komunikasi dengan kenalan, teman, sahabat, pacar, satu lawan satu, disebut komunikasi antarpersonal interpersonal communication. Komunikasi
interpersonal adalah interaksi tatap muka antara dua atau beberapa orang, dimana pengirim dapat menyampaikan pesan secara langsung, dan penerima
pesan dapat menerima dan menanggapi secara langsung pula. Kebanyakan komunikasi interpersonal berbentuk verbal disertai ungkapan – ungkapan
nonverbal dan dilakukan secara lisan. Komunikasi interpersonal dengan masing – masing orang berbeda tingkat kedalaman komunikasinya, tingkat
intensifnya, dan tingkat ekstensifnya.
2.1.4.1 Ciri – Ciri Komunikasi Interpersonal
Komunikasi interpersonal merupakan kegiatan yang dinamis. Dengan tetap memperhatikan kedinamisannya, komunikasi interpersonal mempunyai
ciri – ciri yang tetap sebagai berikut : a.
Komunikasi Interpersonal adalah verbal dan nonverbal
Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang pesannya dinamis dalam bentuk verbal atau nonverbal. Dalam komunikasi itu,
seperti pada komunikasi pada umumnya, selalu mencakup dua unsur pokok : isi pesan dan bagaimana isi itu dikatakan atau dilakukan,
baik secara verbal maupun nonverbal. Untuk efektifnya, kedua unsur itu sebaiknya diperhatikan dan dilakukan berdasarkan pertimbangan
situasi, kondisi, dan keadaan penerima pesannya. b. Komunikasi Interpersonal mencangkup perilaku tertentu.
Perilaku dalam komunikasi meliputi perilaku verbal dan nonverbal. Ada tiga perilaku dalam komunikasi interpersonal :
- Perilaku spontan adalah perilaku yang dilakukan karena desakan emosi dan tanpa sensor serta revisi secara kognitif. Artinya,
perilaku itu terjadi begitu saja. - Perilaku menurut kebiasaan adalah perilaku yang kita pelajari
dari kebiasaan kita. Perilaku itu khas, dilakukan pada situasi tertentu, dan dimengerti orang.
- Perilaku sadar adalah perilaku yang dipilih karena dianggap sesuai dengan situasi yang ada. Perilaku itu dipikirkan dan dirancang
sebelumnya, dan disesuaikan dengan orang yang akan dihadapi, urusan yang harus diselesaikan, dan situasi serta kondisi yang ada.
c. Komunikasi Interpersonal adalah komunikasi yang berproses pengembangan.
Komunikasi interpersonal berbeda – beda tergantung pada tingkat hubungan pihak – pihak yang terllibat dalam komunikasi,
pesan yang dikomunikasikan dan cara pesan dikomunikasikan. Komunikasi berkembang berawala dari saling pengenalan yang
dangkal, berlanjut makin dalam, dan berakhir dengan saling pengenalan yang amat mendalam. Tetapi juga dapat putus, samapai
akhirnya saling melupakan. d. Komunikasi Interpersonal mengandung umpan balik, interaksi, dan
koherensi. Komunikasi interpersonal merupakan komunikasi tatap muka.
Karena itu, kemungkinan umpan balik besar sekali. Dalam komunikasi itu, penerima pesan dapat langsung menanggapi dengan
menyampaikan umpan balik. Dengan demikian, di antara pengirim dan penerima pesan terjadi interaksi yang satu mempengaruhi dan
memberi serta menerima dampak. Agar komunikasi interpersonal itu berjalan secara teratur, dalam komunikasi itu pihak – pihak yang
terlibat saling menanggapi sesuai dengan isi pesan yang diterima. Dari sini terjadilah koherensi dalam komunikasi baik antara pesan
yang disampaikan dan umpan balik yang diberikan, maupun dalam keseluruhan komunikasi.
e. Komunikasi Interpersonal adalah kegiatan aktif.
Komunikasi interpersonal merupakan kegiatan yang aktif, bukan pasif
f. Komunikasi Interpersonal saling mengubah. Melalui interaksi dalam komunikasi, pihak – pihak yang